Kim jaehee. Lelaki culun yang sebenarnya tampan itu, mudah beradaptasi dengan lingkungan. kemudian bertemu dengan pria cantik, yang menjadi bagian dari hidupnya
Maeda riku. Pria yang cantik, dan baik hati. Hidupnya yang sederhana membuat dia tidak p...
Undangan pernikahan sudah jadi. mereka meminta tolong kepada para pembantu untuk membagikan undangan itu kepada orang-orang dan teman-teman mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry kalo jelek, karena aku gak bisa ngedit*
"Kalian mau fitting baju? aku ikut dong~" Ucap Wonyoung yang sudah menginap di rumah jaehee
"Gausah. ini-"
"Jae...udah gapapa, kamu ikut aja yaa" Jawab riku yang langsung memotong omongan jaehee
"Yeyyy! Aku duduk di depan yaa?"
"Wonyoung, maaf ya...aku soalnya suka mabok perjalanan, jadi aku harus duduk di depan, gapapa kan?" Riku sebenernya gapapa sih kalau wonyoung pengen duduk di depan, tapi dia emang suka mabok perjalanan kalo duduk di belakang, bukan berarti dia gak suka sama wonyoung yaa
"Gak mau! pokoknya aku duduk di depan!!"
"Heh! gausah ngelunjak anjir! masih mending Riku ngizinin lo ikut ya! gue tendang juga lo lama-lama" Itu yushi yang bicara, Karena sebenarnya yushi dan Sion belum pulang dari mansion jaehee. Dia juga lumayan kesel sama sepupu temennya itu
"Ho'oh, udah numpang. ngelunjak lagi" Tambah Sion, yang membuat wajah wonyoung kesal
"Ihhh!!" Setelah itu wonyoung langsung keluar dengan menghentakan kakinya dengan keras
"Kamu kok malah biarin dia sih? minimal marahin atau larang dia gitu" Ujar jaehee
"Kalo aku marahin dia, yang ada aku kena masalah dan bakalan ribut sama keluarga kamu, dan yang repot siapa? ya aku lah"
"huh....iya juga sih...."
"Yaudah, ayo. KALIAN DIEM DISINI SAMPE KITA PULANG YAAA!! BYEE!"
"HATI-HATI BESTOTT!!" . . . . . . Di tempat fitting*
"Selamat siang, ada yang bisa kami bantu?" Tanya salah satu pegawai disana
"Saya mau fitting baju buat pernikahan, apakah bisa?" Ujar jaehee
"Bisa. kalau boleh tau untuk kapan? biar nanti saya infokan ke pengirimannya" Jawab pegawai itu
"Hari senin, tapi saya mau bajunya harus perfect tanpa ada kerusakan waktu pengiriman"
"Baik mas. kalau begitu silahkan di coba dulu bajunya" Ucap pegawainya sambil menyodorkan beberapa stel jas pernikahan
"Rikuu, aku temenin ya?" Ucap wonyoung sambil merangkul tangan Riku
"Eh? gausah, aku bisa sendiri kok" Tolak Riku
"Gapapa, biar aku juga bisa bantuin kamu buat milih bajunya. yaa? please...."
"Y-yaudah iyaa" Walaupun perasaannya gak enak, tapi dia tetap menerima tawaran dari wonyoung
"Jangan lama-lama yaa sayang"
"Iyaaa" . . . . Selesai mencoba bajunya, Riku keluar dengan wajah yang sedikit...sedih?
"Kamu kenapa? bajunya jelek? kita cari yang lain ya?" Tanya jaehee dengan panik
"Hah? oh, aku gapapaa, bajunya udah bagus kok. kita pilih yang ini aja"
"Maaf jae, aku harus bohong sama kamu...." Ucap Riku dalam hati
"Beneran?" Tanya jaehee lagi, tapi kali ini dia sembari menatap wonyoung
"Kenapa? aku gak ngapa-ngapain ya" Ucap wonyoung yang memalingkan pandangannya
"Enggak, ini aku tadi tiba-tiba keinget sama ibu. gimana ya kabarnya sekarang?"
"Aku kira kenapa....yaudah, nanti kita coba hubungin ibu lagi ya?"
"heum..."
"Wahh, kakaknya cantik sekalii. mau langsung kita bungkusin bajunya?" Puji sangat pegawai saat melihat Riku menggunakan jas itu
"Boleh mba, langsung bungkusin aja ya"
"Kalau begitu, mari ikut saya kak"
"Maeda Riku. sebentar lagi, kebahagiaan lo bakalan gue rebut, hahaha" Wonyoung. dia akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia suka
.......
T~B~C
Hayoo, sebenarnya apa yang di sembunyiin sama Riku ya?
2 chap lagi nihh! pantengin terus yaa biar tau kelanjutannya bestiii
