9~💌

316 37 5
                                    

Halohaii..

Typo jalan jalan..



























LECTURER

-Happy Reading 💖-







































Pagi ini barulah semua kelimpungan, karena apa? Karena mereka harus balik ke kegiatan masing masing dengan Sunghoon yang masih menjadi bayi.

Awalnya mereka akan menitipkan Sunghoon ke daycare selama mereka bekerja dan ke kampus, tapi sayangnya bayi jadi jadian satu ini gamau lepas dari Jungwon.

"Duh gimana dong ini?" Ujar Jungwon, pasalnya ini bayi nangis terus gamau Jungwon tinggal.

Mereka udah ada di depan daycare, mau nyerahin Sunghoon ke pengasuh sementara nya tapi pegangan Sunghoon ke Jungwon erat banget.

"Hoonie sayang, lepas dulu ya. Jungwon nya mau kuliah" ujar Jay lembut.

"HUWAAA!!" Sunghoon geleng ribut ngeratin pelukannya ke Jungwon.

"Paksa aja, kalo dibiarin nanti kasihan sunghoon sama jungwon" ujar Jake menambahkan.

Mau tidak mau Jungwon dengan paksa menyerahkan Sunghoon pada Chaeyoung, pengasuh Sunghoon.

"Gapapa disini hoonie" kata Jungwon masih berusaha menyerahkan Sunghoon.

Dan akhirnya dengan paksaan, Sunghoon sudah berada di gendongan Chaeyoung tapi masih menangis dan meronta ronta untuk dilepaskan.

"Kalian pergi saja, saya akan menenangkan sunghoon nanti" ucap Chaeyoung.

"Baiklah, kalau begitu kami permisi tolong jaga sunghoon dengan baik, jangan kasar padanya" -Jay.

"Tentu"

"Bye bye hoonie, kita pergi dulu ya. Nanti jam 2 sunoo sama jungwon jemput lagi okey?" Sunoo sempat mengecup pipi Sunghoon, kemudian berempat mereka pergi.

"Hiks hiks, won.. noo. Hiks~"

"ANJING LO BEREMPAT, HUWEE GUE GAMAU DISINI, GUE GAMAU MAIN SAMA BAYI BAYI INI!! AARGHH GUE MAU BALIK JADI SUNGHOON ASLI, TOLONGG!!" -batin Sunghoon menjerit, itu alasannya kenapa ia sedari tadi menangis tidak mau lepas dari Jungwon.

~~^^~~

Jake hari ini tidak ke kampus ataupun ke kantor. Ia datang ke suatu perumahan elit yang cukup jauh dari daerah tempat tinggalnya untuk menemui seseorang.

Setelah sampai Jake langsung turun dan memasuki pagar tinggi itu, lalu berjalan ke pintu utama.

Ting!..tong!..ting!..tong!

Pintu besar itu terbuka, terlihat seorang pria manis yang tinggi jauh lebih tinggi dari Jake. Plak! Bercanda hehe tapi fakta:)

"Selamat siang" sapa Jake dengan senyuman.

"Selamat siang juga.. ingin mencari siapa?" Tanyanya ramah.

"Saya mencari tuan choi, kami ada janji dan ia memyuruh saya untuk datang kerumahnya" jawab Jake.

"Ohh! Ayo masuk, yeonjun sudah menunggu mu" katanya.

Ia menuntun Jake untuk masuk ke ruang keluarga.
Jake berpikir mungkin orang di depannya ini adalah orang terdekat Tuan Choi Yeonjun, mendengar tadi ia memanggil Yeonjun secara langsung tanpa embel-embel Tuan.

LECTURER •|| [JAKENOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang