1. Makasih Hujan

424 30 14
                                    

Setelah sampai kerumah Yushi hujan semakin lebat ditambah petir besar, dan Yushi pun meminta kepada dua kekasihnya itu untuk menginap saja dirumahnya malam ini.

Yushi adalah anak semata wayang dan Yushi harus melanjutkan SMAnya di Korea karena ayahnya harus mengurus perusahaannya di Korea, namun setelah 1 tahun tinggal di Korea ayahnya harus kembali mengurus perusahaannya di jepang. Namun Yushi tetap ingin melanjutkan sekolahnya di Korea dan akhirnya ayahnya pun setuju karena ayahnya berpikir bahwa kasihan Yushi jika harus terus pindah-pindah hanya karena tuntutan pekerjaannya.

Walau akhirnya diizinkan orang tua Yushi pasti akan menjenguk putra semata wayangnya itu setiap 2 minggu sekali, oke kita balik lagi ke OnYuRi ini.

Sion dan Riku pun memutuskan untuk menginap, lagipula besok hari libur jadi mereka juga ingin menjadikan hal ini sebagai alibi untuk menghabiskan waktu bersama Yushi.

🌷⭐🐿️

Setelah selesai makan malam, Yushi pun mengajak Sion dan Riku untuk tidur dikamarnya bersama-sama, walaupun Sion dan Riku yang tidak henti-hentinya saling meledek, bertengkar, Yushi tetap sabar menghadapi mereka.

"Hmm kak aku belum ngantuk, kita main apa kek gitu."

"Main apa ya yang seru, hmm." Jawab Sion

"Gimana kalo kita kelonan aja?" Usul Riku yang langsung disetujui oleh Sion juga. "Bener sayang ayo kita kelonan sambil cerita kegiatan kita, gimana?" Dan Yushi pun mengiyakan permintaan kedua kekasihnya itu.

Sion dan Riku pun menceritakan kegiatan mereka di kampus begitupun Yushi yang menceritakan kegiatannya di sekolah, sampai Sion menyadari ada sedikit sisa makanan yang masih menempel di bibir Yushi.

"Sayang sebentar ini ada sesuatu di bibir kamu." Sion pun mengusap sisa makanan itu dengan tangannya dan pandangannya terus memandang bibir Yushi yang kissable itu, dan semakin lama Sion semakin memajukan wajahnya. Dan ketika bibir mereka hampir saling bertemu aksi Sion dihentikan oleh Riku.

"Ck si anj sempet-sempetnya lu ya"

"Apasih lu ganggu aja deh"

"Otak lu tu ngeres mulu, mau gua cuciin hah? Mau pake apa?"

"Hehh daripada cuciin otak gua mending cuci juga tu otak lu, lu juga tiap deket Yushi suka tur-" sebelum Sion menyelesaikan kalimatnya Yushi langsung membungkam mulut Sion.

"Aduhh kakak kenapa sih berantem terus, akur dong sekali-kali pusing aku jadinya." Rengek Yushi

"Maaf sayang abisnya dia ni, ganggu momen kiss kita aja." Ucap Sion

"Heh ini tu first kiss nya Yushi gua gaterima kalo lu yang ambil enak aja lu." Sambung Riku, "Terus lu maunya lu gitu yang ambil hah? Gua juga mana terima."

Ya, jadi biasanya Sion dan Riku hanya mencium Yushi di kening, pucuk kepala, dan pipi saja belum pernah di bibirnya. Walau terkadang mereka tidak tahan untuk mencium bibir kissable milik Yushi itu mereka lebih memilih mengurungkan niat mereka karena takut Yushi tidak nyaman.

"Udah stopp deh, jangan karena masalah kiss doang ribut gini ah" ucap Yushi.

"Sayang.. ngomong-ngomong kita belum pernah kiss bibir kamu.." ucap Sion dengan nada memelas. "Bener yang, kalo boleh jujur aku tuh gemes pengen cipok kamu tau ga?" Rengek Riku yang langsung di toyor oleh Sion.

You For UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang