BL | Quick Wear: Menggoda Pria Lurus

Bab 40

Saat itu, udara seolah terdistorsi oleh suhu tinggi.

Suara aneh tangisan hantu datang dari ruang kelas yang kosong, dan jendela kaca yang bersih dipenuhi banyak bekas telapak tangan hitam atau merah.

Panas menyapu jiwa-jiwa hantu dan menyerbu keluar. Mereka seperti koloni semut yang bertemu bertemu dan melihat kue manis, ekspresi mereka serakah dan bengkok.

Pamannya sudah panik dan melarikan diri, Sister Lan berteriak dan berlari keluar, tetapi ditangkap oleh hantu. Semburan cahaya putih berfluktuasi, dan sesuatu seperti perisai pelindung muncul di sekitar Sister Lan.

Dia menggunakan kartu keterampilan, tetapi yang lain tidak segan-segan dia, Ruan Shiheng tidak ingin menyia-nyiakannya, jadi dia meraih Yu Sui dan melarikan diri.

Koridor ini sepertinya terbentang tanpa batas, dan api di belakang mereka menyebar dengan ganas, berusaha mati-matian untuk menahan mereka di sini.

"Mereka seharusnya menargetkan Ah Song dan aku kali ini. Kamu duluan."

Yu Sui membungkuk dan dengan cepat menghindari tangan hantu, mendesak Ruan Shiheng.

Ruan Shiheng mengabaikannya. Ah Song telah dipaksa keluar pagar oleh hantu. Saat Ah Song itu tergantung di sana, Ruan Shiheng membantunya dan menariknya ke atas, menendang hantu yang hendak menerkam wajahnya.

Hantu-hantu ini seharusnya dibakar sampai mati sebelum mereka hidup, dan beberapa di antaranya bahkan dibakar menjadi satu bagian. Mereka akan menyerang dan menggigit orang seperti makhluk aneh, membuat orang mati total.

Seperti yang dikatakan Yu Sui, sasaran utama kelompok hantu ini adalah dia dan Ah Song.

Hanya ada satu jalur paralel di ruang yang memanjang tak terhingga ini, dan tangga-tangga itu seolah-olah terisolasi ke ruang lain.

Sesosok hantu mencengkeram kaki Yu Sui dan meninggalkan bekas tangan hitam dan merah di pergelangan kakinya. Kemudian puluhan hantu menerkam punggungnya dan menyeretnya kembali.

Yu Sui berinisiatif melepaskan tangan Ruan Shiheng, menggelengkan kepalanya dan berkata padanya.

Dia berkata, tidak apa-apa.

Adegan itu begitu mengerikan sehingga Ruan Shiheng tahu dia pasti punya keinginannya sendiri, tapi dia tetap merasa gugup. Tanpa berpikir panjang, dia mencubit pahanya, mengeluarkan dua air mata, memicu kartu keterampilan, dan membuangnya. Di tubuh Yu Sui.

Fungsi dari kartu skill ini dapat kebal terhadap semua damage. Di saat yang sama, Ah Song juga menggunakan kartu skill tersebut, dan percikan api jatuh di antara hantu dan monster, memicu serangkaian ledakan.

Setelah melihat ini, Yu Sui menyimpan kartu keterampilan yang akan dia gunakan dan meninggalkan kelompok hantu. Tepat ketika dia hendak memegang tangan Ruan Shiheng, hantu di sebelahnya melompat dan meledak di antara dia dan Ruan Shiheng.

Sebelum Ruan Shiheng sempat bertanya apa itu, ciuman dingin jatuh di bibirnya.

Sesuatu jatuh ke tenggorokannya, dan Ruan Shiheng kehilangan akal sehatnya dalam sekejap.

Sistemnya tercengang.

Plot ini bukan hanya berantakan, tapi juga perpecahan total.

Apa yang diberikan Jian Ling kepada Ruan Shiheng adalah apa yang dia minta untuk dimakan Yu Sui di plot aslinya.

Ini setara dengan pencari lokasi yang memungkinkan Jian Ling menemukan lokasi Yu Sui kapan saja untuk mencegah hubungan mereka diketahui oleh Dewa Utama.

Alat pendukung yang begitu penting dan penting baru saja diberikan tuan rumah oleh Jian Ling.

Lebih penting lagi, benda itu adalah BOSS asli yang merupakan perpaduan antara Yu Sui dan Jian Ling. Tentu saja tidak ada masalah dalam berkomunikasi antara Yu Sui dan Jian Ling, karena mereka adalah satu jiwa, tetapi tuan rumahnya dan Jian Ling adalah bukan satu jiwa!

"Hah...."

Jian Ling juga menemukan masalah ini, dia memegang Ruan Shiheng yang tidak sadarkan diri dan menyelipkan ujung jarinya ke tenggorokan ke perut bagian bawah.

"Selama rootingnya selesai, itu akan rontok, jadi tidak masalah," gumam Jian Ling, lalu menatap perut Ruan Shiheng dengan penuh minat, "Bayangkan saja kamu sedang hamil dengan benihku."

Ruan Shiheng, yang sedang koma, tidak tahu apa-apa tentang hal itu.

Saat dia membuka matanya lagi, tak jauh dari situ ada pintu cahaya putih yang melewati bea cukai.

Seseorang mendorongnya dan dia tersandung.

"Saudara Ruan! Kemana saja kamu beberapa hari terakhir ini? Kami mencari ke mana-mana dan tidak dapat menemukanmu. Kamu tidak tahu betapa cemasnya Yu Sui..."

Ah Song berkata dengan heran bahwa Ruan Shiheng tiba-tiba menghilang hari itu dan tidak terlihat selama beberapa hari.

Yu Sui menjadi semakin mudah tersinggung dari hari ke hari. Dia awalnya terlihat seperti bos yang sangat pendiam, tapi dia hampir tidak bisa menyembunyikan amarahnya. NPC ingin melarikan diri ketika mereka melihatnya.

Kerugian mereka juga besar. Selain dia dan Yu Sui, hanya Saudara Cun Tou yang selamat.

Tangan Ruan Shiheng dipegang erat oleh Yu Sui. Dia membuka mulutnya dan pingsan lagi.

Ketika dia membuka matanya lagi, dia melihat ruang putih. Yu Sui sedang duduk dikursi, dan dia berbaring di pelukan Yu Sui.

"Bangun?"

nggak masih tidur

"Um."

Ruan Shiheng menekan kepalanya yang bengkak dan sakit dan tidak bisa menahannya.

"Kemana dia membawamu?"

"Entahlah, aku pingsan, lalu aku melihatmu saat aku membuka mata."

Ruan Shiheng memberikan penjelasan yang lemah. Wajahnya pucat dan tidak ada darah di wajah dan bibirnya.

Perasaan mual tiba-tiba melonjak, dan Ruan Shiheng menutup mulutnya dan membungkuk untuk muntah.

Sistem: Tuan rumah, anda telah ditanami sesuatu yang mirip dengan benih, yang dapat meninggalkan bekas khusus di tubuh anda. Jian Ling dapat menemukan lokasi anda kapan saja, tetapi ini tidak sesuai dengan jiwa anda, jadi tidak ada fusi hukum.

Sistem: Ia akan melakukan perilaku yang mirip dengan berakar dan bertunas di tubuh Anda. Ketika perilaku tersebut selesai, ia akan keluar dari tubuh Anda.

Sistem: Saya ingin menyebut fenomena ini sebagai kehamilan palsu.

Wajah Ruan Shiheng menjadi semakin jelek. Dia menatap perutnya seolah ingin membuat lubang.

"Apa yang salah?"

Yu Sui mengikuti pandangannya dan melihat ke perutnya, meletakkan tangannya di atasnya.

Ruan Shiheng menggelengkan kepalanya, mengerutkan kening untuk menahan keinginan untuk muntah.

Jian Ling!

Dia dapat menjamin jika Jian Ling muncul di hadapannya lagi, wajah itu tidak akan berfungsi.

Yu Sui memandangi wajahnya yang jelek, mengepalkan tangannya di sisi yang lain, dan matanya seperti genangan air yang dalam, tanpa dasar dan penuh dengan burung pemangsa yang menyeramkan.

Mereka menekan tombol mulai permainan dan muncul di lobi.

Ini seperti lobi hotel, dengan orang-orang duduk-duduk dan berbicara satu sama lain di dalam.

[Promosi level game dari level D ke C dimulai sekarang, jumlah orang: tiga+】