5. Ramen Istimewa

250 25 30
                                    

Karena kondisi Riku yang sudah sembuh total, Yushi memutuskan untuk kembali pulang kerumahnya dan Riku pun mengantarkan Yushi pulang.

Saat sudah sampai rumah Yushi, Riku tadinya ingin mampir sebentar namun dia mendapat telepon dari Sion untuk segera menemuinya karena harus membicarakan soal event kampus dengan mahasiswa lainnya juga.

Dan saat Yushi ingin membuka kunci rumahnya, pintu rumahnya sudah terbuka padahal Yushi ingat betul kalau dia menguncinya bahkan kuncinya juga dia bawa.

Dan saat Yushi masuk, Yushi mencium aroma masakan yang sangat familiar lalu Yushi langsung berlari menuju dapur dan...

"Bubunnn!!!!"

"Haloo sayangnya bubunnnn, akhirnya kamu pulang juga."

Ya... Dia adalah ibunya Yushi, Tokuno Winwin. Kemudian Yushi langsung memeluk ibunya dengan erat karena Yushi benar-benar sangat merindukan ibunya.

"Yu-chan sayang kamu kemana aja? Bubun chat ga dibales, Chichi sampe khawatir loh.. tapi karena ini liburan musim panas jadi bubun pikir kamu pasti lagi liburan bareng temen-temen kamu."

"Iya bubun aku liburan bareng temen-temen, maaf ya bubun harus tunggu aku lama."

"Gapapa sayang"

Lalu ditengah obrolan Winwin dan Yushi seorang pria datang dan memotong pembicaraan mereka.

"Hayoo manjain aja terus anak kamu itu.. aku sampe gabisa tidur loh mikirin dia kemana" ucapnya

"Chichiiii!!!!" Teriak Yushi yang langsung lari kepelukannya.

Pria yang disebut Chichi itu adalah ayah Yushi, Tokuno Yuta. Chichi berarti ayah dalam bahasa jepang.

"Kemana aja kamu Yu-chan? Apa Yu-chan Chichi ini mulai nakal?"

"Maaf ya Chichi aku abis liburan bareng temen-temen aku"

Melihat ekspresi anaknya yang menggemaskan itu Yuta meraih kepala sang anak lalu mengusap rambutnya dengan lembut disertai senyuman diwajahnya.

"Chichi cuma bercanda sayang, tapi kalo soal gabisa tidur itu beneran karena Chichi takut kamu kenapa-napa mana gaada kabar juga."

"Chichi kok ga ngabarin dulu, kan Yushi jadinya bisa pulang lebih cepet kalo gini."

"Tadinya mau surprise itu sayang" ucap Winwin sambil menaruh makanan di meja makan. "Yaudah yuk ah makan dulu ngobrol nya nanti lagi" sambungnya, kemudian Yuta dan Yushi pun duduk di meja makan dan menyantap makanan yang sudah Winwin masak dengan penuh kasih sayang.

Yushi sangat merindukan ramen buatan ibunya yang sangat khas rasanya, ramen adalah makanan khas jepang namun ibunya Yushi berasal dari China dan saat ibunya memasak ramen yang merupakan makanan favorite nya itu, rasanya jadi khas karena ramennya ada sensasi bumbu-bumbu masakan China, namun Yushi sangat menyukainya dan menurutnya ramen yang paling enak dan paling istimewa di dunia ini adalah ramen buatan ibunya.

"Yu-chan, Chichi bakal ngurusin perusahaan Chichi disini selama 6 bulan."

"Wahh beneran chi? Wahh aku bisa terus makan ramen buatan bubun dong" ucap Yushi antusias

"Iya sayang, tapi gaboleh setiap hari dong sayang."

"Hhe iya bubun maksud aku, aku seneng gitu aku kangen banget kita tinggal bareng makan bareng plus kangen ramen buatan bubun."

"Nah sekarang karena kita udah disini ayo puas-puasin bareng-bareng ya sayang" ucap Winwin

"Pasti dong itumah harus banget sayang" ucap Yuta

Dan mereka bertiga pun lanjut menghabiskan makanan mereka sambil menceritakan kegiatan-kegiatan mereka.

🌷⭐🐿️

You For UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang