Kakak tetangga itu.

1.2K 50 0
                                    







"Kak nanti kalau udah besar harus nikahnya sama aku ya!" Ucap seorang anak kecil bermarga kim tersebut

"Iya iya terserah kamu"hanni hanya mengiyakan ucapan anak kecil yang sedang menidurkan kepalanya di paha dia,lagi pula hanya omongan anak kecil,tidak perlu di hiraukan,ya kan?
-
-
-
-
Di lingkungan perumahan ku ada seorang anak kecil yang kupikir menggemaskan,dia anak dari teman mama ku.

Kebetulan dia memang sering di titipkan di rumah ku karena mama nya harus pergi bekerja,sedangkan di rumah dia tidak ada siapa siapa,kasihan ku pikir.Dan memang mama ku yang menawarkan agar dia di titipkan di rumah ku dan saat sepulang sekolah akan ku bantu jaga,awalnya aku kerepotan,tapi sepertnya aku mulai biasa saja.

Dia semakin dekat dengan ku,dia selalu menunggu ku saat pulang sekolah dan mengikuti kemana pun ku pergi,seperti kurcaci saja.

"Hanni kenapa lama sekali puulaaannnnggg???!! Minji kangen!"ucap anak kecil tersebut dan langsung memeluk hanni dan menenggelamkan wajahnya di perut hanni.

"Ini aku udah pulang,mau main?,tapi aku mau ganti pakaian dulu ya?"hanni membalas pelukan minji dengan lembut sambil agak menunduk

"Aku tunggu sini ajah"ucap minji keukeh

"Yaudah"hanni pikir dia masih anak kecil,jadi tidak apa toh.

Pernah suatu waktu hanni berpapasan dengan teman sekelas laki lakinya di supermarket dan bertegur sapa,minji yang tentunya mengikut hanni kemana pun agak sedikit cemburu karena hanni asik mengobrol dengan temannya,dia merasa perhatiannya di ambil oleh orang lain.

"Hanni punya aku!Jangan dekat dekat,sana hush!"ucap minji dengan nada anak kecil rewel ke teman hanni

"E-eh minii gaboleh gitu..ini teman hanni,gaboleh nakal sama dia ya"hanni menasehati minji dengan lembut,tapi karena masih kecil,ia pikir hanni memarahi dia.

Bahkan saat hanni ingin hangout bersama teman temanya minii ikut,dia tidak mau di tinggalkan hanni kecuali harus pulang di suruh ibunya.

"Eh ini siapa?? Lucu bangettt!!!"ucap teman hanni sambil mengunyel ngunyel pipi minji yang seperti mochi.

"Iya kecil banget lucuu!"ucap teman hanni satunya lagi

"Oh ini anak temen mama gw,di titipin sama gw,gamau di tinggal sama gw dia,yaudah bawa aja deh kasian wkwkwk"jawab hanni

"Lwepasin!! Jangan lama lwama ya jalan jalannyaw! Hanni punya akwu!"ucap minji sambil pipinya di pegangi gemas oleh teman teman hanni,mereka hanya tertawa dengan sikap minji yang protektif terhadap hanni,bagaimana nanti jika sudah besar.

Hanni adalah gadis yang cantik,tentunya di sekolah juga banyak yang menyukai nya,apalagi hanni belum memiliki pacar sama sekali saat SMA,tentu kesempatan mereka merebut hati hanni.

"H-hanni! Gw suka sama lo...,mau gak pacaran sama gw!.."ucap jungwon kepada hanni

"E-ehh?"bingung hanni harus bereaksi apa

"Itu,gw udah perhatiin lo selama ini,dan gw pikir lo tuh cantik baik dan ramah banget,bener bener idaman.."lanjut jungwon

"Hmm..dan lo juga gw denger ga punya pacar kan?jadi gw rasa.."jungwon agak sedikit gugup

"Yaa bener sih gw ga punya pacar.."ucap hanni,tetapi tiba tiba di kepalanya terlintas celotehan minji.

'Aku cinta kamu hanni!'

'Kamu harus nikah sama aku!'

'Hanni punya aku!'

'Hanni nanti nikah sama aku!'

'Jangan ambil hanni dari aku!!!'

Dan lainya..mungkin jika ada perlombaan anak kecil paling posesif,minji juara satu...

Bbangsaz Oneshot edition🍞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang