Warning Typo!!
Happy Reading!!
• • •
"Kok kaya ada yang ngikutin gue sih anjir" gumam Sunghoon pelan.
Jam menunjukan pukul sepuluh malam. Karena Sunghoon ngebet banget pengen roti, akhirnya ia nekat pergi ke supermarket dekat rumahnya. Mungkin hanya sepuluh menit, namun tetap saja sudah larut malam.
Jalanan sepi, hanya ada suara burung yang berkicau. Sunghoon tak membawa motor karena dekat dari rumahnya, jadi ia keluar jalan kaki.
Ayah dan ibunya sudah melarangnya, namun Sunghoon tetap kekeuh ingin pergi. Akhirnya tetap di izinkan.
Sunghoon itu parno an terhadap hal hal mistis seperti makhluk halus, ia lebih baik melawan preman preman dibanding bertemu makhluk halus.
Sunghoon mengusap pelan lengangnya, ia merinding sekujur tubuhnya. Takut takut jika itu hantu.
"Merinding gue sat..mana gelap banget ni jalan. Gimana sih gak ada lampunya" umpat Sunghoon pelan.
Sunghoon mempercepat langkah nya agar cepat sampai di supermarket, sungguh ia merinding. Sedari tadi seperti ada yang mengikutinya dari belakang, namun Sunghoon tak berani menolehkan kepalanya. Takut takut nanti langsung jumpscare di depan wajahnya.
Setelah sepuluh menit berjalan, Sunghoon akhirnya sampai di supermarket. Ia bernafas lega kemudian masuk dan mulai berbelanja apa yang ia mau.
Setelah selesai ia keluar lagi. Sunghoon menarik nafas nya panjang kemudian menghembuskan pelan.
"Ayo Sunghoon lo pasti kuat..."
"...tetep aja gue takut jancok. Ntar tiba tiba di kagetin di depan muka gue gimana?!"
Walaupun takut, Sunghoon tetap melangkahkan kakinya menuju rumahnya. Ia mempercepat langkahnya saat melewati jalanan yang sepi dan gelap.
'gue beneran ngerasa kaya ada yang ngikutin'
Sunghoon menolehkan wajahnya ke belakang. Kemudian mengedarkan pandangannya.
"Keluar lo bangsat! gue tau lo ngikutin gue, jangan kira gue takut ya anjing!" teriak Sunghoon di jalanan sepi itu. Sangat minim pencahayaan.
'boong, aslinya gue takut. plis jangan munculin muka lo setan'
Wushhh~~
Angin berhembus kencang hampir membuat topi Sunghoon terbang. Udara dingin menembus pakaian nya, apalagi dirinya hanya memakai celana pendek dengan Hoodie.
"Gak mau keluar juga?! awas lo kalo ketemu gue, abis lo" teriak Sunghoon lagi. Kemudian ia membalikan badannya dan melanjutkan langkahnya ke rumah.
"Bangsat, merinding gue aslinya.." gumam Sunghoon pelan.
• • •
"Bin, lo tau gak sih? jalan arah supermarket deket rumah gue, itu angker gak si?!"
"Sembarangan kalo ngomong, orang itu dulu pernah dibangun tempat ibadah kok!" Jawab soobin
"Gue semalem beli roti, serasa ada yang ngikutin njir" Ucap Sunghoon sembari bergidik ngeri.
"Tapi kalo hantu gak mungkin. Kayanya orang dah"
"Gue suruh keluar gak ada yang keluar cok"
"Ya bego sih, mana ada yang mau keluar kalo niatnya nguntitin lo. goblok di pihara" Jawab soobin memutarkan bola matanya malas.
"Yaudah sih, ngegas amat"
"Lo balik bareng siapa nanti? mau gue anterin aja ?" Tanya soobin
"Gak usah, gue jalan aja dah. Lagian ntar ekstra sampe jam lima doang kan? gapapa gue berani"

KAMU SEDANG MEMBACA
One Two Shoot || Sunghoon Harem
Novela JuvenilHanya berisi cerita pendek Sunghoon bersama para dom nya. Bisa request ship dan juga kalo mau request alur juga bisa. Gak sesuai sama judul, bisa jadi lebih dari dua chapter. • • • BXB BL Sunghoon Harem 🏅#Sunsung [15 Februari 2025]