SELF HEALING || Zayyan Xodiac

10. Teman baru Gilang.

Kita tidak akan pernah tahu sebelum kita mencoba.

Zayyan --- Xodiac

∆∆∆∆

Hari-hari telah terlewati, sekarang waktunya mereka menunjukkan kemampuannya. Sembilan remaja tampan ini akan mengcover dance sebagai hiburan orang-orang di sana.

"Kebun binatang akan menjadi sejarah kita." ucap Johan.

"Kita? lo aja kali, kan banyak temen lo di sini." celetuk Andra yang membuat mereka tertawa, mungkin maksudnya bersejarah karena tempat ini akan menjadi jalur menuju kesuksesan hobi mereka di masa depan.

Tampil di acara pembukaan tempat wisata baru ini memang membangun semangat kesembilan remaja itu, mereka harus melakukan yang terbaik untuk memberikan hiburan dan memperkenalkan diri kepada banyak orang.

Penampilan mereka sekarang mendapatkan banyak antusias dari orang-orang, apalagi sebelumnya tiga orang dari mereka sempat trending yang membuat penonton tak terlalu sedikit karena sudah banyak yang mengenalnya.

Tak butuh waktu lama penampilan mereka akhirnya selesai, dengan mengcover lagu dari sebuah boy group yang terkenal yaitu Growl --- EXO

Sorak-sorai dan tepukan tangan dari penonton terdengar begitu ramai, benar-benar sangat ramai. Untuk penampilan pertama di depan publik tak seburuk apa yang mereka khawatirkan.

Kini kesembilan remaja itu saling menatap tak percaya sebelum akhirnya bersorak gembira, benar kata pepatah usaha tidak akan mengkhianati hasil. Kita hanya tinggal menunggu waktu saja.

"Kalian benar-benar hebat! dengan waktu tujuh hari bisa memberikan yang terbaik seperti tadi. Semoga setelah ini kalian sukses, dan saya akan selalu mengandalkan kalian!" ujar Onwer itu.

"Baik pak terimakasih atas kepercayaannya."

Bahagia itu sederhana dan tidak semua bahagia itu mengenai uang. Bertemu dengan teman-teman yang sangat baik serta menyenangkan saja termasuk salah satu kebahagiaan.

∆∆∆∆

"Eh temennya Johan tuh!" ucap Mahes seraya menunjuk salah satu orang utan yang sedang tertidur lelap di kandangnya.

"Sialan! gue diem aja di senggol." cetus Johan yang membuat Mahes langsung memeluknya karena takut lelaki itu marah. Kini mereka benar-benar sedikit terpisah karena ingin melihat-lihat, namun tak terlalu jauh.

"GUYS SINI FOTO-FOTO DULU." teriak Andra. Delapan remaja yang tadi berpencar kini dengan cepat berkumpul di tepat Andra berada. Mereka mengambil beberapa foto, momen ini tak boleh terlupakan sampai kapanpun.

"Kenapa kita gak dipertemukan dari SMP ya? kan seru gini." ucap Athar.

"Lo nya aja mencar gondrong! Kita berlima dari SMP satu sekolah, Zayyan sama Mahes juga satu sekolah." ucap Arta.

"Gue juga satu sekolah sama si Zayyan kagak pernah deket. Lo gak tau aja seberapa sok kuat padahal mah ancur banget. Mana gregetnya dia di bull-" ucapan Mahes terpotong karena Zayyan membungkam mulutnya dengan kedua tangannya.

"Mau bilang apa lo? Gak usah di ungkit lupain." sarkas Zayyan. Mahes mencubit telapak tangan Zayyan yang membuat sang empu langsung melepaskan tangannya dari mulut dirinya. Mereka di buat tertawa kembali melihat tingkah Zayyan dan Mahes, dua orang ini seperti Tom and Jerry.