Bab 20

174 5 0
                                    

Pagi hari...... ( btw usia kandungan mala udah 5 bulan, dan Devi udah 3 bulan ygy.. )

Dikamar bara.....

"Sayanggg, ayoo bangunnn kamuu kerja kann ayoo cepattt"

"Huammm, iyaa sayangg, "

"Aku tunggu dibawah yaa, "

Cup-
Satu ciuman mendarat di pipi rakha.

"Hmm tumben dicium"

"Hhaaa nggak ada apa-apa kok, yaudah cepat sanaa mandi"

"Iyaa²"

Dikamar defan...

"Sayanggkuhhh, ayoo bangunnn sekarang kamu kerja lohh"

"Huamm, aah, masih ngantukkkk"

Cup-
Satu ciuman pun mendarat di pipi afan.

"Wah² tumben bgtt nih aku diciumm"

"Hmm, yaudah sanaa cepat mandii, aku tunggu dibawah"

"Iyaa²"

Dilantai bawah, tepatnya didapurr....

"Good morning bumill malaaa" teriak Devi.

"Morning jugaa bumill devii" ejek mala.

"Aku bantuin jugaa yaaaa"

"Kamu nggk capek kah? "

"Justru kamu yg jangan terlalu capek², dah jelas² sering kram"

"Hahaah yaudah deh, kamu bantu aku nyiapin ke meja makan yaa"

"Okee mala kuhh, cintakuhh"

"Terimakasih devii kuhh"

"Iyaa² sama² sayang"

"Idihhh manggil sayang² lo ke istri guee" teriak rakha dari tangga.

"Eeh ada babang rakha, hahaaa hari ini kerjaaa, semangat abangkuhh"

"Iyaa², btw semangat kali lu Dev? Perasaan murung mulu semenjak hamil"

"Nggak tau juga sih, mungkin debay lagi mood"

"Yaudah yok kita ke meja makan sekarang" ucap mala.

"Ayokk" jawab mereka bersamaan

Dimeja makan.....

"Kamu aku suapin yok makannya"

"Boleh²"

"Aaaa, buka mulutnya dongg"

"Hmm, enak juga ya masakan aku"

"Masakan mala emng paling poll banget dehh" jawab afan

"Aaah lu mah, bisa ajaa"

"Eeh jujur memang enak loh, mantull banget ya kan debay akuu" ucap Devi sambil mengelus perutnya.

"Hmm, makasih banyak udah puji² akuu, jadi malu deh"

"Untuk apalah malu basmalahhh"

"Hahaaa" tawa mereka.

Setelah sarapan..

"Sayang papaa, papa pamit kerja yaaa, kamu baik² sama mima ya, jangan bikin mama kesakitan okee, "

"Aduhh aww, "

"Eeh kenapa malaa?? " cemas Devi.

"Nggak kok, ini dia nendang² " tawa mala.

"Laelaahh, kamu udah mulai nakal yaa, udah berani nendang disanaa"

"Hahaa, coba deh kamu deketin muka kamu, pasti kerasa loh rakh"

"Oke² aku coba"

"Eeh aduh², nah nendang kann"

"Lah iyaa kerasa"

"Debay nyaa papaaa, papa mau pergi kerja dulu. Kamu jangan nakal sama mama okee, muahh" ucap afan, lalu mencium perut Devi.

"Kamu hati² ya sayang, "

"Iyaa Devi sayang.. "

"Yaudah sayang aku kerja dulu"

"Hati² ya sayng, "

Lalu mala, Devi mencium tangan sangat suami.

"Assalamu'alaikum..... "

"Wa'alaikumussalam... "

Didalam rumah....

"Malaaaa"

"Iyaa ada apaa, aku lagi diruang TV nihh, kamu kesini ajaaa"

"Okeee"

"Ada apa Devi kuh? "

"Hmm, malaa"

"Iya? Ada apa? "

"Aku juga pengen coba ditendang debay kamu dongg, heheee"

"Ooh mau ituu, yaudah ayok dekat kesini"

Lalu Devi merasakan tendangan debay mala.

"Iih kuat banget kamu nendang ounty loh"

"Iyaa, lagi aktif² nya diaa"

"Klau aku, mah masih kecil² ginii"

"Eeh tapi lucu loh, aku mau elus perut kamu ya Dev, "

"Hmm, boleh kok"

"Iiii kamu masih mungil² yaa disanaaa, sehat selalu.. "

"Untuk sikembar jugaa sehat² yaa"

"Hmm, lagi pengen ngemil nih, tapi ngemil apaan yaa?"

"Kita buat aja gimana? "

"Boleh², tapi mau bikin apaan? "

"Hmm aku juga nggak tau? "

"Kita bikin jus buah aja nggak sih? Trus nanti kita bikin salad buah gimana? "

"Ide baguss, ayok kita bikinnnn"

"Ayokkk"

Sampai sini dulu yaa capek miminn
Ikuti kisah mereka terus yaa
Jangan lupa vote, okee.

Sampai jumpa dibab berikutnyaa.
Dadaahhhhh.......

Cinta Kita Pasti Abadi SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang