Happy Reading!!
Akhirnya setelah menunggu beberapa jam, mereka kini sudah sampai di hotel yang sudah jaehee pesan.
Jaehee sudah mengatur semuanya. mulai dari kamar, persiapan, dan kejutan yang akan dia berikan untuk riku.
Yaa walaupun ini terlihat sangat dadakan, tapi apasih yang ngga akan dia lakukan untuk orang yang dia cintai?
"Kamar aku dimana?" Tanya riku sambil memperhatikan sekelilingnya
"Sekamar sama aku" Jawab jaehee dengan enteng
"What?! sekamar sama kamu?! yang bener aja jae..." Riku gamau lah. kalo dia tidur sama jaehee, Ryo tidur sama siapa?
"Gapapa lah. nanti ryo juga ikut kok, tenang aja"
"Ish! terserah kamu deh"
Yaudah riku ngalah aja. kalau dia ngebantah juga percuma kan.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Bunda!! iyo nanti tidur sama bunda kan?" Tanya ryo yang memasuki kamar kedua orangtuanya
"Iyaa ryo. nanti kita tidur bareng yaa? sekarang iyo mandi dulu terus makan malem, oke?"
"Oke bunda! iyo mandi dulu yaa!"
Riku hanya menjawab dengan anggukan, lalu kembali membereskan bajunya.
"Udah, itu besok aja diberesin. mending kamu istirahat dulu" Ucap jaehee dari belakang
"Gausah ngagetin bisa ngga sih?! ishh..." Padahal dia lagi fokus beresin baju, tiba-tiba ada jaehee dibelakangnya. ya dia kaget lah
"Hehe, sorry... udah itu besok aja di beresin"
"Gak. aku males kalo besok"
"Nanti kamu capek loh"
"Yang capek kan aku, bukan kamu"
"Terserah deh. eh besok kamu mau ikut aku nggak?"
"Kemana?"
"Eum.... dinner? mau nggak?"
"Hah? besok nih?"
"Iyalah"
"Ya-yaudah" Seperti biasa. si Riku cuman iya iya aja. walaupun sebenernya dia males sih
Kita skip ke pasangan yusion.
"Bubu!! kuya mau makann" Ucap anak kecil yang berumur lima tahun itu.
"Tunggu bentar yaa. bubu beresin baju nya dulu" Balas yushi yang mengelus surai tebal anaknya itu, lalu kembali fokus dengan tugasnya.
"Okey! eum... bubu, kuya mau cerita dong"
"Cerita apa sayang?"
"Kemarin kan waktu disekolah, kuya liat ada temen kuya punya adek bayi lohh! adeknya lucu, gemes, pipinya kayak bakpao. terus katanya punya adek bayi tuh seru tau buu, bisa di ajak main! kuya kan kalo dirumah suka bosen gara-gara bubu sama daddy sibuk kerja terus. jadi kuya boleh minta adek bayi nggak bu?" Yushi yang mendengar itu sontak terkejut. pasalnya sakuya sama sekali tidak pernah membicarakan tentang adik bayi atau apapun itu. namun sekarang sepertinya dia sudah lumayan tau tentang itu.
"Eee... sakuya tadi katanya mau makan kan? ayo kita makan malem dulu yaa" Yushi mencoba mengalihkan pembicaraan sangat anak. takutnya sion bisa mendengar apa yang sakuya bicarakan.
"Yaudah deh..." Mendengar jawaban lesu dari sakuya. yushi langsung berfikir lagi, sepertinya dia dan sion memang terlalu sibuk sampai tidak mempunyai banyak waktu untuknya. apakah dia harus menuruti permintaan sakuya untuk saat ini?
Saat ini mereka sudah selesai makan malam. jaeri dan ryo yang kembali ke kamarnya, dan begitu juga dengan yusion serta sakuya.
"Kuya mau bobo sama bubu! nanti daddy tidur aja sendiri, wlee" Ujar sakuya yang meledek daddy nya.
"Gabisa gitu. kan daddy sama bunda mau bikinin adek buat sakuya" Jawab sion spontan. yushi yang mendengar langsung memukul pundak suaminya dengan sedikit keras, dan juga memberikan tatapan mautnya.
"Emang bisa? yaudah deh kuya ngalah aja demi adek bayi" Astaga sakuya... kamu kok nurut aja sih nak.
"Jangan percaya sama daddy kamu, mending kamu bobo sama bu- Akhh!" Suara pekikan iu keluar saat sion tiba-tiba meremas pinggang yushi dengan keras serta membisikan kata-kata.
"Aku denger apa yang dibilang sakuya tadi" Walaupun suaranya yang pelan, tapi itu mampu membuat yushi merinding seketika. apakah malam ini dia akan dibuat pincang oleh Oh Sion?
.......
T~B~C
waduhh, sakuya pengen minta adek nih
kira² bakalan dikasih ngga yaa?
hem... gimana kalo chapter selanjutnya, dikasih kejutan? mau nggaaa???
yaudah segitu ajaa
maacih muach😘😘
JANLUP VOTMEN!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑻𝒉𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 || 𝑱𝒂𝒆𝒓𝒊 𝑨𝒖
Novela JuvenilKim jaehee. Lelaki culun yang sebenarnya tampan itu, mudah beradaptasi dengan lingkungan. kemudian bertemu dengan pria cantik, yang menjadi bagian dari hidupnya Maeda riku. Pria yang cantik, dan baik hati. Hidupnya yang sederhana membuat dia tidak p...