Happy Reading!!
"Jae...." ucap riku dengan nada mengeluh
"iya aku tau, sekarang ayo belajar" ujar jaehee sambil memberikan 5 buku yang sangat tebal, sepertinya otak riku akan meledak malam ini
Yap, besok akan ada ulangan umum untuk kenaikan kelas, dan mereka harus belajar dengan giat malam ini agar bisa menjawab semua soal yang masuk di ulangan besok.
"aku lagi males banget belajar tauu" sebenarnya riku itu hanya belajar kalau lagi mood aja, kalau nggak ya dia ogah juga belajar
"ayoo, biar kita bisa cepet-cepet nikah" jaehee menarik tangan riku yang sedang bermalasan di kasur
"ishh, iya iya" riku mempoutkan bibirnya, dia benar-benar sangat malas untuk belajar malam ini
"gausah manyun gitu dongg, sini sambil aku pangku" ujarnya sambil menepuk pahanya menyuruh riku untuk duduk disana
.
.
.
.
.
.
Pagi hari*"Pagi bundaa" riku menyapa bunda yang sedang membuat sarapan di meja makan
"pagi sayangg, ayo sini makan" suruh bunda
"maaf ya bunda, riku gak bisa bantu" ucap riku
"gapapa kok, kamu kan harus sekolah, ini bunda bawain bekal buat kamu sama jae, nanti kalian makan bareng yaa" bunda memberikan satu kotak roti coklat dan susu putih di dalamnya
"makasih bunda" ucap riku sambil tersenyum
"iyaa, jaehee mana? kok belum turun?" tanya sangat bunda
"masih siap-siap, yaudah kalo gitu riku keluar duluan ya bun, dadaaa"
"iyaa! hati-hati!"
"pagi bunda, riku mana?" tanya jaehee yang turun dari tangga
"pagi, itu dia udah di luar, bekel kamu udah di bawa sama riku juga" jawab bunda yang sibuk mencuci piring
"yaudah kalo gitu jae berangkat dulu ya bunn" pamit jaehee
"iyaa! bawa mobilnya jangan ngebut!"
"siapp!"
"lama banget sih" gerutu riku
"maaf, tadi ada yang ketinggalan" ucap jaehee sambil tersenyum
"yaudah ayo! nanti kita telat" ujar riku, dia membuka kotak sarapan yang di berikan oleh bunda
"mau dongg" ujar jaehee
"nih ambil" suruh riku sambil menyodorkan kotak itu
"suapin, aku kan lagi nyetir"
"dasar manja, kayak anak kecil" meskipun dia berkata seperti itu, tapi dia tetap menyuapkan roti ke mulut jaehee
"Jae." panggil riku tiba-tiba
"iya? kenapa?" jawab jaehee sambil menoleh ke arah riku
"aku mau nanya, kenapa sih kamu bisa suka sama aku?" jaehee yang mendengar itu langsung berhenti mengunyah dan menoleh dengan tatapan serius
"kenapa kamu nanya kayak gitu?" tanya jaehee dengan tatapan yang serius dan sedikit tajam
"y-ya aku cuman nanya aja, dari sekian banyaknya cowok, kenapa harus aku yang kamu pilih?"
"aku gak punya waktu buat jawab itu" raut wajah jaehee langsung seperti tidak perduli
"kenapa?"
"gapapa"
Sejak dari mobil tadi, jaehee hanya diam dan tidak mengucapkan apapun sampai sekarang.
"kamu kenapa sih? kok diem aja daritadi?" tanya riku
"gapapa"
huftt, dia akan mencoba membujuk pacarnya nanti.
........
T~B~C
oke sekian terimakasih
aku gak mau ngasih tau apa² tapi chap ini pendek banget sih😭
maapkeun ya ges
maacih muach😘
JANLUP VOTMEN!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑻𝒉𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 || 𝑱𝒂𝒆𝒓𝒊 𝑨𝒖
Ficção AdolescenteKim jaehee. Lelaki culun yang sebenarnya tampan itu, mudah beradaptasi dengan lingkungan. kemudian bertemu dengan pria cantik, yang menjadi bagian dari hidupnya Maeda riku. Pria yang cantik, dan baik hati. Hidupnya yang sederhana membuat dia tidak p...