drunk

273 22 3
                                    

Ngurusin orang mabuk itu benar-benar bikin pusing. Merepotkan. Apalagi yang mabuk Choi Yeonjun. Udah mah berisik, teriak-teriakan ga jelas, di tambah tubuhnya yang sempoyongan kaya ga ada tenaga. Kalau aja Beomgyu bukan orang yang sabar, mungkin yeonjun udah di tinggalin di pinggir jalan. Biarin aja rebahan bareng tiang listrik.

"Berdiri yang tegaklah hyung. berat di senderin Mulu kaya gini"

Yeonjun yang kesadarannya udah di ambang batas cuma nyengir. Telunjuknya bergerak menusuk-nusuk pipi orang yang menopangnya.

"Beomgyu-yaaa~~ kenapa petani ga pernah maju?"

Beomgyu memutar matanya. Tuhkan selain berisik, yeonjun kalo mabuk omongannya suka ga jelas.

"Kenapa emang?"

Kenapa juga Beomgyu nanggepin orang mabuk.

"Karna kalo maju padinya keinjek hehehe"

Beomgyu terkekeh. Ga hanya nyebelin, Choi yeonjun kalo lagi mabuk juga menggemaskan. Maka dari itu Beomgyu selalu menyanggupi jika dimintai tolong untuk menjemput yeonjun yang habis minum.

[]

Mereka di dalam taksi. Beomgyu baru aja pesan lewat online, karena ga sanggup kalo mapah yeonjun sampe rumahnya. Bisa-bisa baru sampe pagi hari.

"Beomgyu-yaaa~~"

"Neee~"

"Beomgyu-yaaa~~"

"Waee Hyung~~~"

supir taksi di depannya hanya menggeleng. Seperti membawa dua penumpang mabuk. Padahal hanya yeonjun saja yang minum tadi.

Yeonjun terkekeh. tangannya bergerak menarik tangan Beomgyu. Membawanya ke depan wajah, lalu mengecup punggung tangannya.

"Beomgyu-yaaa~ saranghae"

Beomgyu mendengus, sudut bibirnya naik beberapa centi. Membiarkan saja punggung tangannya yang di kecupi yeonjun.

"Kalo lagi sadar mana pernah bilang kaya gitu"

Ada satu hal yang Beomgyu sukai ketika yeonjun sedang mabuk.

Yeonjun tidak pernah berbohong. Saat mabuk, semua perkataan yang keluar dari bibir seksinya adalah kejujuran.

Maka Beomgyu merasa, ini saat yang tepat untuknya mengungkapkan apa yang di inginkannya sejak dulu.

"Yeonjun Hyung, mau ga jadi pacar Beomgyu?"

Yeonjun terkekeh, kepalanya mendongak menatap Beomgyu dengan matanya yang setengah Beler.

"Mau dong~~ masa ga mau pacaran sama orang ganteng"

Jemarinya bergerak mencubit pipi Beomgyu gemas.

Beomgyu terkejut, sebenarnya dia hanya ingin coba-coba saja. Tapi malah dapet jackpot jawaban yang pengen banget dia denger.

"Serius mau?"

Yeonjun mengangguk, bibirnya mengerucut dengan mata yang hampir terpejam.

Beomgyu yang melihatnya tersenyum. Tangannya bergerak menangkup pipi pria yang lebih tua darinya. Kepalanya bergerak maju, mengecup sebentar bibir yeonjun.

"Jadi kita pacaran ya"

Yeonjun tersenyum, membalas kecupan Beomgyu pada bibirnya.

"Iya pacaran hehehe"

Supir taksi di depan hanya menghela nafasnya. Memijat kepalanya yang terasa pusing karena membawa 2 penumpang yang merepotkan.

"Dasar bocah gila"

-end-

Cuma Drabble Beomjun!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang