4. Riku Sakit

325 24 32
                                    

Setelah mereka liburan di villa selama 4 hari, mereka pulang karena Riku yang tiba-tiba jatuh sakit. Harusnya mereka berlibur selama 7 hari namun karena kondisi Riku semakin buruk jadi mereka akhirnya memutuskan untuk pulang.

Yushi menginap di rumah Riku untuk merawatnya, karena Riku tinggal sendiri. awalnya Sion juga memutuskan untuk menginap tapi Yushi melarangnya karena jika ada Sion mereka berdua pasti akan bertengkar.

"Makasih ya yang, maaf ya aku ngerepotin." Ucap Riku kepada Yushi yang selesai menyuapinya makan.

"Iya kak sama-sama, lagian juga ini kan emang tugas aku juga ngerawat kakak. Kakak juga kalo aku sakit ngerawat aku, ya walaupun harus adu mulut sama kak Sion terus dan bikin aku pusing." Jawab Yushi

"Abisnya dia mah gitu, gimana aku ga kesel coba."

"Udah-udah gausah ngomongin kak Sion dulu, ayo kakak minum obatnya dulu terus bobo ya biar cepet sembuh." Ucap Yushi

"Kamunya juga bobo disini, usap-usap aku." Pinta Riku dan Yushi yang tadinya ingin menaruh piring juga gelas kotor itu kedapur pun mengurungkan niatnya dan langsung berbaring di samping Riku.

Kemudian Yushi memeluknya dan mengusap kepala kekasihnya itu sampai dia tertidur.

Sore harinya Riku terbangun dan merasakan bahwa tubuhnya sudah jauh lebih baik, ini semua berkat Yushi yang merawatnya dengan baik selama dua hari ini.

Pintu kamar terbuka, menampakan Yushi yang seperti baru mandi dan sedang membawa buah yang sudah dipotong ditangannya.

"Eh kak, udah bangun. Gimana keadaan kakak?" Tanyanya

"Udah baikan nih yang, makasih ya udah rawat aku." Jawab Riku disertai senyum manisnya.

"Sama-sama, mau buah ga nih?" Tanya Yushi namun saat Yushi duduk Riku menyadari bahwa kancing atas piyama Yushi belum terkancing sehingga mengekspos dadanya yang mulus itu.

"Ekhem, yang."

"Hmm, iya kak."

Riku memegang tangan Yushi dan menatapnya cukup intens, lalu perlahan mendekatkan wajahnya dan melumat bibir Yushi lembut. Yushi pun membalas ciuman itu dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Setelah Riku melepaskan tautan bibir mereka, Riku merasa ingin lebih dia merasa benar-benar ingin menyentuh Yushi, dan saat memikirkan hal itu gejolak tubuhnya terasa semakin panas.

"Yang, kakak gamau buah.. kakak mau kamu."

Yushi belum sempat menjawab, namun Riku sudah langsung menidurkan tubuh Yushi sehingga posisi Riku berada diatas Yushi sekarang.

Riku mulai mencium Yushi kembali, namun ciumannya kali ini lebih agresif dan tangan Riku yang mulai membuka kancing baju Yushi lalu memainkan dadanya.

🌷⭐🐿️

"Ahh...mhhhhh... kak Rikuu stop-hhhh"

"Yushi aku udah gatahan, aku masukin ya?" Dan tanpa menunggu jawaban dari Yushi Riku langsung membuka celananya dan memasukan penisnya ke lubang anal Yushi yang sudah sangat basah karna permainan jarinya tadi.

"Ahhh!...hhh"

Riku pun mulai menggerakkan pinggangnya dengan tempo yang cepat, dia benar-benar merasa dimanjakan didalam lubang sempit itu sehingga dia sudah tidak bisa menahan nafsunya lagi.

"Hhhh kak Rikuuu, kakk Rikuuu enakkkk! hhhhh kakakkkkk..."

"Hhh, kamu juga enak banget sayangg!... Ayoo keluar bareng yaahh.."

You For UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang