༺❉✾09✾❉༻

270 11 5
                                    

09
.
.
.
.
⚣༈═🂴♥︎ The complexity of love♥︎🂴═༈⚣
⚕︎
⚕︎
⚕︎
⚕︎

⫷author 2019 side's⫸
🦌Heejay😼
⚠️🔞⚠️

"Stop, ah... Ahk her-sa. Aah stop gue ha...har....rus se....ko...laah be-sok" ujar jayano terbata-bata saat dengan gencarnya menghisap putingnya dari balik baju, hersa menghisap putingnya tampah melepaskan baju hanya membuka beberapa kancing lalu meremas puting sebelah kiri dan menghisap sebelah kanan.

"Nggak jayano, gue udah nahan diri untuk nggak nyentuh elu. Ta-tapi lu malah ngewe ama savero, gue nggak Terima lu harus dapat Hukumannya" ujar hersa sambil meremas kuat kedua puting jayano.

Jayano terdiam dia bingung hersa mau menghukumnya? Mereka memang punya hubungan apa sampai hersa melakukan ini kepadanya, kejadian dia dan savero juga hanya kecelakaan yang mereka ingin sembunyikan dari siapapun itu. Tapi sayang sekali hersa mengetahuinya karena kecerobohan jayano sendiri.

Hersa mulai melepas celana pendek jayano dan melepaskan seluruh kancing kemeja tampah melepaskannya, dan merobek baju kaos itu. Tapi hersa berpikir sesuatu menatap jayano yang tangan nya di ikat di kepala ranjang, hersa mengambil gunting lalu menggunting semua pakaian yang di kenalan jayano tampah terkecuali. Jayano sekarang hanya memakai kemeja yang sudah menjadi croptop yang terbuka.

Hersa mulai mengambil pelicin lalu menuangkannya di penisnya dan hole jayano, hersa menuangkan sangat banyak rasa dingin di hole jayano dapat jayano rasakan. Sekarang jayano sangat takut hole masih sangat sakit karena semalam dan di jam ini hersa juga ingin melakukannya dengan dirinya, jayano takut karena ini pertama kalinya dia melakukannya secara sadar. Jayano takut.

"Aahk, sa-sakit" ucap kesakitan jayano yang merasa dirinya terbelah menjadi dua, hersa memasukan penisnya sekali hentakan tampah aba-aba dan pemanasan.

"Dengar kucing manis ku, ini pelajaran agar kamu tidak berani lagi untuk membiarkan orang lain memasuki hole mu selain aku" ucap hersa penuh penekanan, lalu dia mulai menggerakkan penisnya maju mundur dengan kecepatan brutal.

"Pelan aah, sa...kit pel-laan hersa aaah" ujar jayano lirih.

Setelah itu mereka melakukannya segala macam gaya, bahkan bdsm juga di lakukan hersa sepanjang hari. Hersa tak main-main dia benar-benar akan melakukannya sampai pagi, dia meminum obat agar bisa tetap bertahan dan segar, dia juga tetap bergerak meski jayano sudah pingsan sampai jayano terbangun dia tetap bergerak, mengeluarkan peju nya di dalam jayano.

"Hah hah, aaah hersaa~, stop g-gue udaah aaahk.... Nggaaak ku....aat" ucap jayano lirih sambil menangis untuk menyuruh hersa berhenti.

"No, ini belom pagi beby. Ini baru jam 2 subuh tunggu jam 5 nanti baru kita berhenti" ucap hersa lalu menghisap puting jayano yang sudah merah dan sangat sensitif.

"Huuh, aaahng u-udah sa-kit ca...capeee a-ku mo-hoon bang hersaa~" ucap jayano memohon dengan linangan air mata memenuhi mata dan pipi nya, hersa bisa melihat itu dengan jelas karena mereka sedang posisi duduk dengan jayano di pangkuannya.

"Ok, tapi ada syaratnya" ucap hersa lalu mencium bibir jayano menghisapnya lalu memaksa masukan lidah kedalam mulut jayano menjelajahi setiap inci dari mulut jayano, mereka berciuman sampai lima menit lalu hersa melepaskan ciuman itu karena di rasa jayano sudah tidak kuat lagi.

"Kamu beby harus manggil aku dengan sebutan mas mulai sekarang, dan" hersa menjeda kalimatnya lalu berdiri melepaskan jayano setelah cum terakhirnya, mengambil sesuatu di laci.

"Kalo kamu nakal lagi atau apapun itu aku bakalan hukum kamu juga menyuruh kamu memakai benda ini selama di sekolah seharian" ucap hersa menunjukkan vibrator di tangannya, vibrator dan remote kontrol di tangan hersa dengan ukuran sedang.

The complexity of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang