You For Us

11. Restu

Setelah mengetahui semuanya, Doyoung dan Yuta membuat janji temu untuk membicarakan terkait pernikahan Yushi yang Jaehee. Yuta dan Doyoung juga sepakat untuk membatalkan pernikahan mereka, Yuta sangat merasa tidak enak dengan Doyoung setelah kejadian ini begitupun Doyoung karena merasa sudah membuat Yushi harus melalui semua ini yang padahal Yushi juga berhak menentukan pilihannya sendiri.

Setelah deal untuk membatalkan pernikahan kedua putra mereka, mereka berdua berpelukan. Walau pernikahan ini dibatalkan Doyoung dan Yuta tidak ingin ada salah satu dari mereka merasa tersakiti jadi mereka saling meminta maaf dan memulai lembaran yang baru kembali.

Jaehee juga memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di Amerika setelah lulus nanti yang sudah disetujui juga oleh kedua orang tuanya. Sedangkan Yushi, karena Yushi sedang mengandung Yushi akan istirahat terlebih dulu baru setelah itu dia akan melanjutkan kuliahnya.

Sion dan juga Riku setiap hari selalu menjenguk Yushi, dan semenjak itu kondisi Yushi jauh lebih baik. Sepertinya twins memang ingin dimanja oleh kedua ayahnya itu sejak kemarin-kemarin.

Hari ini pun Sion dan Riku mengunjungi Yushi, dan karena Yushi meminta tanghulu jadi mereka berdua membawakan tanghulu untuk Yushi.

"Hai bubun" sapa Sion dan Riku.

"Eh Sion Riku, Yu-Chan udah uring-uringan dari tadi nungguin kalian sama tanghulu tuh." Ucap Winwin

"Eh iya bun?" Tanya Riku

"Iya, yaudah gih kalian susul tuh ntar ngambek lagi dia kalo kalian kelamaan." Ucap Winwin kemudian Sion dan Riku pergi ke kamar Yushi.

"Hei sayang kakak bawa tanghulu pesanan kamu nih" ucap Sion

"Kakak juga ada bawain es krim nih" sambung Riku

"Kakak kenapa lama banget sih, aku kan pengen cepet-cepet ketemu kakak. Mmmm bukann aku maksudnya dede twins yang mau cepet-cepet ketemu papanya." Ucap Yushi

"Humm bilang aja namanya yang pengen ketemu, gausah bawa-bawa dede twins dehhh kamu." Ucap Sion sambil mengusak-usak rambut Yushi.

Sion masih sibuk berbicara dengan Yushi, dan Riku sibuk menyiapkan tanghulu juga eskrim untuk Yushi.

"Dah ngomongnya nanti lagi, ayo dimakan dulu nih tadi katanya pengen." Ucap Riku sambil menyodorkan tangannya untuk menyuapi Yushi.

Yushi pun memakan semua yang Sion dan Riku bawakan untuknya, Riku yang menyuapi Yushi tanghulu dan Sion yang menyuapi Yushi eskrim. Yushi merasa sangat bahagia dengan semua itu, dia bahagia karena dapat merasakan kehangatan ini lagi Yushi benar-benar bahagia.

Di sela-sela kegiatan Yushi, Sion, dan Riku yang sedang memakan makanan yang mereka bawa sambil tertawa dan bercanda ria itu, Yuta yang melewati kamar Yushi diam diam melihatnya. Yushi bahkan tidak pernah memperlihatkan wajah bahagia seperti yang dia tunjukan saat bersama Sion dan Riku kepada chichinya itu. Yuta yang melihat anak semata wayangnya itu ceria membuatnya juga merasa bahagia.

Jika dibilang Yushi adalah peri cuaca maka itu benar, karena senyumannya yang cerah itu membuat hari menjadi cerah dan bewarna. Kemudian Winwin yang melihat Yuta di diam-diam memperhatikan Yushi itu menepuk bahunya pelan.

"Kamu ngapain sayang diem-diem gini? Kalo mau masuk ya masuk aja" ucap Winwin

"Aku tadinya cuma mau ke kamar tapi denger Yushi ketawa aku jadi berhenti disini, aku mau liat senyumnya anak aku emang salah?" Jawab Yuta

"Siapa yang bilang salah, ya kamu mau liat senyum anaknya aja pake ngumpet-ngumpet segala aneh deh."

"Ga gitu sayang, aku cuma gamau ganggu mereka aja."