12. Marah

944 76 0
                                    






ABAIKAN TYPO














"Zee abis ngapain Lo sama Adel?" Tanya Feni penuh selidik

"Ga ngapa ngapain, gue cuman nyuruh dia tidur doang. Soalnya dia sakit" jawab Zee malas dengan pikiran Anggotanya

"Kek Zee, ada yang nantang balap nih" Zee menoleh kearah Michie

"Hah siapa?" Tanya Zee penasaran

"Gue juga gatau, gimana terima gak" balas Michie

"Nanti gue izin dulu sama Adel" jawab Zee membuat mereka merotasikan matanya malas







Tak lama pun Chika dan Ara datang membawa 4 botol Vodka dan 3 botol Everclear. Tidak lupa juga dengan 6 bungkus rokok

"Bagi gue satu botol Vodka sama Everclear" ucap Zee

"Jangan gila Zee" Ucap Dey yang melihat Zee akan membawa minuman beralkohol dan rokok dari tangan Ara

"Kenapa sih kak" kesal Zee

"Lo bisa aja mati tolol" saut Jessi

"Gaakan anjir, udah sini lama Lo ah" Ara tersentak kaget saat Zee merebut dua botol minuman dan satu bungkus rokok dari tangannya
"Jangan ada yang tahan gue" lanjut Zee dingin lalu duduk di meja yang tak jauh dari sana

"Heh itu si Zee baru sembuh anjir" panik Olla

"Udah biarin daripada ngamuk" bala Feni




















Beberapa jam kemudian

"Eughh Zee" Adel membuka matanya dan mencari Zee di setiap sudut kamar

"Dia di luar sama yang lain kali ya?" Tanya Adel pada dirinya sendiri

Saat Adel keluar bau asap rokok dan minuman semerbak dimana mana, Adel menghampiri teman temannya dan melihat Zee yang sudah mabuk parah.

"Yaallah Zee" Adel mendekati Zee yang sudah tak sadarkan diri

"Kalian kenapa galarang sih!" Ucap Adel dengan nada yang dingin pada teman temannya

"Kita udah larang Del, tapi dianya malah marah" jawab oniel

"Iya bener kata oniel, kita diemin aja takutnya dia ngamuk" sambung Mira

Adel pun dengan susah payah membawa Zee kekamar dan merebahkan tubuh Zee di ranjang, Adel pun berniat untuk keluar tapi tangannya ditahan oleh Zee.

"Jangan pergi Del" ucap Zee dengan matanya yang masih Tertutup, karena genggaman tangan Zee sangat keras membuat Adel susah untuk melepasnya dia terpaksa duduk di pinggir ranjang.
Dia memperhatikan wajah Zee yang sedang tertidur, tapi lama kelamaan matanya tertuju pada bibir Zee.
Adel menggelengkan kepalanya membuang jauh semua pikirannya.

Adel ikut membaringkan tubuhnya disisi Zee, dia menyalakan tv lalu menonton film kesukaannya sambil menunggu Zee sadar, dia menonton film action.

























2 Geng Motor [ZeeDel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang