06 :

93 8 0
                                    

Beberapa menit, Vydra datang sambil membawa bakso dan cemilan. Ia bingung kenapa Vea duduk menjauh dari Mirel.. apa yang terjadi?

"Nih... Ini buat Lo Ve"

Vea mengangguk dan mulai memakan cemilan yang diberikan oleh Vydra. Suasananya sangat canggung berbeda saat mereka sedang berdua...

Oke Vydra muak dengan ini semua "kenapa bada diem sih, sariawan lo pada?"

"Sariawan matamu,engga lah"

"Ngomong dong,diem diem aja kehabisan stok basa basi ya? Sini biar ketua ajarin"

"Mirel,lo kelas berapa?"

".........."

Mirel terdiam, Vydra terdiam,dan Vea ikut terdiam. Huh memang bagusnya tuh diem aja sih.

"Lebih parah sih kalo kata gue,udah basi banget" ucap Vea

"Gugup tiba tiba,wajar aja sih,ga usah menghakimi gitu dong,santai aja matanya" ujar Vydra

"Mata gue emang gini dari lahir, ngikutin bapak gue,mau protes Lo?"

"Mata jangan julid banget lah,mata boleh julid tapi harus senyum ☺️"

"Ni ya gue coba"

'😬😬'

"Mana ada senyum kek gitu"

"Nanti gue senyum tulus,lo bilang psikopat, salah mulu gue"

"Senyum biasa aja kayak em ngelihat bias lo di depan mata"

"Senyum kayak gitu dah,bagus kok"

"Yang ada bias lo berasa mau di eksekusi"

"Ya gimana ya,gue kan jarang berekspresi"

"Heleh,bullshit"

Mereka berdua terus mengoceh tentang hal hal yang tidak penting. Sampai lupa akan seseorang disana.

Mirel memperhatikan mereka berdua,ia terlihat tidak suka dengan ke akrab an mereka. Ia menunjukkan ekspresi sinis kepada Vea.

Vea merasa ada yang menatapnya "kenapa Lo natap gue kayak gitu?" Mirel tertangkap basah oleh Vea

Mirel mengubah wajahnya menjadi senyuman "a-apa? Emangnya wajah aku kayak gimana?" Dia bertanya polos.

Vea memutar bola matanya 'muka dua' dia membatin.

*****

Hai halo selamat pagi,kalian sehat semuanya? Maaf ga ada kabar dan cerita ini sempat aku unpublis. Selamat hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79, walaupun telat. Eh di tempat kalian ada lomba ga? Disekolah misalnya? Kalo aku ada sih di sekolah sama lingkungan rumah ku,tapi aku ga ikut serta. Jadi gimana tanggapan kalian dengan cerita ini? OH YA, makasih buat 80rb pembaca di Tunangan Antagonis ya,kalian emang terbaik👍👍

Udah segitu aja, Babay

AXEVELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang