Sejauh apapun kamu melangkah semesta akan membawamu menuju pada takdir, dan allah tau kapan kamu akan bahagia.
- RAKHA -.Di sebuah ruangan osis laki laki yang sudah beradu mulut dengan kea itu kini berada. Menekuk nya wajah yang cukup dibilang tampan tapi tak setampan rakha, rakha yang melihat wajah sahabatnya itu hanya mampu menyeringitkan kening nya.
" kenapa lo? " tanya rakha pada sahabat nya itu.
" gua abis adu bacot sama cewek gak jelas. " jawab afan pada rakha.
Yaa afan sahabat kecil rakha sekaligus wakil ketua osis mega cahaya kreasi, laki laki pemilik gingsul dengan senyuman yang manis saat tersenyum, afan sama hal nya dengan rakha cuek pada sekitar nya.
" cewek siapa? " tanya rakha pada afan.
" gatau, kek nya dia adek kelas deh " jawabnya dengan menghempaskan tubuhnya dari kursi ruangan itu.
" eby sama zayyan kemana rakh? " tanya afan pada rakha.
" gatau gua " jawab rakha singkat tanpa mengalihkan pandangan pada laptop nya.
Dirumah minimalis itu mala yang baru saja sampai memasuki kamarnya, meletakkan tasnya do tempatnya, seluet matanya mengarah pada paper bag yang ia bawa barusan.
" ini apa ya? " monolog mala saat melihat paper bag itu, perlahan tapi pasti tangan nya terangkat untuk membuka dan melihat isinya, mala membulatkan matanya saat mengetahui isi didalam nya.
" hah ini kan buku diary gua. " kaget mala saat melihat buku diary milik nya.
" lah gua gak sadar kalo buku diary gua jatuh, kira kira siapa yang nemuin ya?. "
" duh dia ada baca gak ya, " lanjutnya dengan rasa gelisah nya, dirinya takut jika seseorang yang menemukan itu akan mengetahui isi didalamnya, sehingga atensi matanya mengarah pada secara kertas didalamnya.
" kertas apa ini? " gumamnya, lalu mengambil nya untuk ia baca.
" assalamualaikum, maaf jika saya kurang sopan, karena tidak memberikannya secara langsung, saya yang udah menemukan buku ini." . - ttd rakha -.
Isi surat itu.
Mala tersenyum hatinya maraton saat mendapatkan surat dari mas crush nya, seperti menemukan harta karun yang tak terduga
" Demi apa? Gua gak lagi mimpi kan? ". Gumam mala saat mendapatkan surat dari orang yang dia cintai selama ini.
" aaaaaaaaa, buna aku lagi jatuh cinta. " teriaknya sambil melompat lompat diatas kasurnya.
Gadis itu terus memandangi surat itu dengan senyum sumringah, mala gadis lagu itu memang sudah benar benar gila karena pesona laki laki itu,mala membukanya buku itu, lalu jari jemari nya menuliskan sesuatu diatas buku hariannya.
" tepat di tanggal 20 november 2023, tepat dimana mas rakha mengirimku surat untuk yang pertama kalinya. Bismillah semoga ini awal yang baik untuk ku dengannya, hanya karena satu surat saja aku sudah sebahagia ini, apalagi menjadi teman hidupnya, " tulisnya mala didalam buku harian nya lalu menutupnya.
Disebuah rumah yang cukup mewah, memang mewah selain pemilik sekolahan elit bagaskara ayah dari rakha juga pemilik ponsel ternama di jakarta, bahkan juga memiliki usaha dibilang lainnya, keluarga cemara itu kini tengah berkumpul diruang tengahmya.
" abi, " tanya rakha pada bagas.
" kenapa son? " tanya bagas pada putranya.
" apakah rakha boleh melakukan taaruf? " tanya rakha membuat bagas yang sedari tadi fokus pada benda pipihnya kini menatap nya.
" siapa yang sudah bikin putra abi ini jatuh cinta ? " tanya bagi pada rakha.
Rakha yang dilontarkan pertanyaan seperti itu terdiam, mungkinkah pertanyaan yang rakha berikan pada abi nya salah ? Sehingga membuat sang ayah ragu ? Atau karena waktunya belum cukup dibilang laki laki mapan ? Dan belum pantas menikah diusia mudanya, apalagi rakha yang masih menyandang status anak sma.
" jika kamu berniat, dan itu karena dasar cinta dan ibadah, abi dukung " ujar bagas yang membuat rakha yang sedari tadi menundukkan wajahnya kini mengangkat kepalanya.
" beneran bi? " tanya rakha yang diangguki bagas. Dirinya belum percaya jika ayahnya itu mengizinkannya.
" memangnya raut wajah abi tidak serius ya? " tanya bagas yang digelengin rakha.
" siapa dia mas ? " tanya sinta pada putranya.
" dia adik kelasku umik, tapi rakha masih meng istikharah kan nya, " jawab rakha pada sinta.
" eumm, namanya siapa kalo umik boleh tau ? " tanya lagi sinta pada putranya.
" basmalah alizza umik " jawab rakha membuat sinta tersenyum.
" namanya aja bagus, pasti orangnya juga cantik, ya kan mas ? " tanya sinta pada rakha diakhir kalimatnya.
" rakha tak pernah memandang wajah nya umik, bahkan bertemu saja belum, itupun rakha tau namanya karena buku dia jatuh waktu itu " jelas rakha pada sinta.
" bukannya menatap seseorang yang bukan makhram nya adalah dosa? " lanjutnya rakha membuat bagas tersenyum bangga.
" bagus son, abi tidak salah dulu memasukkan mu kedalam pesantren " ujar bagas pada rakha.
" bahkan putra abi yang dulu natal kini sudah mulai dewasa pikirannya." Lanjutnya membuat bagas teringat dengan masa kecil rakha.
Dulu rakha bisa dibilang anak yang cukup susah diatur dan pemberontak, disaat usianya mulai masuk sekolah menengah dasar, rakha justru semakin berubah menjadi anak gabungan, sering bikin ulah, bahkan sering bertengkar dengan teman sekelas, ataupun diluar kelasnya.
Bagas beserta sinta dibikin geleng geleng kepala karena kenakalan putranya itu, sehingga keputusan bagas untuk memasukkanya ke pesantren milik kakek rakha adalah pilihan satu satunya agar mendapatkan pengetahuan dan membuat nya jera.
Memang tidak instan perubahan nya, tapi hari demi hari dan bulan berganti bulan rakha juga mulai sadar setelah beranjak dewasa, bahkan dirinya tau tempat syurga dab neraka yang dihuni oleh manusia seperti apa, karena pada dasarnya semua akan berubah jika kota punya niat yang baik untuk merubah dan mendidik anak kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY BASMALAH
Teen Fictionberawal dari dia yang hanya bisa mengagumi dalam diam, dan hanya mampu mengungkapkan semua perasaannya lewat tulisan. basmalah alizaa gadis cantik yang berhasil membuat si dingin raden rakha dirgantara mengajaknya pada sebuah hubungan taaruf hubunga...