🍉Mark ; Mr.CEO

2.8K 20 2
                                    

"ah maaf, maaf.. saya tidak sengaja." Gadis itu membungkuk meminta maaf pada pria yang baru saja ia tabrak karena ia terlalu fokus pada handphone di tangannya.
Pria itu hanya tersenyum dan mengangguk, lalu pergi begitu saja dari area pantry kantor.

"Cowok tadi siapa? Kok gue baru liat?" Tanya gadis itu sembari mengeluarkan mug kesayangannya dari dalam rak pada pria di sebelahnya, lee haechan.

"Masa lo gak tau, dia calon ceo baru kita." Jawab haechan sembari mengaduk kopinya.

"Beneran?"
Haechan yang di tatap hanya mengangguk.

"Tadi gue senggol dia di pintu masuk pantry, gimana dong?"

"Tolol, terus gimana? Marah gak?"

"Enggak sih, dia cuma senyum terus ngangguk."

"Siap - siap aja nanti porsi kerjaan lo lebih banyak." Ujar haechan setengah bercanda.

"Ya jangan sampai lah, gue resign aja kalo sampe kejadian gak adil kaya gitu." Perempuan bernama ayana itu berceloteh, menuangkan air panas kedalam mug nya yang berisi teh mawar kesukaan nya.

=====

    Awalnya ayana berpikir mungkin pekerjaan nya akan sulit karena sudah mencari gara - gara pada sang ceo, tapi ternyata pria bernama mark lee itu benar - benar baik jauh dari yang ayana duga. Dia atasan paling menyenangkan yang pernah dimiliki kantor itu, hampir semuanya setuju.
Dan dia juga ceo paling muda yang pernah menjabat, paling tampan juga tentu saja. Yang terpenting adalah mark masih melajang, jangan tanyakan seperti apa suasana di kantor setelah mark mulai bekerja.
Para perempuan yang masih lajang juga berlomba - lomba berpenampilan semenarik mungkin untuk menyita perhatian sang ceo itu.

Kecuali ayana, gadis itu tak tertarik dalam persaingan antar warga kantor yang berusaha merebut perhatian mark. Karena tanpa mereka semua tau, ayana sudah berhasil merebut hati si bos.
Siapa sangka berawal dari tabrakan yang tak sengaja itu membuat mark tertarik pada ayana dalam pandangan pertama. Dan terlalu sering terlibat dalam pekerjaan bersama akhirnya mereka saling jatuh cinta, ayana tidak mungkin menolak pria sempurna seperti mark.

Hubungan mereka sudah berjalan beberapa bulan tanpa ada yang mengetahui nya, di kantor mereka sangat terlihat profesional. Ayana dan mark juga jarang berkencan diluar rumah, keduanya cenderung menghabiskan waktu bersama di rumah satu sama lain. Hal itu membuat kerahasiaan hubungan mereka terjamin aman.

Gadis itu meregangkan tubuhnya, sedikit menguap lalu menghela nafas lega. Pekerjaan nya selesai lebih cepat hari ini.

"Mau kemana kamu, ayana?" Tanya mark sembari membuka pintu ruangan nya, membuat ayana yang sudah meraih tasnya mengurungkan niat untuk melangkah meninggalkan meja nya.

"Pekerjaan saya sudah selesai pak." Jawab ayana

"Kamu tidak lupa nanti malam produk baru kita akan launching kan?"

"Tentu saja pak, saya tidak mungkin lupa."

"Lalu kenapa kamu buru - buru mau pulang?"

"Sudah saya bilang, pekerjaan saya sudah selesai."

"Kamu yakin?"
Ayana menghela nafas jengkel dan mengangguk, mark berjalan ke arah meja ayana mengecek komputer si admin media sosial perusahaan itu sekali lagi.

"Kamu belum tulis artikel soal produknya." Ujar mark

"Itu bisa besok, setelah produknya rilis."

Wild Dream (Exclusive)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang