Sesampainya di asrama, Raisya pun segera membangunkan Alma, namun teringat kembali bahwa Alma sangat sulit untuk dibangunkan, Raisya memutar otaknya agar Alma bisa bangun cepat, akhirnya Raisya memanggil temannya yaitu Ara dan Hazna, dan membuat rencana untuk memanggilkan Gus Aimar untuk membangunkannya, namun setelah dipikir-pikir Raisya lebih memilih menyoraki Alma sekencang-kencangnya agar Alma bangun.
"WOYY ALMA KAMU DICARIIN SAMA GUS AIMAR, KATANYA KAMU MAU DINIKAHI" ucap mereka bertiga yg berniat untuk menjaili Alma agar Alma bisa bangun
"HAHH???"ucap Alma yg sangat kencang, yg mengagetkan mereka bertiga
"Ihh ga Sudi gwe nikah sama Gus resek kek dia huek" ucap Alma yg sangat kesall dan diiringi suara kekehan mereka bertiga
"Hati-hati lohh ma, siapa tau dia jodohmu" ucap Raisya yg masih terkekeh
"Udh gausah banyak komen, mending Sono sholat lalu ke ndalem" ucap Hazna
"Anjirrr gwe lupa klo gwe harus ke ndalem"ucap Alma teringat janjinya kepada Gus Aimar
"Yaudahh gwe duluan ya" ucap Alma
Skip sesampainya di ndalem
"Assalamualaikum"salam Alma sembari mengetuk pintu
Tak lama kemudian seorang laki-laki yg berbadan tinggi berkulit putih pun membukakan pintu, terdengar suara berat yg sangat khas pun menjawab salam
"Wa'alaikumsalam"ucap laki-laki itu
"Ehh anu guss,gwe kesini berniat utk menepati janji gwe kemarin"ucap Alma dengan sedikit gugup
"Silahkan masuk" ucap Gus Aimar dengan muka dinginnya
"Jadi apakah tdi kamu tidak menunaikan shalat Maghrib berjamaah karena tertidur?" Tanya Gus Aimar dengan wajah yang sangat dingin
"E-ehh iya tdi kelupaan hehe"ucap Alma dengan sedikit kekehan
"Saya tidak bercanda"ucap Gus Aimar
"Ihh santai aja kalii"ucap Alma dengan wajah yang kesal
" Kamu hafalin surat Ar Rahman, saya kasi waktu 4 hari, setor ke Saya hari Sabtu ba'da Maghrib di ndalem"ucap Gus Aimar dengan raut wajah yang dingin
"Ihh banyak bangettt ituu, tambahin waktunya pliss" ucap Alma sedikit meminta keringanan
"Yasudah saya tambah surat Al Baqarah"ucap Gus Aimar
"Ehh jangan donggg, yasudah dehh ntar Sabtu gwe setor" ucap Alma dengan raut wajah yang kesal
"Oke saya tunggu, sekarang boleh kembali ke asrama"ucap Gus Aimar
"Yasudah assalamualaikum"ucap Alma
"Dasar Gus sialan, ngeselin,resekk" gumam Alma
"Coba ulangi"ucap Gus Aimar dari belakang
"E-eh anu gwe balik dulu " Ucap Alma dengan sedikit terbata bata
"Tunggu" ucap Gus Aimar
"Tolong jika berbicara diusahakan bahasanya dibenarkan, jangan menggunakan bahasa gaull, sekali lagi saya mendengar kamu mengucapkan menggunakan bahasa gaull, maka hukuman akan saya tambah"ucap Gus Aimar
"B-baik g-gus anuu klo begitu gw-ehh maksudnya saya ke asrama dulu ya assalamualaikum Gus"ucap Alma dengan sedikit terbata bata
"Wa'alaikumsalam" jawab Gus Aimar
Skip sehabis isya santriwan santriwati berkumpul di aula ponpes karena mau diadakan razia kamar
"Anak-anak tolong segera berkumpul"ucap ustadz nashron
"Oke, sekarang para asatidz asatizah tolong membantu ustadz ustadzah untuk mengecek kamar santri disini"ucap ustadz nashron
"Baik ustadz"ucap para asatidz asatizah
Setelah selesai mengecek ustadz nashron menemukan satu handphone yg berwana hitam, ternyata handphone itu milik Alma, Alma pun kelihatan panik ketika handphonenya dipegang oleh ustadz nashron
"Anjir hp gwe" gumam Alma
"YANG MERASA MEMILIKI HANDPHONE INI SEGERA TEMUI GUS AIMAR, DITUNGGU 3MENIT"ucap ustadz nashron
"Aduhhh Raisya Hazna Ara bantuin dongg"ucap Alma dengan sedikit kebingungan
Flashback on
"Alma kamu kok bawa hp" tanya Raisya
"Ihh gpp lagian ngga ada razia kan" jawab Alma
"Klo disini razianya tiba-tiba Alma,jadi gaada yg tau kecuali Gus Aimar dan ustadz nashron"ucap Raisya
"Gamungkin hari ini kann?" Tanya Alma
"Klo itu aku gatau maa, yg jelas razianya tiba-tiba"jawab Raisya
"Oalah santai aja kali, yasudah ayo sholat"ucap Alma
Skip sesudah sholat
"Kalian jangan ke asrama dulu, kalian kumpul diaula sekarang juga,fahimtu"ucap ustadz nashron secara tiba-tiba
"Fahimna ustadz"ucap serentak santri
"Almaaaa,ini kamar kita mau dirazia" ucap Raisya
"Mampus hp gwe, anjir gimana ini"ucap Alma
"Itusih deritamu" ucap Raisya
"Ahh sialan lu"ucap Alma
Flashback off
"Saya tunggu 3 menit jika tidak ada yg mengaku saya akan banting hp ini" ucap Gus Aimar
"S-saya g-gus pemiliknya"ucap Alma dengan sedikit rasa takut
Gus Aimar pun kaget ketika melihat pemilik hp tersebut,yg ternyata Alma
"Kamu, ikut saya keruangan saya"ucap Gus Aimar dengan raut wajah yang dingin
"B-baik g-gus" ucap Alma
Skip sesampainya diruangan Gus Aimar
"Duduk"ucap Gus Aimar
"Baik gus" ucap Alma sembari duduk dihadapan Gus Aimar dengan kepala yg tertunduk.
"Apa alasanmu membawa hp di ponpes hm?"ucap Gus Aimar dengan raut wajah yang dingin
"Ehhh saya ga sengaja Gus, saya lupa ngasi ke orang tua tadi hehehe"ucap Alma
" Oke, hpnya mulai hari ini sampai orang tuamu menjenguk saya yg pegang"ucap Gus Aimar dengan raut wajah yang dingin
"Loh kok gitu Gus"ucap Alma
"Mau saya banting" ucap Gus Aimar
"Eh ngga guss"ucap Alma
"Yasudah,klo begitu boleh pulang ke asrama, hafalan saya ajukan 1hari, jadi Jumat ba'da Maghrib setor ke Saya"
"HAHH??, kok diajuin sihh"ucap Alma
"Mau Al Baqarah?" Tanya Gus Aimar
"Ishhh yaudahh dehh"ucap Alma dengan kesal
"Saya ke asrama dulu ya guss, assalamualaikum"ucap Alma
"Wa'alaikumsalam"jawab Gus Aimar dengan raut wajah yang dingin
Gimana guyss maaf yaa klo jelek
Tandain yaa kalo authornya typo hehe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading semuanya
Assalamualaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
Pancaran Sepertiga Malam
Teen Fiction!!ALUR CERITA!! Ada seorang gadis yang berandalan dan susah diatur dari sebuah keluarga Az-Zaqran, Gadis itu setiap malam selalu keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya, Setiap malam gadis itu selalu mengikuti balap liar, judi, dan dugem. Pada...