"Selama kita masih bertahan hidup di dunia ini, nikmatilah semua proses yang melelahkan dan perjuangan ini dengan tulus. Kebahagiaan akan terjadi saat proses melelahkan itu berhasil dicapai".🤍
Berkas-berkas yang disiapkan untuk wisuda kini aca dan Kayla telah siapkan. Perjuangan menyelesaikan skripsi sudah mereka lalui bersama tentunya dengan saling support sama lain, bukan hal mudah untuk mengerjakan semuanya karena di butuhkan emosi yang stabil agar tidak terlalu setres dan di butuhkan doa, usaha dan ikhtiar untuk melalui semua nya. Kini aca dan Kayla sama-sama sudah sibuk menyiapkan baju untuk wisuda dan nanti, yaa keduanya telah daftar wisuda bersama. Kayla juga sudah sidang skripsi 2 Minggu setelah aca mau sidang dan telah menyelesaikan revisi dan lain-lain. Wisuda akan di laksanakan 1 Minggu kemudian, mereka berhasil memenuhi target mereka dengan lulus tiga tahun setengah.
"Gimana caa, kita ke butik ibu aku kerja aja" ucap Kayla.
"Oh iya ya kayy, aku lupa ibu kamu kerja di butik".Mereka berdua pun kini bergegas ke butik tempat ibu Kayla kerja.
Sesampainya di butik mereka langsung masuk ke butik tersebut.
"Assalamualaikum" ucap mereka berdua bersamaan.
"Waalaikumsalam, eh kalian udah datang ayo sini" ucap ibu Sarah menyambut. Ya nama dari ibu Kayla ada sahra.
"Iya Buu, ibu apa kabar" tanya aca seraya salim tangan ibu Sarah.
"Alhamdulillah kabar ibu baik caa, aca sendiri apa kabar"
"Alhamdulillah aca baik Bu"
"Nggak terasa yaa kalian udah mau wisuda aja, teringat ibu waktu aca ke rumah kerja tugas, atau Kayla yang pamit ke rumah aca mengerjakan tugasnya" ucap bu Sarah."Hehehe iya Bu"
"Yaudah kalian pilih-pilih dulu yang kalian suka yang mana" mereka berdua pun kini memilih-milih baju. Yang pastinya bajunya jangan terlalu ketat dan jangan terlalu terang kalau kata aca."Caa kayaknya ini bagus deh" ucap Kayla mengambil berwarna pink. Kebaya yang di pegang Kayla ini motifnya sangat cantik.
"Iyaa itu bagus banget kayy, coba kamu coba dulu" tanya aca yang langsung di setujui Kayla. Tak berselang lama Kayla keluar dari tempat pergantian baju dengan menggunakan kebaya tersebut. Sangat pas di tubuhnya tidak terlalu ketat dan membentuk tubuh. Rencananya mereka akan memakai kebaya dengan model yang sama tentu dengan warna yang berbeda."Masyaallah kamu cantik banget kayy"
"Makasih caa, ini udah bagus kan" tanya Kayla.
"Iya udah bagus banget, ambil yang ini aja jangan kelamaan milih takutnya tambah bingung" perkataan aca yang membuat Kayla tertawa.
"Bisa aja kamu caa, yaudah aku ambil yang ini"
"Kamu ambil yang mana caa" tanya Kayla.
"Aku ambil warna biru kayy" ucap aca sambil mengambil kebaya berwarna biru yang sama dengan motif punya Kayla.
"Yaudah kamu cobain dulu ca"Tak berselang lama, aca keluar dengan balutan kebaya di tubuhnya, sangat cantik dan sangat cocok di tubuh aca yang mungil.
"Masyaallah, kamu cantik banget caa" puji Kayla.
"Makasih banyak kay, kamu juga cantik".
"Yaudah yuk kita temuin ibu kamu, sekali bayar nih kebaya"
"Iya ayok ca"."Ibu kami udah pilih kebayang nya"
"Kalian udah pilih, coba ibu liat"
"Masyaallah, kalian cocok pake baju ini".
"Yaudah yuk ke kasir, biar ibu yang bayar semua"
"Eh nggak usah Bu, aca bawa uang kok" ucap aca tidak enak.
"Nggak papa caa, biar ibu aja yang bayar sekalian sama punya Kayla".
"Iyain aja caa, rezeki nggak boleh di tolak"
"Yaudah Makasih banyak yaa Bu, aca jadi nggak enak".
"Nggak papa sayang, hitung-hitung hadiah dari ibu atas wisuda kamu sama Kayla besok".
"Kalau begitu kami pamit dulu yaa Bu"
"Iya kalian hati-hati yaa".
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam".
.
.
."Mampir ke toko buku dulu yuk kayy" ucap aca.
"Oke caa".Sesampainya di toko buku kini keduanya melihat-lihat buku yang tertata rapi di sana.
"Kamu mau beli buku apa caa"
"Pengen beli novel hehehe, pengen beli buku tentang fiqih wanita juga" jawab aca.
"Udah nggak bisa kehitung berapa kali kamu beli Novel caa" ucap Kayla bercanda. Ayo siapa disini yang hobinya jajan novel🤭"Kita itu harus banyak-banyak membaca kayy" ucap aca dan Kayla bersamaan habis itu mereka tertawa bersama. Kayla sangat hafal kata yang akan di keluarkan aca ketika ia bertanya soal ini, jadilah ia ikut meniru gaya Kayla.
"Udah caa?"
"Udah, yuk ke kasir" dan setelah mereka membayar mereka bergegas untuk pulang dengan aca yang mengantar Kayla kerumahnya terlebih dahulu..
.
.Kini aca tengah lanjut membuat cerita di wattpad nya yang bentar lagi ia buat ending tersebut, semoga saja para pembaca suka dengan ceritanya.
"Hmm, kalau aku buat pemeran utamanya jadi ubi gimana ya" ucap aca menimang-nimang.
"Eh jangan deh, aku kan kasian yang baca aku aja nggak suka kalau tokoh fiksi aku jadi ubi" ucap aca sembari melanjutkan penulisan ceritanya.
"Kak aca ayo makan malam" teriak Aksa sebelum menuruni tangga.
"Iyaa sebentar" ucap aca yang juga berteriak. Ia kemudian menutup laptopnya dan bergegas makan malam bersama keluarganya.

KAMU SEDANG MEMBACA
For A Title (END)
Fiksi UmumProses Penerbitan!!🙌 Pendidikan adalah harta berharga yang takkan di rampas siapapun, semakin tinggi pendidikan semakin luas perspektif yang dimiliki. Aca, gadis 19 tahun yang sedang menempuh pendidikan tinggi di salah satu universitas di Bandung...