chap 9 ❄️

324 35 0
                                    

AUTHOR POV







di sisi lain

'sena tasukete' sena yang mendengar ucapan name kini dengan cepat menteleport diri nya ke gunung moiwa

'name?? kau kenapa? dimana kau sekarang?' tidak ada jawaban karna name kini sedang tidur di gendongan giyu. kenapa dia bisa tertidur? karna dirinya sendiri selaku memaksakan dirinya bahkan sepertinya dia sudah tidak tidur selama 2 haro author mau juga dong di gendong mas mas tapioka😻

'name, apa yang sebenarnya terjadi...'













kini para hashira telah tiba di markas

"apakah dia tertidur?" ucap shinobu yang kini melihat ke arah name

"ku rasa begitu, dari tadi dia tidak melakukan perlawanan" ucap giyu

"hei kuso-onna bangun lah kau!" ya ampun orang itu, tidak bisakah dia lebih lembut sedikit kepada seorang perempuan??

giyu kini berjongkok dan mencoba membangun name, name yang sebenarnya dari tadi telah bangun karna teriakan sanemi bisa di bilang sebenarnya pendengaran nya sangat sensitif bahkan dia bisa mendengar dari kejauhan sejauh 5meter. dia yang sudah lepas dari genggaman tamioka pun kini hanya melihat sekitar.

'NAME! JAWAB LAH AKU JIKA KAU MASIH HIDUP!'

ya ampun baru saja dia tersadar dari tidur nya dan sudah di teriaki oleh sanemi, kini sena malah meneriakinya juga ku rasa sebentar lagi gendang telinga name akan pecah

'aku berada di markas pemburu iblis, kemari lah sena' sena yang mendapat jawaban dari name pun langsung mengubah wujud nya kembali menjadi burung hantu

'kau tak apa apa kan name?'

'daijoubu'

'aku segera kesana tunggu aku!'

"oyakata-sama telah tiba!" ucap obanai dan kini para hashira menyusun barisan. name kini berada di tengah tengah giyu dan muichiro. para pilar kini mulai tunduk untuk menyambut sang ketua, name hanya diam saja tanpa menunduk sedikit pun hingga akhirnya tangan name di tarik oleh giyu untuk ikut tunduk

'menyebalkan' ucap name karna tiba tiba saja tangan nya di tarik oleh hashira air itu

"siang anak-anak ku... sepertinya kalian berhasil membawa nya ya..."

name tidak peduli dengan ucapan kagaya dan kini hanya menatap sekeliling di balik topeng kitsune nya

"hasashiburinaa mizuki name" name hanya menatap kagaya tanpa mengucapkan apapun
"maaf karna membawa mu secara paksa dan kasar ke sini, karna aku tau jika istri ku sendiri yang pergi kau pasti akan menolak nya..." name lagi lagi tidak menjawab perkataan dari kagaya, hingga membuat sanemi kesal lagi kepadanya

"hei kuso-onna apakau itu tuli atau bisu? jawab lah perkataan dari oyakata-sama!"

"apa yang kau inginkan dari ku?" name kini mulai angkat bicara karna sudah cape mendengar teriakkan hashira angin.
semua hashira kini terkejut, ini pertama kalinya mereka mendengar name berbicara, bahkan shinobu, kyojuro dan obanai sudah beranggapan gadis yang di hadapan mereka itu bisu

another world? kny x reader {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang