PART 19

1.2K 98 4
                                    


-----------------------------------------------------------------------------------

Di dalam ruang rawat lisa, sudah berkumpul sahabat lisa dan juga sahabat Jennie dan mommy manoban
" Aunty bagaimana keadaan lisa? " Tanya seulgi

" Tadi pagi kata dokter lisa akan bangun beberapa jam lagi namun lihat lah sampai sore ini lisa belum juga bangun " jawab mommy Tiffany dengan lirih

" Aunty mungkin nanti lisa akan bangun dia kuat bahkan dia adalah jagoan manoban " ucap Jisoo menyemangati mommy Tiffany

" Iya benar aunty berdoa saja pasti tuhan akan mengabulkan semua yang berdoa kepadanya " ucap wendy yang langsung di tatap oleh sahabatnya

" Waee? Apa aku salah Berbicara? Mengapa kalian menatapku " tanya Wendy yang menatap langsung ke pada Sahabatnya

" Cihhh bajingan seperti mu bisa berbicara seperti ituu? Jinjja ya seulgi apa aku baru saja mendengar si manusia berotak udang itu menyebut siapa tadi? Tuhan? Berdoa? Waww impossible " jawab Jisoo sembari menepuk tangan nya dan juga menatap Wendy

" Yaak! Aku selalu ingat tuhan bodoh " jawab sinis Wendy

" Haisss sudah lah kalian sedari datang selalu bertengkar aigooo tadi Jennie sekarang kalian yatuhan membuat auntu semakin pusing saja " ucap mommy Tiffany memandang mereka

" Miane aunty " ucap Wendy dan juga Jisoo

" Sudah lah oiyah kalian baru pulang sekolah? " Tanya mommy Tiffany

" Ya iyalah aunty memang nya matanya buta tidak melihat seragam kita " ucap Jennie sembari menatap mommy Tiffany

" Aunty hanya bertanya sayang mengapa sinis sekali eoh? " Tanya Mommy Tiffany

" Lagian sudah melihat juga kita masih memakai seragam sekolah masih saja menanyakan apakah kalian baru pulang sekolah " cibir Jennie

" Makanya aunty lihat lah dengan mata aunty lihat lah sekarang kita semua masih menggunakan seragam sekolah ya berarti kita baru saja pulang dari sekolah " sambung Jennie

" Ya maksud aunty itu ka- " tanya mommy Tiffany terpotong

" Suttt diam lah ini kita sedang di rumah sakit jangan berisik sedari tadi aunty ini membuat berisik saja nanti bagaimana jika semua orang yang sakit bangun " potong tanya Jennie

" Bagaimana nan- " ucap Jennie terpotong

" Diamlah Jennie kim kau sudah tidak sopan kepada orang yang lebih tua dari mu! " Potong Tegas Jisoo

" Sedari tadi aku sudah sabar Jennie kau masih saja bersikap tidak sopan ayo pulang akan aku laporkan semua sikap buruk mu ke eomma " sambung Jisoo yang segera menarik Jennie

" Aunty Jisoo pulang dulu maafkan atas ketidak sopan Jennie atas nama Jennie aku meminta maaf aunty " Jisoo berhenti dan segera berbalik meminta maaf pada mommy Tiffany

" Ne sayang jangan terlalu keras kepada Jennie dia hanya tidak mengerti " jawab Mommy Tiffany memandang Jisoo

" Ne Jisoo akan lakukan aunty " ucap Jisoo

" Babe kaja kita pulang " ucap Jisoo pada Rose

Rose pun hanya menganggukkan kepalanya dan segera pamitan kepada mommy Tiffany dan lainnya

Sedangkan Jennie hanya bisa menundukkan kepalanya dengan tangan yang masih di tarik oleh Jisoo

" Jisoo terlalu keras kepada Jennie padahal aunty tidak apa " ucap mommy Tiffany

" Jisoo memang seperti itu aunty apalagi Jennie adalah adik sepupu nya dia juga bersikap tegas kepada Rose kekasih dan Yeri adik kandung nya " ucap seulgi

Akan Selalu Jadi Yang Kedua ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang