Savior

286 27 14
                                    

Ceritanya seru gak, guys? Kalau masih seru aku lanjut.

Ceritanya seru gak, guys? Kalau masih seru aku lanjut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatkala dunia tak baik-baik saja, kamu datang dan membuatku menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatkala dunia tak baik-baik saja, kamu datang dan membuatku menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini.

── .✦

Javian yang baru terbangun dari tidurnya, bergegas menyambar baju hangatnya serta kunci mobil untuk mencari keberadaan Mirhea, setelah dikabari oleh orang tua Mirhea kalau anak sematawayangnya itu hilang semalaman.

Ezha yang kala itu sudah lebih dulu terjaga, merasa kebingungan melihat gelagat Javian yang terlihat panik luar biasa, langsung bertanya, "Kenapa lo? Pagi-pagi udah panik aja."

"Mirhea hilang, gak pulang semalem katanya, di rumah sakit juga gak ada," jawab Javian sambil sibuk menghubungi kontak Mirhea yang ternyata tak aktif.

"Nginep kali di rumah temennya."

"Masalahnya Mirhea lagi diteror, bang. Gue takut Mirhea kenapa-kenapa," balas Javian yang kemudian berlari ke arah mobilnya.

Ezha terkejut dan langsung bangkit menyusul Javian, "Gue ikut cari Mirhea kalau gitu."

"Bang, mau pada kemana??"

Javian dan Ezha yang baru saja akan masuk ke mobil, menoleh saat suara Juan dari arah luar menginterupsi. Mereka langsung disuguhkan presensi Juan, lengkap dengan setelan olahraganya, sepertinya bocah itu habis lari pagi.

"Rhea hilang, gue mau temenin Ian cari Rhea."

Juan mengernyit, "Hilang? Maksudnya??"

"Gak ada waktu buat jelasin, gue harus pergi sekarang," sambar Javian seraya menyiapkan mobilnya dan siap membuatnya melaju.

Juan mengangguk, "Hati-hati—eh Bang, di depan mobil siapa, ya?"

Javian yang siap menginjak pedal gas, mengurungkan niatnya dan kembali menoleh ke arah Juan, "Mobil??"

"BMW putih. Seinget gue gak ada yang bawa BMW putih deh—Bang mau kemana??"

"Ian?? Kemana lo???"

Ezha dan Juan terkejut sekaligus kebingungan saat Javian mendadak keluar mobil dan berlari ke luar dari area vila. Tanpa berpikir panjang, kedua pemuda itu langsung membuntuti Javian.

18 Days [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang