2.Maaf..

1.4K 115 0
                                    

"anjingg gabut bet dah"ucap ashel, Zee dkk sekarang lagi diem di kelas

"Kantin ajalah Yo?"Ajak sekalian Tanya Freya, mereka semua mengangguk kecuali Zee dia sendiri menggelengkan kepalanya

"Kenapa Zee? Biasanya juga semangat kalo diajak kekantin" ucap Jessi.
Zee menghela napas berat dan menatap ashel, dia menarik napas panjang lalu menceritakan apa yang terjadi

Flashback on

"Kak Zee bisa bicara bentar gak?"tanya Marsha, Zee mengijinkannya dengan sebuah anggukan

"Tapi gak disini, ayo" Ajak Marsha sambil menarik Zee mengikutinya ke halaman/taman sekolah

"Mau ngomong apa cha? Kok harus disini" tanya Zee, Marsha menundukkan kepalanya lalu menatap Zee dalam

"Kak maaf, aku harus ngomong ini.
Kita putus ya?" Ucap Marsha dia menatap lekat mata Zee, bisa dia lihat muka Zee yang terkejut

"Kenapa cha? Aku ada salah sama kamu? Maaf yaa? Jangan putusin aku"tanya Zee, sedangkan Marsha menggelengkan kepalanya.
Zee menarik tangan Marsha buat digenggam nya, lalu menggelengkan kepalanya, dia tidak mau putus.

"Kak maaf, tapi aku dijodohin sama bunda"

Jederr

Bagaikan disambar petir di siang bolong. Zee langsung memeluk Marsha, Marsha diam membiarkan Zee untuk meluk dia.
Setelah beberapa menit mereka melepaskan pelukannya

"Kamu di jodohin sama siapa? Tau namanya?" Tanya Zee berturut-turut. Marsha diam sebentar
"Ashelia"

Deg

'ashelia? Temen gue? Ashelia temen gue yang bener ajaa anjingg' batin Zee

Flashback off

"Shel?" Gumam Freya "Lo kok gak bilang-bilang kalo Lo di jodohin apalagi sama Marsha.
Lo mau pertemanan kita berantakan??" Sambung Freya dengan emosi yang meningkat mendengarkan penjelasan Zee.

"Bukan gitu fre, gue cuman nunggu waktu yang pas buat cerita ke kalian. Gue juga kaget waktu mama gue bilang itu" penjelasan ashel, ashel menghampiri Zee lalu meminta maaf

"Zee maafin gue yaa, gue gak tau waktu itu harus cerita gimana sama Lo. Itu juga kepaksa Zee karna bonyok gue ngancem gue" ucap ashel dia masih senantiasa menggenggam tangan Zee

"Jangan karena terpaksa atau diancem shel, Lo harus Nerima dia. Gue nitip dia sama Lo shel" jawab Zee lalu memeluk ashel

"Maafin gue yaa Zee" Zee mengangguk
'maaf Zee buat Lo kecewa lagi sama guee. Gue gaada maksud ngerusak hubungan Lo sama Marsha, gue juga gak mau kaya gini Zee' batin ashel

"Weh kalian malah pelukan sana kumpul ke aula" karena terlalu terbawa suasana mereka sampai tidak mendengan pengumuman itu.
Mereka berjalan keluar, saat hendak keluar mereka melewati Marsha. Ya Marsha yang menyusul mereka, dan saat melewati Marsha. mata Zee dan Marsha bertemu, Zee tersenyum kearah Marsha.

Di Aula

"Udah kumpul semua?"tanya Bu melody
"SUDAH"teriak mereka semua serempak

"Baik kalau begitu.
Ada sedikit pengumuman dan ini tentang festival atau bisa dibilang ulang tahun sekolah yang ke 41 tahun.
Ibu meminta kalian mendengar kannya dengan baik" mereka semua mengangguk

"Dalam rangka merayakan ulang tahun sekolah kita akan mengundang band last child, dan untuk itu ibu butuh kerja sama kalian."

"Berikut orang yang sangat ibu butuhkan.
Adel, Oniel, Freya, ashel, Marsha, Katrina, azellia, . . . . . . . . . . , dan Marvel" ucap Bu melody

"Yang namanya kesebut langsung keruang sekret dan yang tidak boleh pulang.
Sekian terimakasih."

Di ruang sekret

"Selamat siang semuanya" sapa Bu melody
"Siang juga Bu" jawab mereka

"Ibu akan membagi kelompok, satu kelompok terdiri dari 3 orang, jika sudah kalian duduk sesuai kelompok. Besok ibu akan bagikan tugasnya juga."ucap Bu melody
"Kelompok satu Adel,Azellia,Zeinal" Adel mengangkat tangannya
"Eee Buu"
"Tidak ada penolakan" potong Bu melody, Adel mengangguk pasrah

(S K I P)

"Okey itu saja kalau gitu ibu pamit dulu, terimakasih" ucap Bu melody, ketika Bu melody sudah keluar mereka langsung riuh

Ini Guyss kelompoknya

Kelompok 1
Adel
Azellia
Zeinal

Kelompok 2
Oniel
Marsha
Marvel

Kelompok 3
Ashel
Freya
Katrina

Kelompok 4
Christy
Flora
Chika

Kelompok 5
Auretta
Lulu
Muthe

Kelompok 6
Lettha
Jessi
Olla

"Lo bisa pindah aja gak sih kelompoknya" males Zee, Adel mendengarnya memutar bola matanya malas

"Gue tadi mau bilang tapi Bu melody gak mau ada yang nolak" lesu Adel, dia juga sebenernya gamau kalau sama Zee kan mereka rival

"Yaudah kalo Lo gamau Lo aja keluar, biar gue sama Adel berdua aja" celetuk Zeinal, sontak Zee dan Adel bahkan seluruh orang yang ada diruangan itu menoleh pada Zeinal

"Maksud Lo?" Tanya Zee
"Ya kalo Lo gamau keluar aja daripada nyusahin Adel kasian dia, dasar BEBAN" Zeinal sengaja menaikan nada bicaranya diakhir. Zee segera menarik kerah baju Zeinal

"BEBAN?! NGACA DONG BANGSAT LO KALI YABG BEBAN. JANGAN KARNA LO COWO GUE BAKAL TAKUT SAMA LO? ENGGAK NAL ENGGAK" Zee dan Zeinal saling mukul satu sama lain

Adel berniat untuk memisahkannya, tapi malah dia yang kena pukul oleh Zee

"ADELL!" Teriak oniel, dia mendekati Adel dan mengecek keadaannya
"Del Lo gapapa?" Tanya oniel khawatir
"Gue gapa-"Adel pingsan, mereka mendekati Adel dengan wajah panik

"Del bangun Del jangan bercanda"ucap flora sambil menepuk-nepuk pipi adell

"Zee bangsat tanggung jawab Lo!"marah oniel,dia mendekati Zee lalu memukul Zee

"S-sorry gue gak sengaja" ucap Zee, dengan cepat dia langsung menggendong Adel ala bridal style dan membawanya ke UKS.

"Hah itu Zee?" Kaget Jessi





"Del, bangunn maafin gue bangun Del" ucap Zee dia sekarang sedang menunggu Adel bangun.
Teman-teman yang lainnya sudah pulang karena Zee menyuruh mereka pulang.

'duh Zee bangsat kenapa Lo malah khawatir sihh?'batin Zee

"Eughh" Zee melirik kearah ranjang UKS, dia bisa melihat Adel membuka matanya perlahan.

"Gue dimana?" Tanya Adel dia celingukan dan berusaha mengenali tempat ini.

"Lo di UKS " celetuk Zee, Adel terkejut dan refleks menoleh kearah Zee

"Hah gue kenapa emangnya?"tanya Adel bingung

"Tadi Lo gak sengaja ketonjok sama gue, maaf yaa" ucap Zee








Holla Guyss ini lagi ada di otak gess jadi up tadinya mau besok
Semoga kalian suka yaa.

Jangan lupa votmen nya guyssss

ABAIKAN TYPO.

2 Geng Motor [ZeeDel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang