07. Perkara Snack

179 28 5
                                    

🌸 Happy reading 🌸

◖⁠⚆⁠ᴥ⁠⚆⁠◗

"Siapa didapur?"

Kanza dan Raka terkejut mendengar suara itu. Kanza menolehkan kepalanya ke arah suara itu. Ia tertegun saat melihat 3 kakak dari Raka. Bastian, Eugene dan Lariessa.

"Raka...?" Gumam Lariessa.

Kanza perlahan menetralkan ekspresinya, lalu menatap Raka yang masih sibuk dengan ekornya yang sakit.

"Kamu ngapain? Kenapa berantakan?" Tanya Bastian.

"A-anu...ini...itu..." Ucap gugup Kanza yang masih menatap Raka. Ia sesekali melirik ke arah Bastian.

Lariessa tersenyum geli menatap Kanza.

"Lucunya..." Pikirnya.

"Kamu mau mengambil snack? Tapi terjatuh, apa kakak benar Raka?" Ujar Lariessa sedikit ragu. Ia sedari dulu ingin sekali akrab dengan adiknya, namun Raka selalu menghindarinya. Ia tidak tahu alasannya mengapa.

Terlihat Kanza menganggukkan kepalanya dengan ragu. Lariessa tersenyum, Ia kemudian menatap ke arah Bastian dan yang lainnya yang juga menatapnya dan mengisyaratkan untuk membantu Kanza lewat matanya.

Bastian mengangguk, Ia mendekati Kanza.

Tanpa sepatah kata Ia langsung menarik tangan Kanza, dan memeluk Kanza saat Ia melihat Kanza yang hampir terjatuh.

Eugene dan ketiga temannya pun mulai mendekati Kanza. Mereka mulai mengambil snack-snack yang berada di bawah.

Tangan Eugene berhenti saat Ia ingin mengambil snack yang ketiga, netranya melihat seonggok buntalan berwarna hitam yang sedang menatap ke arahnya.

Bastian membawa Kanza ke meja dapur, menyuruhnya duduk. Ia kemudian ikut membantu mengambil snack-snack.

Tetapi Ia melihat kembarannya yang diam saja melihat ke arah bawah.

"Eugene." Panggil Bastian. Eugene menolehkan kepalanya menatap Bastian dengan satu alis yang dinaikkan.

"Ada apa?"

"Ada kucing,"

Bastian menatap bingung Eugene, Ia mulai melangkahkan kakinya mendekati Eugene.

"Kucing? Darimana?,"

"I-itu kucing gue." Ujar Kanza.

"Sejak kapan?" Mereka yang berada didapur memusatkan perhatiannya ke arah Kanza sepenuhnya.

"Kemaren, kalian ga perlu tau darimana." Ujar Kanza mengalihkan pandangannya ke Raka.

"Biar gue aja yang bawa snack nya," Ucap Kanza yang kemudian mengambil alih snack yang berada di tangan Bastian dan Eugene.

Raka pun juga tidak tinggal diam, Ia juga mengambil 2 snack yang berada di tangan pemuda lain.

Raka mulai mengekori Kanza yang menjauhkan diri dari dapur.

Kalau dilihat dari belakang mereka berdua terlihat menggemaskan, seperti induk dan anaknya yang membawa makanan.


Ꮚ✿✿Ꮚ

TBC

Btw,

😋😋😋😋😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😋😋😋😋😋

Maap ya pendek, 380 kata doang
Aku udah ngantuk mau bobo cantik💃🏻

Jangan lupa voment yaa 💃🏻
Biar aku tambah semangat ✍🏻 🌷 🌷

HAPPINESS FOR KANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang