kabur

68 5 1
                                    

Zizi pun bergegas menuju ke kamar Maryam 4(kamar Alma),Zizi pun mengetuk pintu sebanyak 3x, namun tidak ada jawaban, Zizi pun mengulanginya lagi, taklama kemudian seorang gadis pun membukakan pintu.

"ehh Ning Zihan, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhh ning, ada perlu apa ya kesini pagi pagi jam 3" tanya Ara dengan sopan

"wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhh ehh Ara, ini saya mau njagani Ais dan Zahwa, tadi mba Alma sempet ke ndalem buat minta obat." jawab Zizi sambil ngos-ngosan

"ohh nggih Ning, tadi kayanya Ais nangis nyariin Alma"ucap Ara

"yaudah apakah saya boleh masuk?" tanya Zizi

"bolehh ningg, silahkan saja" jawab Ara

Ara pun mempersilahkan Zizi untuk masuk kedalam kamarnya, namun ada kejanggalan, tempat tidur Alma masih tertata rapi seperti belum digunakan sama sekali, Zizi pun tampak bingung, berarti benar yng diduga Abah ternyata Alma belum tidur sama sekali, karena Zizi sangat penasaran akhirnya pun Zizi bertanya kepada Ara

"Ara apakah mba Alma sempat tidur tadi?" tanya Zizi

"kurang tau Ning, tapi sepertinya tidak Ning, tadi saya sempet kebangun, nahh saya gasengaja liat Alma lagi nangis, sambil ngusap kepalanya Ais dan Zahwa" jawab Zizi

"ohh Syukron, Ara bisa tolong jaga Ais Zahwa sebentar?, saya mau ke ndalem sebentar, mau nengok mba Alma dulu" ucap Zizi

" ohhh nggih Ning, bisa kok" ucap Ara

"kalau begitu saya permisi dulu, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhh" ucap Zizi

"wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhh ninggg" jawab Ara

zizipun meninggalkan asrama putri, saat diperjalanan Zizi bertemu dengan Akmal yg berjalan menuju masjid untuk adzan. Zizipun bergegas untuk menyalami tangan abngnya itu, saat sedang menyalami zizipun bertanya kepada akmal tentang keadaan Alma, namun Akmal hanya mengucapkan 'rahasia' kepada Zizi, karena Zizi kesal Zizi pun mencubit tangan Akmal dan langsung berlari kendalem.

"Astaghfirullah" ucap Akmal sambil mengelus dadanya

sesampainya di ndalem

"huftt, huftt Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhh" ucap Zizi sambil ngos-ngosan

"wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhh yaAllah nakk..., kenapa lari lari?, ada apa tho?" tanya ummah laila yg kebingungan

"ndakk ummah, tadi adaa kucing, terus Zizi lari hehe" ucap Zizi sambil terkekeh

"oalahh, keadaan Ais dan Zahwa gimana?, masih panas?" tanya ummah laila

"udah turun ummah, sekarang mba Alma dimana mi?" tanya Zizi

"itu dikamarmu nduk, tdi sempet mimisan, paling kecapean dan tidurnya cuma sebentar" ucap ummah laila

"ngga mah, tadi mba Alma ngga tidur sama sekali" ucap Zizi

"hah?, jadi dari tadi alma tidak tidur sama sekali?, pantas saja langsung ketiduran di sofa" ucap ummah laila

" satu lagi mah, mba Alma semalem belum makan" ucap Zizi

"Astaghfirullah " ucap Ummah laila

"Duarr!! Assalamualaikum" kejutan dari Aimar

"ehhh Allahu Akbar, sutttt diammm, Alma lagi tidur" kaget Zizi

"Alma disini?, kenapa kok disini?" tanya Aimar

"tadi Ais dan Zahwa sakit, terus semalem mba Alma ga tidur samsek dan belum makan malam, nahh tadi jam 3 an mba Alma kesini minta obatt, ehh waktu diambilin malah ketiduran+ mimisan" ucap Zizi

Pancaran Sepertiga MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang