01 :

200 15 0
                                    

"non bangun non"

"HAHH..hah.."

"Non? Mimpi buruk ya?"

Axevelia melihat ke sekeliling ruangan,ah itu kamarnya... Tapi mengapa ia ada disana? Harusnya kan berada digudang.

"Non? Kok bengong,non kenapa tadi?"

"E-engga bi,tadi cuman mimpi buruk"

"Oh ya sudah kalau begitu non,hari non sekolah? Kalo sekolah bibi siapin air hangat sekarang"

"Iya bi,Vea sekolah"

ABIARA adalah salah satu asisten pribadi milik Vea. Biasanya Vea memanggilnya Bi bia.

"Kok.. kok gue disini?"
"Apa gue pingsan ya digudang?"

Setelah air hangatnya siap,Vea segera mandi dan menggunakan seragamnya,lalu ia melihat ke cermin. Tunggu.. ini bukan dirinya. Ia sebelumnya tak memiliki rambut panjang? Kenapa rambutnya tiba tiba menjadi panjang?

"HAH sekarang tanggal?" Vea mencari cari handphonenya dan menemukannya di laci meja,ia segera mengecek tanggal "w-what? Gue balik ke 5 bulan yang lalu? Tapi.. gimana bisa?"

"Gimana bisa apanya?"

"AAA.. kaget"

ARZHEL ALARIC NEVALION adalah kakak angkat Axevelia saat dirinya umur 5 tahun,karna ayahnya menemukan Arzhel dipinggir jalan dan berniat ingin mengadopsinya

"Gimana bisa apanya hm?"

"Engga,ga ada" Vea menoleh ke arah Arzhel "kok masuk ga bilangan?"

"Kata bi bia kmu mimpi buruk? Mimpi apa?"

Axevelia tak menyangka bahwa Bi bia akan memberitahu kakaknya,aduh dia harus berbohong dengan cara apa?

"Em itu anu,em.. ah iya aku dikejar hantu tengkorak sama gengnya,ihh pokoknya serem banget"

"Makanya jangan nonton horror,maksa sih nonton horror kemarin"

"Iya kan Vea penasaran,lagian thumbnailnya ga serem banget"

"Udah ayo makan,nanti telat"

"Ih bentar,Vea mau kunciran dulu"

"Mana? Biar Abang aja"

"H-eh?"

Arzhel menyisir rambut Axevelia dengan tangan kekarnya,dan mulai mengumpulkannya di atas lalu mengikatnya.

"Makasih Abang,baik deh"

"Iya,ayo makan"

"Ayo"

.....

"Morning" ucap Arzhel

"Morning,mana adik kam-"

"BAA Daddy nyari aku yaa"

ZYRAN ADELIO NEVALION ayah kandung Axevelia,dia awalnya ayah yang baik tapi sebelum terpengaruh oleh setan kecil itu.

Zyran terkekeh kecil "iya,sini duduk deket Daddy" ucapnya sambil menepuk kursi disebelahnya

Axevelia berlari kecil menuju kursi disebelah Zyran dulu ia sangat jarang bahkan tak pernah duduk dekat dengan ayahnya itu.

"Mau makan apa,non?"

Axevelia melihat semua hidangan diatas meja,huh tak ada yang menarik -pikirnya. Matanya jatuh kepada mie dan telor sana.

"Itu,itu mau mie"

"No sayang,nanti kamu sakit makan mie terus" ucap Zyran

"Engga dy,bener! Aku kan cuman dikasi jatah makan mie 1 bulan 2 kali"

"Kalo ga dikasi aku ga mau makan deh" ancam Vea

Zyran menghela nafas,mau tak mau ia harus menuruti keinginan putri satu-satunya ini "ya udah boleh,jangan banyak banyak"

Vea mengangguk cepat "iyah!"

Sekitar 10 menit mereka makan, saatnya Arzhel dan Vea untuk sekolah.

"Dadah Daddy,Vea berangkat ya"

"Hati hati,zhel.. benerin bawa mobil"

"Iya dy"

Axevelia senang sekali, akhirnya ia bisa dekat lagi dengan ayahnya.. ini seperti mimpi,jika memang benar ini mimpi tolong jangan membuat ia bangun.




AXEVELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang