6.🦁

2.2K 171 3
                                    

Kini masalah robot telah selesai, dua anak itu pun sudah kembali akur.

Tersisa Alia, gadis kecil itu belum juga keluar dari kamarnya entah apa yang dia lakukan.

"Alex panggil Alia sekarang."

Alex langsung menghampiri adik perempuan nya Alia.

Lalu mereka turun bersamaan dengan Alia yang berjalan dengan penuh percaya diri.

Laras menatap kaget putrinya, apa apaan wajah anak itu.

Bibir yang memakai lipstik merah, bedak tebal yang di pakai juga eyeliner dan maskara.

"Hapus makeup kamu." Suruh Laras di balas gelengan oleh Alia.

"Suka-suka Alia dong, mama kan juga pakai makeup kenapa Alia ga boleh."

Alia dengan dagu terangkat sombong membalas, sangat tidak sopan.

"Lihat anak kamu, entah siapa yang membuat anak seperti ini." Kata Laras menatap sebal Zein yang menatapnya polos.

"Sini kamu"

Alia menurut, dia berjalan mendekati sang ibu entah kenapa firasatnya menjadi tidak enak.

"Aak mama!!" Teriak Alia saat Laras menghapus wajahnya dengan tisu basah.

3 lelaki di rumah hanya meringis menatap hal itu tanpa niat membantu.

Dirasa sudah puas barulah Laras menghentikan tindakannya, membuat wajah Alia memerah dengan mata marahnya.

"Apa? Kamu marah?" Tanya Laras bersedekap dada menantang Alia yang terasa menyebalkan di matanya.

"Sudah, sekarang makan." Kata Zein menengahi perkelahian ibu dan anak itu.

Akhirnya pagi yang di hiasi dengan perkelahian, sudah selesai.

"Berpamitan dulu sama mama." Kata Zein saat anak-anaknya melengos pergi dan langsung memasiuki mobil.

Zein menghembuskan nafas lelah.

Laras menepuk pundak Zein, "ini bawalah ke kantor."

Zein menerima tas berisi bekal yang Laras sodorkan.

"Terimakasih."

Laras maju, kemudian mencium pipi kiri pria itu membuat Zein mematung sebentar sebelum membalas ciuman yang di berikan Laras kemudian pergi dari sana.

Pipi Laras memerah malu, sungguh membuat orang sakit jantung! Ahh dia merasa sangat bahagia, bagaimana ini.

"Akhh pria itu!" Sungut nya seperti remaja kasmaran.

Dengan perasaan malu Laras kembali ke dalam rumah.

Drtt..drtt

Laras melihat panggilan telpon dan chat yang tidak terjawab dari ponselnya.

_______________________________________
Denise mj

Kau di mana?!

Cepatlah ke kantor atau kau ku pecat sialan

Aku menjadi rugi karena kau! Jadi cepat datang atau aku akan membunuhmu!
_______________________________________

"Siapa wanita gila ini?" Batin nya bertanya.

Karena penasaran Laras pun menuju 'kantor' yang di sebutkan setelah mendapatkan lokasi tempat itu.

Antagonis Mommy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang