"Makasih untuk apa?" Tanya adel"Makasih udah datang tepat waktu sayang, maaf juga Lo jadi luka karna gue" jawab Zee sambil mengelus pipi Adel yang lebam, Adel memalingkan wajahnya malu.
"Apaan Lo main sayang sayang aja" ucap Adel "gue gapapa Zee" lanjut Adel dia menatap mata Zee lekat.
"Hahahaha lucu banget Lo Del" ucap Zee sambil menertawakan Adel.
"Nyebelin Lo" balas Adel lalu menenggelamkan kepalanya kekasur rumah sakit.
"Del tatap gue sini" pinta Zee.
Sedangkan Adel hanya diam tak bergerak karena salah tingkah oleh sikap Zee dan panggilan saya g dari Zee.
Saat sedang membujuk Adel, Zee tidak sengaja Menggesek bagian perutnya yang terkena pisau."Shh awshh" ringis Zee sambil memegang perutnya. Adel yang mendengarnya langsung mendongakkan kepalanya menatap Zee khawatir.
"Lo kenapa Zee? Ada yang sakit?" Tanya Adel panik
"Gue gapapa kok Del" jawab Zee, Adel melihat Zee yang tersenyum kearahnya untuk menenangkan nya.
"Akhh anjing sakit banget cokk" gumam Zee namun masih dapat didengar oleh Adel
"Gue panggil dokter dulu ya Zee" ucap Adel.Adel pun berniat pergi untuk memanggil dokter tapi tangannya ditahan oleh Zee agar tetap duduk.
"Gausah Del, gue gapapa kok sumpah" balas Zee, Adel dapat melihat bahwa Zee sedang menahan rasa sakitnya.
"Gapapa biar gue panggil dulu dokter" tapi Zee tetap saja melarang Adel untuk memanggil dokter. Karena itu Adel hanya menurut pasrah dengan Zee.
"Yaudah kalo gitu" Jawab Adel lalu menenggelamkan kepalanya kembali.
"Liat gue Adeline" ucap Zee dingin membuat Adel mengangkat kepalanya menatap balik Zee.
"Gue sayang sama Lo. Jangan buat gue khawatir karna ngeliat keadaan Lo yang luka kaya gini, apalagi karna gue. Gue rasanya bersalah banget sama Lo, Del." Ujar Zee dengan tulus dan lembut matanya berkaca-kaca menatap Adel.
"Jangan nangis dong Zee" balas Adel "gue juga sayang sama Lo Zee, jangan sungkan buat cerita semuanya sama gue ya" sambung Adel sambil mengelus pipi Zee lembut.
" Mereka gak macem macem kan di dalem?" Tanya Jessi ngawur
"Heh gausah negatif thinking yaa" jawab Feni dia mengusap kasar wajah Jessi
"Yakan siapa tau kak, lagian juga gue cuman nanya" ucap Jessi ngambek
"Ngambek ngambek kebiasaan" celetuk Dey, sedangkan yang lainnya menertawakan Jessi
"Tau ah" Jessi mengambil ponsel dari dalam kantong celananya lalu memainkan game di hp nya.
"Nah kalo ini pundung nih" merekapun kembali tertawa dengan celetukan Olla.
"Masuk aja yu?" Ajak Christy dan di setujui oleh mereka
Ceklek
"Hayoloh ngapain kalian" celetuk Ara saat melihat Adel dan Zee yang sedang memeluk satu sama lain.
Zee yang kaget pun melepaskan pelukannya lalu menatap datar kearah temannya."Gasopan masuk enggak ngetok pintu dulu" datar Zee.
"Alah lagian juga kalo kita enggak masuk pasti kalian sekarang lagi cip-" Jessi membekap mulut Olla di tengah ucapan itu.
"Ada anak kecil la yaampun" ucap Jessi tak habis pikir dengan tingkah Olla
"Hehe piis" Olla cengengesan sambil menunjukan ✌🏻 kearah mereka tanda damai.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Geng Motor [ZeeDel]
Teen Fiction⚠️ Disclaimer ⚠️ •ini hanya cerita FIKSI,,cerita ini murni dari imajinasi author •GxG area •mangandung kata-kata Kasar! •18+ Sekali lagi ini hanya FIKSI!!. jangan dibawa ke rl yaa