masa lalu seseorang adalah narasi yang menggambarkan perjalanan hidup, pengalaman, dan memori yang membentuk identitas dan karakter seseorang. Dalam cerita masa lalu seseorang, kita dapat melihat bagaimana pengalaman masa kecil, tantangan yang dihadapi, keberhasilan yang diraih, kegagalan yang dialami, serta peristiwa yang membentuk nilai-nilai, keyakinan, dan kepribadian seseorang. Cerita masa lalu seseorang juga mencerminkan bagaimana individu tersebut berevolusi dan tumbuh seiring waktu, menghadapi perubahan dan mengatasi rintangan untuk menjadi versi diri yang sekarang, serta peristiwa penting yang memberikan dampak signifikan pada perkembangan pribadi seseorang. Begitu halnya yang dirasakan Bagi seorang Alveera Masa lalu Manisnya Bersama Sosok Rizhan Harus Ia lupakan begitu saja Hanya Dalam Kurun waktu yang begitu dekat. Ntah Ini Keputusan yang Bijak atau tidaknya bagi seorang Alveera Ia Melakukan Hal ini dengan sangat penuh pertimbangan.
Bagaimana Tidak?????
Rizhan Adalah Sosok yang pertama kali Menjadi Pahlawan Dihidupnya jika bukan karenanya mungkin ia tidak bisa lagi Ada Didunia ini Serta Menjalankan Kehidupan Sehari-harinya Sampai Saat ini. Ia begitu bersyukur dipertemukan Rizhan Saat Hidupnya Tidak Baik-baik saja saat itu Sangat amat berterimakasih Pada Seorang Rizhan yang sangat ia benci setengah mati tersebut, Namun Sekali lagi Alveera Mebenarkan Sikapnya Itu dengan Beralibi Bahwa Rizhan lah yang Membuatnya harus bersikap demikian kepadanya, Kalau saja bukan dia yang melakukan Hal Tersebut Atau Kalau Saja Zion Tidak Koma Berbulan-bulan lamanya pasti ia tidak akan Bersikap Sedemikian rupa pada sosok pahlawan sekaligus Orang pernah Mengecewakan Alveera.
Flashback On
"hahaha Ejan muka km perong" ucap alveera kecil kepada sosok yang ia anggap pahlawan dihidupnya
"Ahahaha Gara-gara km ini raa" timpal Rizhan sambil Mengejar Alveera yang tengah Berlari kecil karena sudah menjahili sahabatnya ini
"Jelek Banget sumpah km jan Haha Kaya Beruang Gosong" ucap Alveera Sambil Tertawa saking lucunya melihat wajah sang sahabat yang begitu perong akibat coretan-coretan yang sengaja Alveera Lakukan kepada Rizhan
"Awas Ya km Raa" Kejar Rizhan
"Aaaaa Tante Mamah Tolooong"
yahhh Kali ini Alveera tengah Bersembunyi dibalik Sosok seseorang Yang Alveera Sebut Sebagai Tante Mamah, Dia Adalah Ibu dari Rizhan Yang Kini Tengah Mengobrol Santai Dengan Gracia ibu dari Alveera
Memang Setelah Kejadian Hilangnya Alveera Dipesta ulang tahunnya itu lalu Diselamatkan Oleh Keluarga Rizhan Mulai Saat Itu Ia dan Rizhan Menjadi Sangat Akrab atau bahkan dekat, Walaupun ia pernah mengakatakan Akan Tinggal Bersama Alveera Dijakarta Namun Sayang Kedua Orang Tua Rizhan Belum Sempat Berpindah Dan Menuruti Kemauan Sang Buah hati untuk pindah ke ibu kota bersama Alveera Alhasil Setiap Weekend Ataupun Holiday Ia Selalu Mengunjungi Rizhan Bahkan Menginap Bersama, Kedua orang tua mereka pun Menjadi Sangat Dekat Hingga Saat ini, Ayah Veera Sangat Berhutang Budi Kepada Rizhan dan Keluarga Karena Telah Menyelamatkan sang Putri Tercinta Mulai Saat Itulah Hubungan Dua Keluarga Pun Menjadi Sangat Erat Hingga Saat Ini.
OFF
Saat Ini Alveera Tengah Merenung Dikamar yang Bernuansa light purple Serta Dihiasa Oleh Beberapa Benda-benda yang Bertemakan Kpop Dan Terdapat Beberapa PC Serta LCD Game Yang Biasa Ia mainkan Ketika Sedang Bersama Teman-temannya Tersebut, Bahkan Didalam kamarnya yang Terkesan aesthetic vibes Terdapat Beberapa Dish atau tempat Menaruh Snack-snack yang Sengaja Ia sediakan Dikamar, Selain Itu ia juga Memiliki Kulkas Pribadi Didalam kamarnya yang Sengaja ia minta kepada Orang tuanya Untuk menaruh beberapa Minuman dingin Dengan Alasan Agar Tak Perlu Repot-repot Turun Tangga Jika Haus
Sangat Cemerlang Bukan????
Namun Kepintarannya Atau Otak Cemerlang Alveera Tidak Berlaku Sesaat Jika Ia Sibuk Memikirkan Rizhan, Ntah Mengapa Otaknya Menjadi Sangat Lemot dan Daya Berpikirnya Melemah Sesaat
"Sial Bangke Knpa Sih Hrs Lo Zhan"__
"Knpaa Hrss Lo yang Bikin Bang Zion Koma Dirumah sakit"____
"Kalau Aja Bukan Lo Zhan Guee Pasti__"
yahhh saat ini ia tengah Berkelahi Oleh Pemikirannya Sendiri Begitu Sulit Menerima Keadaan Bahwa Tertabraknya Sang Kakak Hingga Koma Berbulan-bulan lamanya Disebabkan Oleh Pahlawan Dihidupnya, Pahlawan Yang Pernah Menolongnya Dari Kemalangan Antara Hidup Dan Matinya Jika Bukan Karena Rizhan Dan Sang Ayah mungkin Saat Ini Ia tidak Bisa Menghirup Udara Segar Didunia, Alveera Sangat Berutang Nyawa Kepada Rizhan Dan Sekeluarga Namun Naas Kenyataan Tersebut Harus Ia Hilangkan Dan Tergantikan Oleh Kebencian, Bahkan Gracia Dan Kedua orangtua Rizhan Pun Masih Sering Bertukar Kabar Lewat Media Online dan Gracia Yang Mengetahui Bahwa Rizhan Sudah Dibebaskan Serta Ikut Berpindah Kota Bersama Alveera pun Merasa Sangat Senang Dan Hampir Setiap Hari menanyakan Kabar Rizhan melalui Sang Putri, Namun Gracia Kini Tidak Mengetahui Bahwa Saat Ini Alveera Dan Rizhan Tengah Berperang Dingin Atau Lebih Tepatnya Hanya Alveeralah yang Melakukannya.
"Adek Yuuk Turun Maem Dulu Abis Itu Solat Isya Dekk" Pekik Gracia kepada Putri Bungsunya
"Iyaa Ma Ngko Disit (iya ma sebentar)"
"Yawes Mama Tunggu dibawah ya Sayang"
"Iya mama Ntar Adek Nyusul"
Setelah Bergelut Dengan Pemikirannya Sendiri sang mama pun memanggilnya untuk makam malam bersama Keluarga Kecilnya Tersebut.
Haiiiii Semuanya 👀
Sejauh ini masih nyambungkan wkwkw, kalian Gmna Nihh Masih semamgat kann hahaha Semangat Truss Yawww, Wopyu All Jangan lupa Vote nya yaa yukk yang belum Follow Hayoo Siapa wkwkw, Difollow dulu atuh haha dadah semuanya 😁☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas pernah
Roman pour Adolescents"Sial banget tau gak hidup gue ketemu Manusia Kaku kaya lo" "Ckkk Awas aja kalo lo suka sama gue Alveera" "Gakan pernah sebiji jagung pun gue gakan sudi suka sama makhluk bentukan kaku macam lo Gestara Rizhan Altair CAMKAN ITU" Siapa tahu kan jika s...
