3. Pertikaian Kecil

12 6 0
                                    


"LO MAU NGAAPIN,KESINI HAH, STOP GANGGU KELAS GUE YA!!!!, MAKHLUK KAKU"

"Miss I'm sorry for interrupting, I'm just frustrated with this person." sekali lagi saya tidak bermaksud menyela perkataan Miss saya minta maaf.

"No Veera gapapa Jangan merasa bersalah saya better dan tidak merasa dicela oleh mu" seraya tersenyum kepada Alveera

Miss oniel dan Miss Shani memanglah Guu Ter~The Best yang Dimiliki SMA BINAR, Miss oniel dengan segala jenaka nya dan Miss Shani dengan segala Kesempurnaannya, Begitulah julukan yang diberikan siswa/siswi BINAR kepada Dua Sosok Bidadari yang Berprofesi menjadi Seorang Guru Pengajar di SMA BINAR tersebut.

"Ohh iya ada apa Rizhan kesini?, Apa Ada Yang Mau disampaikan Zhan????" Tanya Miss Oniel Heran karena merasa sedari tadi seorang Rizham ini hanya Diam Mematung Seorang diri

Merasa terpanggil namanya oleh seorang guru yang ia segani seraya menoleh dan meminta izin Kepada guru tersebut

" Alveera Aneska Fidela Dipanggil Keruang Osis Miss, Apakah Dizinkan membawa Alveera Miss Cornelia yang terhormat" cakap rizhan sambil membungkan postur tubuhnya agar terkesan lebih sopan kepada sang guru

"Ckk sial ada apa sih beruang kutub itu gada abis-abisnya deh gangguin gue" gerutu Alveera namun masih terdengar oleh Fiona

"Astogel Veera Lo buat masalah apa lagi sihh puyeng gue dah, Duhh Gustii butuh duda deh lama-lama Hamba-Mu ini"

"Dongo punya temen otaknya gada yg bener sengklek semua"

"Veera, can you hear me talking?"

"Sure Miss" seraya berjalan meninggalkan kelas yang 10 menit lagi hampir saatnya jam istirahat tiba

"Ckkk lepas bisa gasih gausah Tarik-tarik gue begitu, lo kata gue hewan kurban apa yang harus ditarik-tarik begini hahhhh"

"Ganteng-ganteng budeg sialan"

"Alveera tadi barusan Lo ngomong apaa????"

"Ohhhh Shitttt Bastrad"

"Gu-ee ggaa-kk ngomong apa ko hehe lo salah denger kali hahaha" shiitt mennn

"Gue gak tuli Alveera" ulang Rizhan

"Perlu gue ulang sekali lagi hah Shitt Men"

"Keep your language Raa, dan Ikut gue sekarang" sambil menuntun Alveera Menuju ruangan Osisi Ternyata Sudah Saatnya Istirahat Dan sialnya Perut Karetnya ini Butuh Asupan untuk diamakan.

"Shiitt bangsat awas aja" batin Veera Merutukki segala Tingkah Makhluk kaku didepannya ini.

RUANG OSIS~

Gilaa pekiknya Ruangan Sebesar Ini dan Sebagus ini hanya diperuntukan para Osis Sialan Termasuk Siberuang kutub itu, sayang sekali pikirnya ruangan dengan berfonitur marmer rancangan jerman ini yang luasnya hampir sama dengan ruangan Club Dance bahkan lebih Mewah daripada itu, Sudah berfasilitaskan AC, Sofa dan beberapa Meja yang khusus dirancang untuk rapat para Osis tersebut belum lagi apa inii owchh ada kulkas kecil untuk menyimpan drink water dan snack-snack benar-benar dimanjakan sekali para osis ini oleh si Om.

"Gabisa dibiarin Om Gak adil banget sama gue ahh, gue minta Ruangan buat istirahat aja gak dikasih samsek, Cihhh awas aja lo beruang kutub" begitula kira-kira Alveera memendam kekesalannya pada Om Trisna adik kandung dari seorang gracia yang notabennya adalah ibu dari Alveera

"Ko cuman berdua si yang laen mana" tanya Veera heran

"Makan"

"Sokk Cuek banget si Lo hehh beruang kutub, cepet deh mau ngomong apa???"

"Lo dihukum raa"

"Bangsat sudah kudugong"

"Lo ngomong apa barusan raa"

"Shuttt diem gausah banyak bacot buruan apa hukumannya"

"Beresin lemari yang dipojok sana selama seminggu No Nego"

"Bangke lo ya nyiksa gue tai, gue cuman telat doang gak ngelakuin yang lain berat amat hukumannya sialll" Umpat Alveera pada Rivalnya itu

"Lo ga ikut upacara, ga usah banyak bantah atau mau gue tambah hukuman lo"

"Dasar beruang kutub gila Lo, Bisa Setress lama-lama gue ngadepin lo" seraya meninggalkan Ruang Osis tersebut

Hanya kepada Alveeralah Seorang Rizhan Mau Memperpanjang kosa katanya dalam berbicara, Biasanya jika orang lain yang mengajak Rizhan Berbicara panjang lebar ia akan menanggapi dengan Perlakuan Tubuh atau paling tidak Cukup dengan Berdeham saja. Namun prinsip Irit Bicaranya Tidak ia Terapkan Jika Sudah Bersama Alveera ntah mengapa Rizhan pun tak memahami hal demikian.

DIKANTIN~

"Bughhhh Awashhh bangsat Maksud Lo apa hah maen tabrak-tabrak gitu aja, Gapunya mata ya Lo"

" Uppsss Sorry yee Gue gak Sengaja Yang Mulia Alveera Sang penakluk Bina Negara Cihhhh"

" Ehhhh Kingkong Gausah kebanyakan gaya dehh lo Minimal Mandi Badan Lo bau Asu" pergi meninggalkan Amelia Sang Ratu Julid Serta Membully Siswa/Siswi yang Menurut Amel Layak Untuk Dibulyy Seperti Cantika, Gadis Bermata Hazell itu selalu dibully habis-habisan oleh amelia karena dahulu kala Cantika Pernah Melaporkan Kebusukan Amelia And The Geng Keruang BK dan Berakhir DiSkors Selama Seminggu, Yahh Mengapa Alveera Bisa Mengetahui Hal Tersebut Karena Ia Memiliki Siapa Lagi kalau bukan Fiona Badan Intelijen Gibah Internasioal Serta The Quen Off Rumpi Hampir Semua Gosip DIBINAR Fiona Selalu Mendapatkan Infonya, Pikir Alveera Ada Saja hal yang selalu Fiona Ketahui Setiap Terdapat Gosip-gosip Terhangat DIBINAR.
















WARNING HANGAT DARI GUE♨️

Haii gimana kabarnya kalian hari ini???
Semoga bahagia selalu yaaa Jangan Sedih-Sedih wokayyyy Tetap Semangat dan Jangan menyerah Hihihi Akhirnya Rizhan Ngomong banyak Cuyyy wkwkw, Woppyuu Buat kalian Semua yang udah baca cerita iniii, jangan pelit-pelit Ngevote yaaa hehe biar Author semangat Up nya papapyy 🫶👀

Sebatas pernah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang