"Raaaa Tunggu Lo mau kmna" tanya Rizhan Begitu Melihat Alveera Ingin Segera Pulang Dan Melupakan Hukuman yang diberikan Rizhan Kepada Alveera Tempo Hari."Lo lagi, lo lagi hadehh Ga ada pegel-pegelnya lo ngikutin Gue Mulu ya Beruang Kutub dasar" Sarkas Veera
"Lo lupa Raa????" Heran Rizhan, Karena Sungguh Rizhan Pikir Alveera Sengaja Melupakan Hukuman itu Padahal Ia Sudah Memberikan Jeda Waktu kepada Alveera Untuk Mengerjakannya
"Apaan dah Ih Gajelas Begete, To The Point Aja Napa Gausah Sok Teka-teki begitu Lo pikir Gue Inget, Ohh Jelas Nggak Urusan Gue banyak Bukan Cuman Ngurusin Makhluk Gajelas kaya lo doang, Jadi Klo Gue lupa Mohon Dimaklumi Kesibukan Gue Melebihi Presiden Soalnya, Soo Ada Apaa???" Jelas Alveera Panjang Lebar
"Hukuman Yang Gue Kasih Waktu Itu udah Dikerjain Blum Raa"
"Anjing lupa bgt cok gue Mampus" Gerutunya Dalam Hati
"Ohh Tentu Saja Hahaha BELOM lah Bego"
"Hmm Yaudah Ikut Gue Sekarang" Seraya Menarik Lengan Alveera Menuju Ruang Osis Tempat Dimana Ia Akan Menjalankan Hukuman Sesuai Perjanjian Tempo Hari Yang Lalu
"Ishhh Kebiasaan Bgt Maen Tarik-tarik aja lo pikir Gue Hewan Kurban Apa"
"Kalo Gak Gitu Lo Bakal Kabur Raa, Sorry Kalo Sakit" Timpal Rizhan
"PAKEK NANYA, Ya Jelas Sakit Lah Dongo" Pekik Alveera Sebenarnya Tak Terasa Sakit Sama Sekali, Mengetahui Bahwa Tenaga Alveera Pun Hampir Setara Dengan 5 orang laki-laki Bahkan Dahulu Ada 2 orang murid laki-laki yang berani Menghinanya dan berakhir Dirumah Sakit Serta Dinyatakan Mengalami Patah Tulang Setelah Melawan Seorang Alveera
" Nahh Sekarang ayo bersihin gue tungguin Disini sampe Bener-bener selesai dan bersih"
" Dasar Budeg, Minta Maap Kek apa Tebel bgt Rai Lo setelah Dengan Bagong nya narik lengan gue"
" Hmm Cerewet Km Ga pernah Berubah Raa, Yaudh Aku Minta Maaf"
"WTF Barusan Dia Bilang Apa???____" Aku Kamuu Kesurupan Setan apa si dia Ihh Nyebelin Banget Bangsat Udah tau Iman Gue Letoy Klo Diginiin" Batin Alveera Meronta-Ronta Ingin Segera Tantrum Jika Rizhan Sudah Bersikap Manis Seperti Ini
" Jijik Gue dengernya Huekk" Padahal Hatinya Sudah Tidak Baik-baik saja sedari tadi Ingin Rasanya Mereog Setengah mati Tapi Gengsinya Yang Setinggi Langit Dan Sikap Denialnya Itulah Yang Membuat Ia Membenci Seorang Rizhan, Jika Bukan Karena Rizhan Yang Membuat Abang nya Dirawat Di rumah sakit Mungkin Ia Bisa Menepis Sedikit Gengsinya Kepada Rizhan Namun Sayang Alveera Terlanjur Kecewa Pada Gosip Bahwa Rizhan lah yang mengakibatkan Seorang Zion Dirawat Dirumah Sakit Hingga Koma Berbulan-bulan lamanya.
"Hahhh, hahhh Cape Bangett Ihhh Ya Allah Sumpah Ga Boong Ini mah pinggang Gue Encok mau copot Rasanya" Kesal Veera
Tanpa disadari Rizhan Tengah Tersenyum Penuh Arti Sambil Menatap Alveera Yang Tak Banyak Mengeluarkan Peluh ditubuhnya Akibat Hukuman Yang ia tengah kerjakan tersebut
"Ehh Bagong Ngapain Lo Ngeliatin Gue sambil Senyum kaya Gitu, Terpana ya lo sama gue Cihh Sorry Yha Shay" Cakap Veera Sambil Membanggakan Dirinya Pasalnya Memang Benar Begitu Adanya Bahwa Seorang Rizhan Pun Tidak Ingin Munafik Mengatakan Bahwa Pesona Alveera Berbeda Dari Wanita yang lain, Walaupun Terkesan Tomboy Dan Boyish Justru itulah yang menjadikan nya daya tarik tersendiri bagi seorang Alveera, Ia bisa Terlihat Tampan Dan Menawan Serta Juga Cantik Dan Mempesona Disaat Bersamaan Tak ayal Jika Ia Digandrungi Oleh 2 Gender Secara Pesona Alveera Ini Sangat Kuat Hingga Memikat Kaum Hawa Dan Pria Serta Rizhan Pun mengakui Hal Tersebut, Apalagi Saat Ini Alveera Tengah Berbicara Kepadanya Sambil Menyunggingkan Sedikit Senyuman Tengil Khas Seorang Alveera
"Kamu Senyum Tengil kaya gitu aja aku selalu terpesona Raa, Cause Your smile captivates me every moment Raa" Rizhan Membatin
"Udah Selesaikan, Kalo Udah Ayo Keluar udah sore takut lo dicariin sama tante mama" ucap Rizhan Sambil Menunjukan Ekspresi datar nya karena sungguh ia tak mau Alveera mengetahui bahwa Kini Seorang Rizhan tengah salah tingah yang mengakibatkan Kupingnya yang putih memerah Padam
" Cihh Iyaiya Gue bercanda Soal tadi gausah dianggap serius"
"Hmm, maksud lo gmn raa" tanya rizhan
"Susah kl ngomong sama orang susah ckk, daripada gue kesusahan mending gausah dilanjutin batin capeknya aja, Dan Lo Minggir Gue mau pulang" Sarkas Alveera Karena Ia tak ingin rizhan salah paham akan Perkataan yang barusan ia lontarkan kepada rizhan, namun melihat respon rizhan yang begitu kaku dan membagongkan mungkin sudah cukup sampai disitu tak perlu dilanjutkan pikirnya daripada kesusahan lebih baik tak usah dilanjutkan
Setelah menyelesaikan pekerjaan yang cukup melelehkan bagi alveera yaitu membersihkan lemari osis yang berantakan dan penuh debu serta harus merapikan kembali buku-buku yang terdapat dilemari tersebut dan yang paling membuatnya lelah, letih, lunglai adalah perdebatan kecil diantara Ia dan rizhan.
Bagaimana Tidak????
Seorang Alveera kini tengah merutukki tingkah bodohnya karena sudah berkata demikian kepada rizhan setelah memikirkan hal tersebut ia pun segera menancapkan gas motornya seraya menyapu jalanan dan berkeliling sejenak menulusuri kota udang tersebut
DIRUMAH~
"ASSALAMUALAIKUM BIBI" pekik Veera Kedalam rumah sambil menyapa sang bibi yang sudah dianggap seperti ibunya sendiri
"Walaikumsalam Non" jawab sang Bibi Sambil Tersenyum Tulus
"Walaikumsalam Sayang, Ko mama Nggak disapa Sih Dek, Bibi Aja nieh Yang disapa Sama Adek" Ucap gracia kepada Putri bungsunya itu
"Lohh ada mama toh adek kira mama belum pulang, Ko cepet Sih ma pulangnya" tanya alveera Heran karena pikirnya mamanya belum pulang dari rumah sakit tempatnya bekerja serta mengetahui bahwa tidak ada mobil sang mama yang terparkir di galery pribadi milik Aneska's Family
"Udahloh dari tadi siang malah mama pulang" Jawab gracia kepada sang putri
"Ihhh ko nda ngabarin adek sii, truss mobil mama kmna, Dipake siapa" Tanya Alveera Sambil memeluk sang mama, Memang Sifat Alveera Sangat Berbanding Jauh Jika Sudah bersama keluarganya apalagi mamanya ia akan Cosplay Seperti bayi berumur 3 tahunan
"Sabar toh nanyanya satu-satu adek" jawab gracia sambil tersenyum hangat
"Hehehe adek kan kepo ma"
" Sengaja mama gak ngabarin adek biar surprise kalo soal mobil, Mobil mama dipinjem sama abang mu katanya mau jemput pacarnya" ucap gracia
"Ihhh diakan udah punya mobil sendiri ko pinjem sama mama si, Nihh ya mma-" sebelum melanjutkan ucapannya itu gracia mencubit kecil pipi sang putri sambil sedikit tertawa karena melihat tingkah sang putri yang begitu lucu dimatanya apalagi sedari tadi ia belum mengganti pakaiannya yang berkeringat akibat mengerjakan hukuman
" Hihi anak mama lucu bgt kl lagi ngomel-ngomel gitu, udah sana mandi dulu bau tau ihh" sambil meledek sang putri
" Aaaa mama ngeledek adekk eumhh kita Eeeng ya mama nda usah ajak adek ngomng agi mau ngambek nihh sebulan" sewot alveeea lucu kepada sang mama seraya memajukan bibir dan meninggalkan gracia untuk pergi ke kamar mandi
"Hahhha lucu bgt km sayang, anak mama" timpal gracia bagaimana bisa jika ada seseorang yang tengah marah bisa menentukan tempo waktu tertentu, Tentu saja jawabannya hanya alveera seorang yang bisa seperti itu
Whatshappp Epribadehhh 👀
Gimana kalian hari ini????
Semoga sehat selalu yaa inget jangan lupa semangat dan happy kiyowok sampe sini udah ada bumbu² cinta nih yee dari Siveera² ini hihi Ingat mari Lestarikan Baca, Vote And Komen yaa kawandd Salam Anget Dari Ntorr Papaayy 😜🐧
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas pernah
Teen Fiction"Sial banget tau gak hidup gue ketemu Manusia Kaku kaya lo" "Ckkk Awas aja kalo lo suka sama gue Alveera" "Gakan pernah sebiji jagung pun gue gakan sudi suka sama makhluk bentukan kaku macam lo Gestara Rizhan Altair CAMKAN ITU" Siapa tahu kan jika s...