14. mimpi

706 64 1
                                    


"Kak Zee" panggil Adel sambil menatap Zee yang sedang fokus memainkan hpnya

"Zee, itu adelnya manggil loh" ucap Shani merasa kesal dengan tingkah Zee

"Kenapa Del?" Tanya Zee yang masih fokus pada hp nya, Adel yang melihatnya langsung cemberut.
Gracia yang sedari tadi memperhatikan mereka berduapun menjadi sangat kesal. Dengan cepat dia merebut hp anaknya, dan menolehkan kepala Zee menghadap Adel.

"Pacar kamu manggil dari tadi kamunya sibuk main hp terus." Kesal Gracia

"Hehe, kenapa sayang hm?" Tanya Zee sambil merangkul pundak Adel, Adel melepas rangkulannya lalu menatap Zee penuh intimidasi

"Kamu lagi apasih sibuk banget sama hp nya, atau kamu selingkuh ya!." Ucap Adel sedangkan Zee dia melototkan matanya tak percaya saat Adel mengatakannya selingkuh

"Astaghfirullah del, kamu kok bisa berpikiran kaya gitu" jawab Zee tak percaya

"Ya soalnya kamu udah gak perhatiin aku belakangan ini" celetuk Adel dengan wajah yang cemberut

"Engga sayang, tadi aku ada urusan sama pak Bram ( guru olahraga di SMA48)" jawab Zee dengan lembut. Saat Adel dan Zee sedang mengobrol Shani berbicara membuat obrolan itu selesai

"Anak anak, gimana kalau kita liburan" ajak Shani. Christy Zee dan Adel menoleh secara bersamaan menatap Shani

"Kemana?" Tanya Zee

"Ke Bali" jawab Shani "gimana nih mau gak?" Lanjut Shani

"Gatau nanti aja liat sekolah kalo gak sibuk ayo aja" jawab Zee di setujui oleh Adel dan Christy

"Yaudah itu terserah kalian aja" ucap Jinan lembut

"Nah bener tuh, mending sekarang pulang aja yu ini udah jam sembilan malem" celetuk Cindy

"Nanti aja lah kita ngobrol dulu" cegah Jinan

"Kita pulang aja yu, kasian adel ngantuk" mereka menoleh kearah Zee yang sedang mengelus ngelus kepala Adel yang lagi bersandar pada bahunya

"Kamu sama Adel duluan aja kita harus ngobrol dulu, sebentar kok" kata Jinan

"Yaudah, Del ayo pulang" ajak Zee pada Adel yang sudah tak menyandar padanya

"Hm ayo" jawab Adel, mereka berduapun berdiri dari duduknya

"Yaudah aku sama Adel pulang duluan ya" pamit Zee dan menyalimi mereka berempat tak lupa juga mencubit pipi adiknya

"Adel duluan ya mi." Ucap Adel setelah mengecup pipi Cindy

"Iya hati hati jangan ngebut ya" perintah Cindy yang diangguki mereka berdua. Merekapun langsung pergi dari meja itu menuju parkiran.









































Keesokan harinya Zee bersiap untuk ke sekolah, dia melihat jam yang masih menunjukan pukul 6:15 tapi dia harus menjemput dulu kekasihnya. Tapi sebelum menjemput Adel, Zee pergi keruang makan untuk sarapan terlebih dahulu.

"Wih semangat benget nih kayaknya" celetuk Shani sambil menatap Zee

"Semangat lah kan mau jemput pacar, ya gak Zee?" Sambung Gracia menggoda Zee.

"Apaansih, kan aku emang selalu semangat" kesal Zee membuat mereka tertawa dengan tingkah Zee.

"Najis muka Lo zoy bikin gue enek" celetuk Christy, Zee mencubit pipi Christy lalu duduk di kursinya

"Bacot Lo cil" balas Zee membuat Christy kesal

"Sudah sudah buruan makan nanti telat' tegas Shani. Mereka semua pun bersarapan dengan hening dan tenang.

"Zee berangkat ya assalamualaikum" pamit Zee lalu pergi.


































"Del, kamu berangkat bareng Zee?" Tanya Cindy yang muncul di belakang Zee

"Iya mi, mami gak kebutik" kata Adel. Dia menoleh kearah jam dinding di ruang tamu yang sudah menunjukkan jam 6:40

"Engga del, nanti aja siangan dikit" jawab Cindy, hening mereka sibuk menonton film kartun yang berada di tv.
Tak lama pun bel rumah berbunyi.

"Itu kayaknya kak Zee deh" ucap Adel lalu pergi ke depan rumah diikuti oleh Cindy










"Pagi Del" sapa Zee saat pintunya terbuka

"Pagi juga kak" sapa adek balik, Zee melihat kearah belakang dimana disana ada Cindy

"Pagi Tante cantik" ucap Zee dan menyalimi tangan Cindy

"Genit ih" sewot Adel sambil memukul Zee dengan wajah kesal nya.

"Hehe" cengenges Zee

"Pagi Zee, kalian sekolah pake apa?" Tanya Cindy

"Pake mobil Tante" jawab Zee






































" Ahay selamat pagi dunia " teriak Lulu yang baru saja masuk kedalam kelasnya, teman Adel sedang berkumpul di kelas Lulu.

"Berisik lu masih pagi juga" sewot Flora kesal, Lulu yang mendapat teguran dari Flora tak menghiraukan ucapan Flora dan langsung pergi ke bangkunya untuk menyimpan tasnya.

"Eh si kodel mana?" Tanya lulu saat melihat hanya ada Flora di kelas.

"Iya juga mplor kan biasanya Lo sama si kodel"  celetuk oniel

"Belum datang si Adel Adel itu" jawab Flora membuat mereka ngakak brutal

"Ke kantin aja Yo, upacaranya juga masih agak lama" ajak Olla































"Kak Zee" panggil Adel yang tidak mendapatkan jawaban apa apa dari Zee, Adel menoleh kearah tangannya yang sedang di genggam oleh Zee. Dia menarik tangannya paksa dan memutar badannya memunggungi Zee.

"Kenapa hm?" Tanya Zee dengan suara berat nya. Adel tak menjawab pertanyaan Zee melainkan menatap tajam Zee.
Zee yang menyadari Adel badmood pun menghela napas berat lalu memfokuskan kembali pandangannya pada jalan di depannya.

"Zee aku mau pulang aja" celetuk Adel membuat Zee mengerem mobilnya terkejut.

"Maksud kamu" tanya Zee bingung
"Kenapa mau pulang?" Sambung Zee, Adel yang mendengarnya menundukkan kepalanya dalam dan memainkan ujung rompi dari seragamnya

"Aku takut" lirih Adel membuat Zee semakin bingung

"Takut kenapa ada yang ganggu pacar aku?" Kata Zee. Adel menggelengkan kepalanya
"Terus?" Lanjut Zee

"Aku mimpi kalo Zeinal kesekolah dan berantem sama kamu tapi disaat kamu berantem gaada temen temen dan kamu pingsan di sekolah, saat itu kamu dibawa kerumah sakit dan kamu dinyatakan meninggal saat di rumah sakit" ucap Adel membuat Zee menganga tak percaya mendengar ucapan kekasihnya itu.

"Astaga Adel itukan cuman mimpi sayang jangan berpikiran kaya gitu ya sayang" jawab Zee

"Iya maaf, yaudah yu berangkat nanti kesiangan" ucap Adel, Zee melajukan mobilnya menuju sekolah.








~~~~~~~
Hallo semuanya 👋🏻
Maaf ya kalo aku baru up lagi...
Gimana nih lanjut gak?

2 Geng Motor [ZeeDel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang