24#

70 20 26
                                    

helloww pa kabar?? baikkan? yaudah lanjut aja yaaa, vote
dongg sampe 20 vote baruu
lanjut, maaf lama upnya hehe



voteee











( penyesalan selalu datang di akhir )

saat aran ingin menolong wanita tersebut, tetapi ia tau wanita itu ialah chika, dan pria itu adalah vito

"chika!? kok dia bisa di culik vito? anji*g vito sialan"kesal aran dalam batinnya, saat melihat chika di culik oleh vito.

"gua harus nolongin dia, bagaimana caranya, walaupun nyawa gua melayang gua gapeduli!"gumam aran pelan, dan agak berteriak sedikit,

aran kini mengikuti mobil vito,saat mengikuti ia sampai di gudang. entah apa yang ingin di lakukan oleh vito.

"anj*ng nih anak ngapain bawa chika gua ke gudang bangs*t"kesal aran saat melihat chika di sekap di gudang tersebut.

aran sedikit menguping pembericaannya vito, saat
menguping vas bunga depan
aran terjatuh, karna aran tak
sengaja menyenggolnya.
lalu dengan cepat aran
menggantinya dengan kucing.

"anj!? apan tuh?!"tanya vito lalu menghampiri vas pecah itu ia
merasa ada yang aneh.

"ah, ternyata cuman kucing."tenang vito, saat melihat kucing yang bermain' dengan vas pecah tersebut

saat melihat kesempatan tersebut
aranpun segera melepaskan tali,
dan lakban yang di muka chika.

"chik sadar chik"panggil aran, untuk membangunkan chika.

chikapun sedikit demi sedikit membuka matanya dalam perlahan
"gua dimana ran?"tanya chika, membuat aran bingung untuk memberitaunya atau diam saja?

"lu ada di gudang"jawab aran dengan gugup untuk memberitaunya, chika merasa aneh dengan aran kali ini

"di gudang!? lu yang nyekap gua!? to-?!!"ucap chika yang semakin membentak aran, dan meminta tolong,tetapi di potong oleh aran

"stt diam dulu lu"potong aran, membuat chika merasa heran

"lu disekap vito! lu tau kan!? pacarlu itu bab* anak haram"ucap aran dengan sedikit kemarahan, membuat chika merasa sedikit takut.

"g-gue di-s-sekap sama v-it-o?"tanya chika yang merasa gugup, karna ia salah sangka dengan aran

"udah cepet kita pergi dari gudang, gua gamau lu terluka"ucap aran dengan cepat, chika merasa heran dengan kata' "gua gamau lu terluka" apakah aran masih menyukainya? padahal dulu ia berpacaran dengan aran sekitar 1 minggu dan, putus.

"jangan bengong!"bentak aran, membuat chika kaget.

aranpun berlari sambil memegang tangan chika, saat berlari jantung chika berdetup kencang, apakah
ia menyukai pria satu ini? ah sudah
lah.

merekapun sampai di pintu gudang
saat sampai mereka bertemu vito,
yang sedang memegang pistol.

"ck ck ck, tidak bisa semudah
itu aran HAHAHA, lu pikir lu bisa keluar!? engga"ucapnya dengan remeh kepada aran

"udahlah, serahin aja chika ke gua
gua mau make dia HAHAHA. udah
bekas sih"ujarnya lalu pergi ke arah chika, dan memegang paksa tanganya. saat ingin pergi ( vito ) bersama chika aran langsung memegang tangan chika, seperti tarik tambang.

"langkahi mayat gua dulu!"ucap aran
lalu vito mengiyakan itu.

pertempuranpun terjadi, aran pergi ke belakang vito dan menendangnya
vito yang tak mau kalahpun ingin membalas aran, tetapi ia punya cara licik. saat aran melihat ke depan perutnya di pukul dan hidungnya
di pukul keras oleh vito, saat ingin membalas aran mengunakan pisau lipat, lalu aran melukainya di pipi kanan dan dahi.

"agrhh anj lu aran!"kesal vito, yang membuat aran diam saja.

saat ini vito mengeluarkan benda yang di tasnya, dan itu ialah pistol.

"pistol? gapapa gua bisa ngelawan dia
dengan tangan kosong"pede aran, saat melihat vito mengeluarkan pistol

"ran.. udah ran biar gue maju aja, gue gamau lu terluka"saat membicarakan hal tersebut, tangis chika langsung pecah lalu aran mencegat chika.

"biar gua yang maju"cegah aran, membuat chika terharu tetapi disisi lain chika tidak mau kehilangan aran, lalu aran perlahan maju.

"ini kan yang lu mau? gapapa bunuh gua aja, jangan bunuh chika.. gua ikhlas kok"ucap aran, lalu perlahan vito menekan pistol dan...

DOR!

bercak darah telah muncul, dan
badan aran sekarang telah dilumuri oleh darah dan siapa yang tertembak?

"FIONY!?"teriak aran, saat melihat fiony tergeletak tak berdaya dan hampir tak bernyawa. iya fiony
yang tertembak.

"FIO!? HIKS BANGUN FIONY!! GUA GAMAU KEHILANGAN LU FIONY, AGRHH VITO ANJI*NG"kesal aran, lalu ia berlari ke arah vito dan membabi butanya mata aran kini sudah merah di buat vito.

polisi sudah datang kalian bertanya kan siapa yang memangil polisi? chika yang memangil karna ia melihat aran sedang tak berhenti untuk emosi.

"ARGHH AWAS LU TAI ANJ, GUA MAU MUKULIN ANAK BANGSA* INI"kesal aran saat melihat vito dengan tersenyum bangga

"r-ran"panggil...











































































































hello maaf lama upnya ya, lagi banyak tugas hehe

vote biasaa sampe 20

746 kata

TBC





Takdir Kita? [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang