Pada suatu hari ada sebuah keluarga harmonis, keluarga tersebut mempunyai julukan keluarga AZ ZAQRAN karena kepala keluarga tersebut memiliki akhiran nama Az Zaqran, dan semua anaknya memiliki akhiran nama Az Zaqran.
Pada suatu pagi ada seorang gadis yang memiliki paras cantik, sayangnya gadis itu brandal dan liar, walaupun gadis itu brandal, ia juga memiliki banyak presentasi . Gadis itu bernama
"SALMA RAHMANIA AZ ZAQRAN"
Ia adalah anak terakhir dari keluarga Az Zaqran. Pagi ini ia memiliki jadwal sekolah setelah sekian lama libur, gadis itu sangat tidak suka ketika ia dipaksa untuk berangkat ke sekolah
"Alma ayo bangun udh jam 5, keburu subuhnya habiss" ujar umi dari luar kamar gadis tersebut
" Iyaaa umi sebentar 5 menit lagi" ujar gadis tersebut yaitu Alma
"BURUAN BANGUN ATAU UMI SIRAM PAKE AIR PANAS"ujar umi yg sangat geram dengan kelakuan anaknya tersebut
"Ahh elah umiii, gasabaran banget sihh, padahal cuma 5 menit lagi" ujar gadis tersebut dengan mata yg masih tertutup
"HITUNGAN KE TIGA KLO GABANGUN UMI DOBRAK PINTUNYA SATUU.... DUAA ...TI--"omongan umi terpotong dengan ucapan Alma yg secara tiba-tiba
"Iyaa umii ini udh bangun juga, lagian berangkatnya kan setengah tujuhh" ujar gadis tersebut dengan setengah sadar.
"ASTAGHFIRULLAH HAL--" lagi lagi omongan umi terpotong oleh putra sulungnya yaitu RAFKA ARSYA AZ ZAQRAN
"Tenang saja umi Rafka tau caranya" ujar Rafka t dengan senyum liciknyaa
Tanpa diduga ternyata Rafka mematikan listrik kamar Alma, Agar AC dikamar Alma mati dan Alma kepanasan.
"YA AMPUNN UMIII TOKENNYA BELUM DIISI YAAA" ujar Alma dengan menaikkan nada suaranya 2kali lipat dari sebelumnya, namun tidak ada jawaban sama sekali dari siapapun. Akhirnya Alma terpaksa keluar dengan muka yg sangat kesall
Saat Alma keluar dari kamarnya, Alma dikagetkan oleh kakak laki-lakinya yg secara tiba-tiba berada diluar kamarnya
"DUARRR" kata yg keluar dari mulut Rafka yg berencana untuk mengagetkan adik perempuannya
"EHH MAMAKMU KING KONG" ucapan yg keluar dari mulut Alma dengan tidak sengaja (reflek) karena kagett, kesabaran Alma yg setipis tisu dibagi seribu itupun habiss, dengan amarah yg membludak Alma pun berteriak dan mengejar abangnya tersebut
"WOYY AWAS YAA LUU DASAR SIALAN" ucap Alma yg masih mengejar abangnya tersebut dengan amarah yg memuncak
Tiba-tiba suasana menjadi hening ketika Abi mereka yg secara tiba-tiba memanggil nama gadis tersebut yaitu Alma dengan sangat tegas
"ALMA SEGERA TEMUI ABI DI RUANG KELUARGA" ucap Abi yg sedang marah, karena Abi baru saja mendapatkan kabar dari pacar Alma
Alma shock melihat abinya yg pertama kali bersikap tegas kepadanya, Alma pun terbelalak menjawab ucapan abinya tadi.
"B-baik Abi Alma segera kesana" ucap Alma yg masih shock dengan sikap abinya
Alma pun menghampiri abinya dengan rasa takut, setelah sampai di ruang keluarga, Alma pun tidak berani menatap abinya. Berbeda dengan abinya yg metatap tajam putrinya tersebut
"Alma apa benar selama ini kamu sering keluar malam untuk mengikuti balap liar?" Tanya Abi secara tiba-tiba yg membikin Alma shock, bagaimana tidak shock selama ini Alma merahasiakan hal itu se aman mungkin agar keluarganya tidak mengetahui hal tersebut
Dengan rasa takut Alma pun menjawab dengan terbata bata
"E-enggak k-kok b-bi"
Abi pun menjawab dengan amarah yg memuncak
"PERCUMA KAMU BOHONG NAK.. ABI SELAMA INI SUDAH TAU SEMUANYA"
Deg
Alma pun sangat shock mengapa abinya bisa tau rahasianya selama ini.
Sekejab suasana diruang keluarga menjadi hening. Umi pun membuka suara
"Umi sangat kecewa nak, selama ini umi kira kamu anak yg baik, namun ternyata umi salah nak, ini juga kesalahan umi karena tidak bisa mendidik anak hingga menjadi seperti ini" ucap umi yg sangat kecewa kepada putri bontotnya yg selama ini ia kira baik ternyata liar
"Oke keputusan Abi dan umi akan membawamu ke pondok pesantren agar kamu mendapat didikan yg lebih baik" ujar Abi secara tiba-tiba yg membikin Alma sangat shock dan ingin menangis ketika kalimat tersebut diucapkan
"Loh bi kok tiba-tiba banget sihh, Alma kan gamau dimasukin ke pondok, Alma yakin Abi bercanda kan?" Tanya Alma yg sangat tidak percaya dengan keputusan orang tuanya itu
"Apakah Aby terlihat main main nak?" Ucap Abi dengan tatapan tajam
"Hiks Abi hiks Alma gamau dibawa keponpes hiks..." Alma pun penjawab secara tiba-tiba dengan air mata yang jatuh di pipinya
"Keputusan kami sudah Bulat nak, dan kami tidak menerima penolakan apapun darimu nak, keputusan kami bertujuan untuk memperbaiki masa depan mu nak" ucap umi dengan mata yg berkaca kaca
"Baik jika itu mau umi dan Abi hiks" jawab Alma dengan sangat terpaksa
Tanpa sadar jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, Alma yg menyadari itupun langsung berteriak dan berlari menuju kamar mandi
"YA AMPUN ABI UMI INI UDHH JAM BERAPA" ucap Alma yang kaget karena sudah telat untuk berangkat ke sekolah
Abinya pun hanya tersenyum melihat tingkah laku anak perempuannya tersebut
"Tenang nak,hari ini kamu sudah tidak sekolah lagi" ucap Abi dengan nada santai
Alma pun heran dengan ucapan abinya
" Maksudnya Abi gimana?, Alma hari ini sudah mulai berangkat ke sekolah loh bi" tanya Alma yg masih bingung dengan ucapan abinya
Abinya hanya tersenyum dan berkata kepada putri bontotnya tersebut
"Mulai hari ini sampai seterusnya kamu udh ga sekolah lagi nak, karena nanti ba'da Dzuhur kamu sudah berada di pondok nak"
Deg
Alma pun kaget dengan keputusan orang tuanya yg sangat cepat itu
" Yasudah nak kamu siapin perlengkapan kamu untuk ke ponpes, umi dan Abi akan menghubungi pihak ponpes"
Alma pun dengan terpaksa harus bersiap-siap untuk pergi ke ponpes
Gimana guys ceritanya
Maaf yaa agak ga nyambung
Tandain yaa kalo authornya typo
Kira kira lanjut ga nih ceritanya
Semoga kalian suka yaa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Assalamualaikum happy reading semuanya
#wattpatislami
#gus
KAMU SEDANG MEMBACA
Pancaran Sepertiga Malam
Ficção Adolescente!!ALUR CERITA!! Ada seorang gadis yang berandalan dan susah diatur dari sebuah keluarga Az-Zaqran, Gadis itu setiap malam selalu keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya, Setiap malam gadis itu selalu mengikuti balap liar, judi, dan dugem. Pada...
