chap 31 ❄️

116 15 0
                                    

WARNING!

-author hobi typo jd maaf klo ad beberapa kata kata yang typo
-kadang mungkin ada beberapa alur cerita yang ga nyambung jd maaf banget karna pikiran author suka nerawang ke mana mana so nanti klo misal nya udh ad cerita yng lebih nyambung bakal author refisi
-bahasa yang di gunakan kadang tidak baku
-semua nama nama tempat author ambil dr google atau kadang pikiran author sendiri

AUTHOR POV

saat Seira dan Asahi ingin mendekati orang yang sedang bersenandung itu, tiba-tiba saja terjadi pertengkaran di mana Genya sedang menjambak salah seorang anak kagaya

Asahi yang melihat kejadian tersebut langsung saja menghampiri Genya yang sudah lebih dulu dihampiri oleh Tanjiro

"kau tau? kasar terhadap perempuan bukanlah hal yang sopan" ucap Asahi kesal kepada Genya

pertengkaran Genya dan Asahi terus berlangsung hingga Seira dan Tanjiro berusaha memisahkan kedua nya, dan akhirnya kini saat nya mereka memilih logam untuk dijadikan sebagai katana mereka

Seira dan Asahi kini kembali ke markas pemburu iblis dan pergi ke kediaman sensei mereka

saat berada di depan kediaman Name mereka bertemu dengan salah seorang kakushi yang tidak lain adalah Subaru

"selamat datang kembali Otoshiro-san Suzukawa-san" ucap Subaru sambil membungkuk badan nya

"arigatou Subaru-kun" ucap Seira sambil tersenyum

"nee Subaru apa Name-sensei ada di kediaman nya?" -Asahi

"tidak, kemarin malam dia pergi untuk menyelesaikan misi nya" -Subaru

"souka, ya sudah kami masuk dulu" ucap Asahi yang kemudian masuk ke halaman kediaman Name dan di ikuti oleh Seira

selang beberapa waktu kini ada seseorang yang masuk ke dalam kediaman Name

"waahhh Name-sensei okaerinasai" -Seira

"hn." -Name

"Name-sensei okaeri" ucap Asahi yang baru saja selesai membersihkan dirinya

"hn." -Name

tanpa berbicara apapun kini Name berjalan ke arah dapur untuk menyiapkan makanan kepada kedua tsuguko nya, Seira yang melihat Name berjalan ke arah dapur pun langsung mengikuti nya

"Name-sensei ingin membuat sesuatu?" -Seira

"hn." -Name

"bolehkah aku membantu?" -Seira

"tidak. kau pasti kelelahan" -Name

"tidak sama sekali kokk, jadi biarkan aku membantu mu Name-sensei" ucap Seira dengan puppy eyes nya

"teserah." -Name

Name dan Seira kini menyiapkan bahan-bahan untuk membuat ramen, mereka membuat lumayan banyak untuk merayakan keberhasilan Seira dan Asahi. selain membuat ramen mereka juga membuat beberapa ohagi

setelah selesai membuat makanan, mereka pun akhirnya makan dan beberapa ohagi juga di berikan kepada para kakushi di kediaman Name

setelah menunggu selama dua minggu akhirnya katana milik Seira dan Asahi telah tiba (gambar ada di perkenalan mereka)

saat sedang mereka bahagia karna katana yang telah mereka nanti-nantikan dari lama. tiba-tiba ada dua ekor gagak yang menghampiri mereka

another world? kny x reader {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang