WAY-20

719 99 9
                                        

Satu persatu menuruni bus dengan tertib menunggu giliran untuk mengambil perlengkapan masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu persatu menuruni bus dengan tertib menunggu giliran untuk mengambil perlengkapan masing-masing.

Adel, bocah pendek itu terlihat lebih pendek saat menggendong tas carrie menaiki punggungnya. Digicam mengalung nyaman dileher dengan kedua tangan menenteng tas jinjing dan segulung karpet tebal.

"Panggilan seluruh perwakilan regu harap berkumpul di sumber suara"

Informasi yang terdengar keras pada toa di kawasan camp itu. Semuanya masih riuh rendah menentukan siapa yang akan menjadi perwakilan.

Regu Adel kebetulan memilih Claudia kakak tingkat kelas 9 yang sudah berpengalaman pada ajang kemah ini.

"Bruk"

Bunyi tak terlalu keras itu berasal dari Adel yang terjatuh kebelakang akibat bobot yang di topong terlalu berat. Tawa terciptanya dari anggota regu Adel karna dirinya jatuh seperti kura-kura terbalik.

Claudia kembali menghampiri regunya dengan tentengan yang cukup banyak. "Kita udah dapet tendanya nih, ayo dirikan dulu" ajak claudia memperlihatkan tenda berwarna kalem.

Lihat lah!

Tenda regunya sudah sudah berdiri kokoh di atas rerumputan, "Dengerin ya, jadi kita pertama susun matras dulu sebagai alas baru sortir barang antara barang pribadi dan barang buat kelompok. Paham? " anggukan kepala itu menjadi jawaban.

Masing-masing mengumpulkan matras pada satu titik yang sama, saat diliran Adel yang akan menaruh matras dirinya menjadi perbincangan kakak kelasnya.

"Adel astaga kamu bawa matras apa karpet ini? " Tepukan jidat dari gadis berambut kuncir kuda. "Kata mamih, biar empuk bobonya."

Semua dibuat melongo atas jawaban Adel "udah-udah gapapa, malah enak. Empuk. Karpet Adel disusun paling atas" susul Flora yang kebetulan satu geru yang sama dengan Adel.

Setelah melewati drama itu Claudia kembali sibuk menulis nama anggota regunya pada name tag yang diberi panitia;
Nama
Kelas
Regu

Sedengkan yang lain menyortir barang-barang kelompok untuk esok pos to pos. Jadi hari ini hanya fokus mempersiapkan barang dan mengumpulkan tenaga.

Claudia beranjak bangun menghampiri yang lain. "Minta perhatiannya dulu bentar ya guys. Tadi pas kakak kumpul masing-masing dari kalian di beri barang yang wajib di pakai tanpa terkecuali, kakak bagiin ya. "

Satu satu Claudia membagikan name tag dan smart watch sesuai nama yang sudah tertera.

"Kakak jelasin lagi ya mengenai kegunaan smart watch, jadi kan disini statusnya alam terbuka dan cukup bahaya apalahi besok kita ada kegiatan. Oleh karena itu panitia memberi keamanan melalui jam ini misalnya, amit amit terjadi kesalahan kita bisa menghubungi pihak panitia lewat smart watch ini. Ngertikan kenapa tidak diperkenan kan untuk di lepas"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Where Are You?【Natio Family】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang