2 Geng Motor [ZeeDel]

20.Jevan.

ABAIKAN TYPO

"Maksud Lo apaan sih Zee?. Lagi dan lagi Lo sakitin Adel, butuh berapa kali lagi Zee?, egois Lo!." Ucap Flora emosi. Oniel mendekati Zee dan mengusap pundaknya

"Niel, grup berani bersumpah tadi itu gak sengaja. Ko percaya kan?" Bantah Zee, oniel dan yang lainnya melirik satu sama lain. Jessi menghela nafas berat. Dan ikut mendekati Zee.

"Kita percaya sama Lo Zee, tapi maaf kali ini kita gabisa bantuin Lo huat jelasin semuanya sama Adel kejadian yang sebenarnya" kata Jessi, Zee terdiam mendengar ucapan Jessi.

"Gue bukan gamau bantu Lo, tapi gue mau Lo berusaha sendiri" Jessi mengelus pundak Zee sambil tersenyum lalu berlalu pergi dari sana

"Maafin gue karna marah sama Lo tadi, Lo pasti bisa Zee" tambah Flora lalu mengikuti Jessi dengan yang lainnya

"Zee maaf nanti gue bantu jelasin sama Adel" celetuk Katrina, sedangkan Zee hanya mengangguk lalu pergi.

"Mut, ka Gita bakal marah gak ya sama gue?" Lesu Katrina muthe mendekat kearah Katrina dan mengusap punggungnya

"Gaakan, dia sayang banget sama lo' jawab muthe sambil tersenyum

"Jahat banget kamu ka" lirih Adel, dia sekarang berada di rooftop sendirian

"Mana janji kamu ka" sambung Adel yang terdiam mencerna apa yang baru saja terjadi

"Lo juga bodoh Del, kenapa gak dengerin penjelasan ka Zee dulu" ucap Adel semakin lirih

7 menit dia melamun, diapun memutuskan untuk pergi ke teman temannya. Saat dia berbalik badan, dia dikejutkan dengan keberadaan Zee yang sedang menatapnya sendu.

Mereka terdiam cukup lama menatap satu sama lain sampai akhirnya Adel memutuskan tatapan itu.
Zee mendekati Adel dan menggenggam tangan Adel.

"Sayang, dengerin dulu penjelasan Kaka ya?" Lirih Zee, tetapi Adel malah menghempaskan tangan Zee dengan kasar dan pergi.
Sebelum pergi Adel menatap Zee terlebih dahulu, dapat Zee lihat tatapan kecewa Adel padanya
"Sekecewa itu kah kamu sama Kaka Del" lirih Zee dia menangis

"Darimana Lo Del?" Tanya lulu saat Adel duduk di depannya

"Iya, tumben baru ke kantin" sambung oniel yang sedang memainkan game online di hp nya

"Dari rooftop nyari angin" jawab Adel dengan lesu

"Lo ngerasa gak kalo Adel agak beda" bisik Lulu pada Olla

"Kayaknya gara gara tadi deh" jawab Olla agak keras, mereka melihat kearah Zee dkk yang berada diujung kiri dan anehnya Zee juga tampak dingin tidak seperti biasanya.

Mereka kembali menoleh kearah Adel yang juga sedang menatap kearah meja Zee.

"Del Lo masih marahan sama dia?" Tanya Olla dan diangguki Adel

"Lo udah dengerin penjelasan dia?" Adel menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan dari Flora

"Zee kenapa gak gabung aja sih, kan yang punya masalah Lo sama Adel kenapa kita ikut jauhan Sama mereka" kata Ashel, Zee diam tidak menjawab.

Byurr

Satu gelas es jeruk mengguyur Zee yang membuatnya basah kuyup

"Ck, maksud Lo apaan sih" ucap Jessi marah dan mendorong orang itu

"Lo gausah ikut campur, gue punya masalah sama dia!" Jawabnya menunjuk Zee

"Gue aja ga kenal sama Lo" marah Zee dan mendorong orang itu.

"Gausah pura-pura lupa, Lo yang bikin temen gue masuk rumah sakit, bangsat." Orang itupun menonjok Zee dan menarik kerah baju Zee, dia adalah jevan teman dari Zeinal.

"Terus mau Lo apa"ucap Zee dengan nada dinginnya

"Balapan sama gue malam ini." Jawab jevan dan tersenyum licik kearah Zee

"Itu doang?, okey Lo atur aja waktunya jangan lupa sharelock ke gue." Balasan Zee dan langsung pergi dari kantin menuju toilet

Adel yang melihatnya beranjak pergi untuk mengikuti Zee
Teman teman Yang lainnya diam tidak mau ikut campur dengan masalah Adel dan Zee.

"Sialan si jevan, baju gue jadi basah gini" umpat Zee kesal. Dia mencuci terlebih dahulu rambutnya yang lengket karena minuman itu

"Ada seragam gantinya gak?" Celetuk Adel dari arah belakangnya

"Gue mau langsung pulang." Ketus Zee sambil mencuci tangannya

"Kenapa?" Tanya Adel

"Gue ada urusan sama bunda" Jawab Zee lalu pergi dari sana meninggalkan Adel sendirian.

"Bunda? Bunda gee, bukannya dia lagi diluar kota" gumam Adel dengan heran

~~~~~
Hallo semuanya 👋🏻 👋🏻
Gimana kabarnya maaf ya baru up lagi hhee....