23.say.

185 26 6
                                    

Hanya mereka yang menderita yang mengerti penderitaan.

°judul [it's okay to not be okay]°

orang lain tidak akan bertanya apakah 'kau baik-baik saja',maka dari itu biasakan diri mu lah yang mengatakan nya,jangan menunggu orang lain mengatakan hal tersebut kepadamu, itu mustahil dan tidak akan pernah terjadi.
@author

Dear Doy

Hari ini pembagian hasil seleksi ujian harian di kelas Doyoung,dia sangatlah gugup dan juga khawatir apakah nilainya hari ini akan jelek atau bagaimana?.

Dia benar-benar menunggu gilirannya namanya di sebut oleh guru,setalah mama Sohee di panggil Giliran namanya,dan dia maju kedepan mengambil hasil ulangannya.

Ingin sekali Doyoung menangis disini, bagiamana mungkin ini terjadi lagi.dia bahkan sudah menjawab semuanya dengan benar,ternyata itu hanyalah harapannya, sepertinya dia akan di marahi oleh Jihoon lagi.

Seunghan yang melihat Doyoung murung bertanya,"kenapa?"

Seunghan langsung paham dan langsung melihat hasil ujian Doyoung yang sepertinya jauh lebih tinggi Doyoung dibandingkan dengannya,tetapi kenapa Doyoung murung dan tidak bersemangat.

"Bukankah itu termasuk nilai tinggi?"ucap Seunghan.

Seunghan tidak tahu bawa Doyoung akan di marahi juga hanya karena mendapatkan nilai sebegitu.

"Aku saja 42, sedangkan kau 75 benar-benar jauh berbeda"kata Seunghan dan Doyoung hanya diam tidak menanggapi.

Doyoung benar-benar pulang ke rumah dengan sangat ketakutan, perasaan was-was yang selalu menghantuinya. Ya sangat takut jika Jihoon benar-benar sangat marah kepadanya. Walaupun dia mengatakan nilainya masih di atas murid-murid lain, tetapi Jihoon tidak akan percaya itu.

Setelah sampai ke rumah, Doyoung membuka pintu dan hal yang pertama dia lihat adalah Jihoon yang duduk di di ruang tamu, perasaan takut benar-benar ada di hati Doyoung. Bagaimana ini?.

Jihoon yang melihat Doyoung masuk, langsung bertanya,"bagaimana hasil ulanganmu?"

Doyoung berhenti,lalu kembali menatap kearah Jihoon,lalu berjalan menuju Jihoon dan memberikan hasil ulangannya kali ini.

Jihoon yang melihat Doyoung memberikan dia kertas langsung dia ambil dan melihatnya,dia dibuat kesal lagi oleh Doyoung nilai segitu lagi.

"Kenapa kamu mendapatkan nilai segini lagi Doyoung!"bentak Jihoon dengan nada tinggi.

Suara Jihoon membuat semua orang disana pada heran,dan melihat perdebatan Jihoon dan juga Doyoung.
Asahi mendengar itu langsung berlari kebawah melihatnya.

"A-aku minta maaf,hyung" cicit Doyoung.

Plak

Tamparan itu sangatlah keras mengenai pipi kanan Doyoung,dia benar-benar tidak tahu lagi harus mengatakan apa karena dia merasa sakit yang luar biasa di pipinya.

"KENAPA KAMU TERUS SAJA MEMINTA MAAF!!"Suara Jihoon benar-benar meninggi dan dapat Doyoung lihat dari tangan Jihoon yang sedang mengepalkan tangannya.

Dear Doy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang