ABAIKAN TYPO
Adel dan Zee sudah selesai mengobrol, Adel masih berada di pangkuannya dengan Adel yang duduk menatap kearahnya. tatapan Zee tertuju pada wajah kekasihnya yang sedikit memar dan ujung bibirnya mengeluarkan darah.
"Kamu habis berantem, hm?" Tanya Zee yang khawatir dengan Adel, Adel diam tidak menjawab pertanyaan dari Zee.
"Kamu punya mulut kan?, jawab." Kata Zee dengan datar
"Tapi janji dulu Kaka engga marah" Zee mengangguk dan mengusap pipi Adel lembut
"Aku kena pukul ka Ashel" usapan pada pipi nya berhenti, Zee menatap Adel heran
"Ka Ashel ka, masa gatau sama sahabat sendiri" tatapan Zee berubah menjadi tajam saat tersadar apa yang diucapkan oleh kekasihnya
"Berani banget si Ashel nyentuh milik gue" marah Zee, Adel mengusap kepala Zee halus guna meredamkan emosinya.
"Jangan marah ka, ka Ashel gak salah disini aku yang salah"ucap Adel diapun menceritakan mengapa bisa Ashel memukulnya pada Zee.
"Markas kuyyy" ajak Jessi pada yang lainnya, geng black shadow memikirkan apa yang akan terjadi jika mereka datang kesana dalam keadaan Adel dan Zee marahan
"Gue takut ada peran nanti" saut Flora
"Tenang aja gaakan ada percaya sama gue" ucap Jessi, merekapun setuju dan memutuskan untuk pergi ke markas.
Skip sesudah mereka sampai di markas.
"Aaaaa!!!" Teriak mereka semua saat masuk ke dalam. Mereka melihat bahwa Zee dan Adel sedang berciuman di sana. Zee dan Adel melepaskan ciuman itu lalu menoleh kearah teman temannya.
"Bangke minimal ketuk pintu lah!" Amuk Zee
"Heh bajingan Lo yang ciuman gatau tempat" Jessi yang kesal pun melemparkan tasnya pada Zee tetapi lemparan itu malah mengenai Adel.
"Gasengaja sumpah Zee, salah tadi harusnya lempar ke Lo" kata Jessi yang gelagapan karena di tatap tajam oleh Zee
"Bwhahaha, mampus Lo Jess" ledek Olla yang melihat ekspresi wajah Jessi yang ketakutan, Zee melupakan itu dan melirik Ashel.
"Shel duduk." Dingin Zee membuat suasana disana yang tadinya berisik menjadi mencekam, Ashel menelan ludah nya susah payah
"Kenapa Zee?" Tanya Ashel gugup dia pun duduk di hadapan Zee yang hanya berjarak oleh meja
"Maksud Lo mukul Adel kenapa?" Hening, mereka semua tidak ada yang berani bersuara
"Ka kan udah janji gaakan marah" ucap Adel pada Zee.
"Oke oke maaf, kenapa shel?"tanya Zee dengan nada yang mulai biasa lagi
"Maaf Zee, tadi gue emosi liat Adel sama Indira" jawab Ashel merasa bersalah
"Minta maaf sama Adel" perintah Zee dan diangguki oleh Ashel
"Del, gue minta maaf ya. Tadi gue lagi emosi banget, maaf ya Del" ucap ashel dengan tatapan memelasnya
"Iya gue ngerti kok, sebagai temen lo pasti mau ka Zee bahagia dan gak salah pilih pacar." Balas Adel dengan senyumnya
"Gak gue gamau liat dia bahagia " sewot Ashel bercanda.
"Yeuu bajingan Lo ya!" Kesal Zee menoyor kepala Ashel
"Ehh gasopan Lo!" Balas Ashel menoyor kepala Zee balik
"Udah ih kenapa malah berantem" pisah Adel karena pusing melihat Zee dan Ashel yang malah berantem
"Dia duluan dek" adu Zee dengan wajah yang cemberut
"Enak aja, Lo yang duluan yee" ucap Ashel yang tak mau kalah
"Udah deh kaya anak kecil Lo pada' saut Jessi kesal
"Iya tuh, udah clear kan masalahnya" celetuk Adel
"Belum." Mereka semua menatap bingung pada Flora
"Apa lagi?" Tanya Adel pusing
"Klarifikasi kenapa Lo sama Zee bisa ciuman di sini, kalo di kamar sih gapapa masalahnya ini di sini" ucap Flora penuh intimidasi.
Adel dan Zee hanya diam sedangkan yang lainnya menatap mereka penuh dengan pertanyaan'oke" jawab Adel
FLASHBACK ON
setelah mereka sudah menyelesaikan masalah tadi, mereka berdua turun untuk memasak karena Zee lapar.
Singkat saja setelah mereka berdua selesai makan mereka memutuskan untuk menonton Film di laptop milik Zee.
"Del nonton film apa ya?" Tanya Zee bingung
Adel pun diam memikirkan apa yang ingin dia tonton, di tengah pikirannya terlintas satu film, yaitu film action.
"Film action aja ka pasti seru" kata Adel dengan antusias karena itu adalah film genre favoritnya
"Oke tunggu dulu Kaka cari film yang seru" balas Zee dan diangguki Adel.
Sekian lama mencari Zee pun memutuskan untuk menonton film yang berjudul "OUT OF SIGHT"di tengah film ternyata ada adegan dewasa yang membuat Zee gelisah
'enghh ahh'
Zee yang mendengar desahan itu semakin gelisah, dia menatap Adel yang ternyata juga sedang menatapnya
"Del?"
"Ka kenapa malah film kayak gini sih" kesal Adel, dengan cepat Zee menyambar bibir Adel dan melumat bibirnya.
Ciuman mereka terhenti ketika mendengar teriakkan teman-temannyaFLASHBACK END
"lah si bangsat nafsuan amat Lo Zee" celetuk Lulu kaget
"Bringas banget anjir" Saut Oniel
"Gak habis pikir gue" tambah Chika
"Salahin filmnya karena ada adegan kaya gitu" sewot Zee yang tidak mau di salahkan
"Ya kamunya yang nafsuan!" Balas Adel membuat mereka tertawa
Merekapun lanjut bercerita satu sama lain, candaan saling mereka lempar sampai akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.
~~~~~~
Hallo semuanya 👋🏻👋🏻
Maaf ya baru up lagi.....
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Geng Motor [ZeeDel]
Teen Fiction⚠️ Disclaimer ⚠️ •ini hanya cerita FIKSI,,cerita ini murni dari imajinasi author •GxG area •mangandung kata-kata Kasar! •18+ Sekali lagi ini hanya FIKSI!!. jangan dibawa ke rl yaa