PART 51

1K 113 8
                                    


" Dan sekarang terima nasib mu Limario " ucap seseorang yang datang dari arah pintu dan langsung mendatangi limario dan

BUG SREKK

" Setimpal Dengan apa yang kau lakukan limario " ucap nada rendah dari seseorang itu

_______________________________________________________

" Akhhh " ringis limario menatap darah yang ada di baju nya dan juga pisau Yang sama dengan apa yang ia pakai tadi

" jangan ada yang menolong nya ini perintah! " ucap Seorang Wanita berjubah hitam

" Ne Nyonya " ucap para bodyguard membungkuk

" K-kau T-tega G-grandma " ucap limario sebelum kehilangan kesadaran nya

Sedangkan di rumah sakit

" jen bangun lah lihat lah eomma dan appa sudah di jalan " ucap jisoo yang menggenggam tangan adik nya

" bangun lah kau tau chunnie yang akan di marahi jika kau tidak bangun " sambung jisoo sembari mencium tangan jennie

" Jiss sudah lah jennie akan sadar tapi butuh waktu " ucap seulgi yang ada Jisoo

" Makan lah dulu chikin " ucap wendy sembari memberikan makanan kepada wendy

" nanti saja wen " ucap jisoo seadanya

" nanti kau juga sakit cah tupai kasih makan kekasihmu " ucap wendy sembari memberikan makanan ke arah rose

" gomawo wewen oppa " ucap rose dan segera mendekat kearah jisoo

" babe makan dulu hm nanti kau sakit aku suapi ya " ucap rose tanpa menunggu persetujuan jisoo menyodorkan nasi dan lauk kearah mulut jisoo

Sedangkan di ruang Lisa

" daddy di mana mommy aku tidak melihat nya sedari baby di periksa dokter " tanya Tiffany menatap daddy nya

" entah daddy pun baru menyadari nya sayang coba daddy telfon " ucap daddy manoban sembari menelfon istrinya

" yeoboseo " suara dingin terdengar di ponsel daddy manoban

" sayang kau dimana? mengapa pergi tidak bilang " ucap daddy manoban
"
" aku ada urusan jadi aku lupa bilang " ucap singkat mommy manoban terdengar

" kemana kau pergi chitip manoban? " ucap suara lembut daddy manoban

" kau akan tau nanti " jawab mommy manoban dan mematikan sambung telfon nya

" aigo wanita ini benar benar menguji kesabaran suami nya " ucap daddy manoban dan Tiffany terkekeh atas ucapan daddy nya

" dad bagaimana dengan lim? " tanya tiffany dengan pelan

" kata anak buah daddy lim di bawa pergi oleh seseorang dan anak buah daddy kehilangan jejak nya " ucap daddy manoban menatap putrinya

" dad aku tau limario salah tapi apa kita akan menghukumnya? " tanya tiffany menatap daddy nya

" mungkin ya karna jennie kau bisa lihat sendiri bagaimana keadaan nya kita tidak akan menghukum namun Keluarga KIM lah yang akan menghukum nya " ucap daddy manoban sembari menatap young ju y ang tertidur di samping daddy nya

" kau lihat cicit ku juga akan menjadi korban dari limario jika dia gelap mata " ucap daddy manoban menatap sendu cicitnya

" kau benar daddy Ju jennie dan juga lisa menjadi korban apa lim tidak punya hati jika dia tersakit oleh lisa dan jennie kenapa Young ju harus ikut juga apa dia tidak tau jika young ju adalah anak nya " ucap tiffany mengelus cucu nya

Akan Selalu Jadi Yang Kedua ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang