🐈‍⬛12. marah?🌳

453 48 2
                                    

Happy Reading!!

"Kamu kenapasih? daritadi diem mulu" tanya riku

jaehee tidak menanggapinya, dia hanya menoleh lalu fokus lagi kepada selembar kertas ulangan yang ada di depannya.

"jaehee, jawab aku"

"aku gapapa" jawab jaehee dengan cuek

"kamu bohong"

"Diem riku. fokus aja sama ulangan nya"

riku akhirnya menyerah, mungkin dia akan membujuk jaehee saat pulang sekolah.

sekarang waktu nya istirahat, mereka ber 4 seperti biasa selalu ke kantin dan makan bersama.

tatapan jaehee masih sama. tidak perduli.

"jae, lo kenapa?" tanya Sion yang ada di depannya

"gapapa" jawab jaehee tanpa menoleh ke arah Sion

"riku, jae-"

"gue gak tau" ucapan Sion terpotong oleh riku
.
.
.
.
.
.
mereka ber 2 sudah sampai di rumah, jaehee berjalan mendahului riku yang ada di belakang.

"jaehee, ini tadi ayah ka-" jaehee dengan tidak perduli berjalan melewati bunda yang sedang berbicara dengannya

"bunda, maaf ya, kayaknya jaehee lagi marah" riku dengan berlari langsung menyusul jaehee yang sudah ada di kamar



saat riku membuka pintunya, dia melihat jaehee sedang duduk di kasur sembari bermain handphone.

"huftt, kamu kenapa? bunda tadi bicara sama kamu tapi kamu langsung ngelewatin bunda gitu aja" tanya riku

karena tidak mendapatkan jawaban dari jaehee, riku akhirnya naik ke pangkuan jaehee dan mengangkat kepalanya.

namun tangannya langsung di tepis begitu saja.

"Jae....please, What's wrong with you?...."

"aku udah jawab aku gapapa riku! ngerti gak sih!?" nada bicara jaehee meningkat, itu membuat riku kaget

"aku udah berusaha tanya baik-baik loh sama kamu? tapi kenapa kamu marah?" mata riku mulai panas, bibir yang mulai bergetar

"Sorry....., aku gak sengaja...."

"untuk kesekian kalinya aku tanya sama kamu. kamu kenapa?" riku mulai menangis, dia tidak bisa di abaikan seperti itu

"aku gak suka kamu nanya kayak tadi, walaupun banyak cowok lain di luar sana, aku cuman mau sama kamu riku." ucap jaehee dengan serius

"tapi kan kamu bisa ngomong baik-baik, gausah sampe kayak tadi! aku gak suka jae!"

jaehee langsung memegang pipi riku, menghapus air mata yang membasahi pipi pacarnya itu.

"udahh, gak usah nangis ya? aku minta maaf" ujar jaehee sambil tersenyum

keduanya menatap dengan tatapan yang sulit di artikan, mereka tersenyum bersama dan merasa nyaman saat ini.

kemudian bibir mereka mulai mendekat.

awalnya itu hanya kecupan biasa, namun lama kelamaan menjadi lumatan, tanpa ada nafsu di dalamnya.

bunda dan ayah yang daritadi mengintip hanya bisa menggeleng kan kepalanya.

"kelakuan anak kamu itu" ucap sang bunda

"anak kamu juga" jawab sang ayah tak Terima

.
.
.
.
.
.
.

"aku tadi ngajak yushi sama Sion ketemuan" ujar riku

"ngapain?"

"aku cuman mau ngasih tau tentang pertunangan kita, biar mereka gak kaget nanti"

"kamu ngundang mereka?"

"iya, aku cuman ngundang temen deket kita aja. aku juga gak mau ada banyak yang tau tentang pertunangan kita"

jaehee hanya mengangguk.

.............

T~B~C

okey sekian guys, otak aing udah mumet banget😭

oh iya, aku juga mau nge promosiin book baru yang aku buat

sebenernya kemaren udah di chap sebelumnya, tapi aku mau promosiin lagi yaa

udah ada 2 bab yaww, yang mau baca silahkan🙏

maacih muach😘

JANLUP VOTMEN!!

𝑻𝒉𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 || 𝑱𝒂𝒆𝒓𝒊 𝑨𝒖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang