otw kita

59 2 11
                                    

Anyeong uri 모아와 피어노트
Gimana kabarnya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah drama Bagas ketar ketir mau di pecat, Nara sama Yulia ketemu musuh bebuyutan sampai mereka bau tai, Khansa yang nahan malu soalnya Bagas mohon mohon di depan Pak Samsul, akhirnya hari ini mereka berangkat juga.

Tujuan mereka udah fix mau ke jogja, kalian berharap apa? Keluar negeri, Jepang, Korea?, iya? itu yang difikirin sama mereka pada awalnya tapi mereka tau diri, dikasih liburan aja udah syukur.

Mereka jadinya berangkat bersepuluh, Mbak Sarah ada acara+kerjaannya numpuk. Yang mengejutkan mereka beneran dipesenin penginapan, mobilnya? Oh tentu udah disiapin daannnn yang paling mengejutkannya waktu mereka di sana ditambah jadi 2 minggu, iya dua minggu, baik banget deh Pak Samsul. Dulu nggak dikasih libur sekarang sekalinya libur langsung dua minggu.

Mereka rencana berangkat jam 8 pagi, tapi ini udah jam set 8 cowok cowok nya masih kebo anjir.

"Ini beneran yang cowok belum bangun semua?" Kata Sekar nggak percaya, padahal ini hal yang udah biasa dan bisa ditebak.

"Udah biasa Kar" Kata Nara santai.

"Kalian bangunin dulu deh biar nggak kesiangan juga kita nanti" Sekar nyuruh adek adeknya.

Habis Sekar bilang gitu, Yulia, Khansa, Echa, sama Nara langsung naik ke atas. Sekar di bawah aja nyiapin barang barang mereka, emang definisi Bunda. Kalian nanya Mbak Sarah? Mbak Sarah udah berangkat kerja dari tadi pagi, biar bisa menghidupi anak anaknya ini.

.
.
.
.
.

"Bang Yoga bangun bang" Echa manggil abangnya.

"sat bangun lo, jangan jadi anak bangsat" Kata Yulia sambil gedor gedor pintu kamar Yoga sama Satria.

Gak lama pintunya kebuka, nampilin Satria yang mukanya masih muka bantal sambil ngucek ngucek mata.

"ASTAGFIRULLAH MATAKU KOTOR, ECHA TUTUP MATA ECHA!!" Gimana Yulia gak teriak, Satria keluar gak pake baju, tapi pake celana.(🌚)

"Apaan cuk" Satria masih bingung.

"Pake baju anjir sat!!" Kata Yulia masih tetep nutup mata Echa sambil merem, kasihan masih muda matanya udah melihat hal tidak senonoh.

"Oh iya, ya udah sana habis ini keluar" Kata Satria, terus balik nutup pintu nya.

Kai udah bangun duluan tadi dibangunin sama Khansa. Dia mah cuma di ketuk pintunya aja udah bangun, sekarang dia lagi mandi.

Nah sekarang mereka menghadapi tantangan yang sesungguhnya. Nara sama Khansa udah lebih dari lima kali ngetuk pintu kamar Tama sama Bagas tapi yang di dalem nggak bangun bangun.

"Bang Bagas, Bang Tama bangun udah siang" Khansa masih berusaha.

Tok tok

"Woii bangg bangunin capek gueee di sini terus!!" Nggak itu bukan Nara itu masih tetep Khansa.

Dan akhirnya keluar juga salah satu mahluk penunggu kamar itu, iya Tama, lah Bagas?, Udah nggak usah di tanya.

"Lah bang Bagas mana?" Khansa nanya.

"Tidur tuh, bangunin sendiri gue mau mandi" Kata Tama terus balik masuk kamar ngambil handuk habis itu ke kamar mandi.

asramanya udah penuh [tubatu×ssera] [✔️END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang