One Two Shoot || Sunghoon Harem

Enemy to Lovers II (YangHoon)

Warning Typo!!

Happy Reading!

• • •

"Mmhh.." Sunghoon menggeliat dalam tidurnya. Perlahan kelopak mata putih itu terbuka.

Sunghoon merasakan sakit di bawahnya. Ia kemudian melirik ke bawah...

"AAAA! ANJING!" Sunghoon reflek menepis kasar tangan yang melingkar di pinggangnya, ia kemudian menendang kuat seseorang di sampingnya tadi hingga terjatuh ke bawah.

"Sunghoon?"

"AKH ANJING JUNGWON, KOK LO TELANJANG SIH?!" Pekik Sunghoon heboh, ia buru buru menutup matanya karena Jungwon tadi langsung berdiri setelah dirinya terjatuh.

"Lo juga telanjang kalo lo lupa" Jungwon terkekeh sembari menarik selimut milik Sunghoon hingga terjatuh.

Sunghoon terkejut saat selimutnya di tarik, ia reflek membuka matanya. Kemudian dengan cepat menarik selimut itu kembali untuk menutupi tubuhnya.

"Bangsat! Kok bisa?!"

Jungwon duduk di sebelah Sunghoon, ingatkan Jungwon bahwa ia masih telanjang.

"Kan semalem lo main sama gue. Lo gak inget?" Tanya Jungwon

Sunghoon diam sejenak, tiba tiba wajahnya memanas. Pipi nya merona merah, tentu saja tanpa di sadari oleh sang empu.

"Apa perlu gue buat Lo inget lagi?" Lanjut Jungwon dengan seringai nya.

"h-hah?! anjing, jangan ngada ngada bangsat! ini aja masih sakit tolol" umpat Sunghoon

"Sayangnya gue gak nerima penolakan sih"

Jungwon langsung menerjang tubuh itu, ia membuka selimut Sunghoon dengan kasar dan menindih tubuh Sunghoon, menahan kedua tangannya di sisi kanan dan kiri kepala nya.

"Jungwon! anjing ya, masih sakit bangsat! sini gue aja yang nyodok lo!"

"Mana bisa, punya lo kecil gini" ucap nya sembari meremas kuat penis Sunghoon.

"A-akh! Jangan di remes bego!"

"Oh yaudah gue kocok aja ya"

Kemudian Jungwon memegang penis Sunghoon kembali, kali ini ia memajukan mundurkan tangannya. Mengocok nya cepat membuat Sunghoon lemas.

"Ahh ahh! Anghh! Jung-- umhh.."

Jungwon menyeringai puas, tangan Sunghoon ia tahan di atas kepala Sunghoon, karena tangan yang satunya digunakan untuk memuaskan penis kecil Sunghoon.

"U-uda--ahh! Anghh! Jungwon! AKH!" Sunghoon dengan susah payah meminta Jungwon berhenti, namun Jungwon tak menghiraukan nya. Jungwon bahkan tak memberi waktu untuk Sunghoon berbicara.

"Bagus, desah terus mulut lo" ucap Jungwon membuat Sunghoon mendelikan matanya namun tak lama karena Jungwon mempercepat kocokannya. Membuat dada Sunghoon membusung dan bola matanya naik ke atas.

"Anghh! Pel--ahh anhh pelann--ahh"

Crot

Sunghoon keluar banyak, ia mengatur nafasnya yang terengah engah. Jungwon di atasnya hanya terkekeh.

Sunghoon memejamkan matanya sebentar namun ia membuka matanya dan melotot saat dirasa kakinya di lebarkan oleh Jungwon.

Ia hendak menutup kakinya kembali namun Jungwon dengan cepat menahan nya, Jungwon berada di tengah tengah kaki Sunghoon yang tadi ia lebarkan. Tak lupa mengikat tangan Sunghoon dengan dasi yang tergeletak di nakas.