Prolog

173 26 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


20 Agustus 1935, London

"Dalam dua tahun terakhir, London yang seharusnya menjadi kota indah dan bersejarah saat ini telah berubah menjadi medan perburuan yang mengerikan. Kota ini mengalami banyak serangkaian pembunuhan brutal yang misterius, hampir 350-an nyawa manusia melayang, dan lebih dari 1.058 hewan ternak ditemukan mati didalam kandang atau disekitar kandang mereka dengan bekas gigitan pada bagian jantung.

Serangkai kejadian misterius ini dikaitkan dengan siluman serigala, makhluk gaib yang diduga berkeliaran di antara manusia. Hal ini diyakini oleh masyarakat karena dalam dua tahun terakhir ini populasi serigala liar meningkat dan juga selalu tertinggal beberapa helai bulu serigala di sekitar para korbannya.

Pemerintah setempat sangat kewalahan menangani kasus ini hingga akhirnya menawarkan imbalan besar bagi siapa saja yang bisa menangkap atau membunuh siluman serigala tersebut, hidup atau mati. Berita tentang imbalan ini menyebar begitu cepat hingga seluruh penjuru dunia. Saat ini mafia, gangster, dan para pemburu berbondong-bondong datang ke London untuk ikut serta-"

'cztt.!'

 "Berhenti menonton acara tv dan segera pergi ke meja makan donghyuck" terdengar omelan dari omega cantik yang saat ini sedang berkacak pinggang sembari membawa spatula di tangan kanannya.

Pemuda manis yang dipanggil Donghyuck tadi menoleh ke arah sang mama lalu menghela nafas "baiklah-baiklah, berhenti membuat wajah menyeramkan seperti itu Mama" ucapnya sambil beranjak dari sofa, berjalan ke arah ruang makan.

Pemuda tadi berhenti sekilas saat sampai di pintu ruang makan, ia mencium bau yang sangat khas, lalu segera mendekat ke meja makan, lantas tersenyum ketika melihat hidangan yang sudah tersaji diatas meja, kelinci panggang dan juga sup jagung kesukaannya, dengan segera ia duduk di tempatnya sambil menunggu sang Mama mengambilkan makanannya.

Winwin yang melihat tingkah putra angkat nya itu ikut tersenyum, sambil mengambilkan lauk-pauk dan juga sup untuk pemuda manis itu "makanlah yang banyak, Mama sengaja memasak makanan kesukaanmu, dari kemarin kau terlihat lesu, apakah ada hal yang sedang mengganggu putra manis Mama ini?"

"Aku harus libur berburu karena berita tentang siluman serigala semakin ramai, Papa bilang lebih baik aku dirumah dahulu hingga berita mereda" ucap Donghyuck lalu menerima sepiring daging kelinci dan juga semangkok sup jagung dari Mama dan mengucapkan terimakasih.

Mama menggelengkan kepalanya mendengar jawaban putranya itu "tunggulah hingga selesai upacara bulan purnama, lalu kau bisa dengan bebas memangsa mereka, karena saat itu korban yang kau mangsa akan langsung menghilang setelah kau ambil jantungnya" ucap sang Mama.

Ngomong-ngomong omega cantik yang Donghyuck panggil Mama tadi bernama Winwin, katanya beliau adalah sahabat karib dari Mommy Donghyuck yang saat ini entah dimana keberadaannya.

Donghyuck mengangguk mendengar ucapan Mama, lalu melirik kursi kosong di samping Mama.

"Ma, dimana Pak tua itu?" tanya donghyuck.

"yang kau sebut pak tua itu adalah Papamu Donghyuck, berhenti memanggilnya Pak tua. Papamu sedang pergi ke sekolah untuk mengurus kepindahanmu, mungkin nanti sore ia baru akan sampai rumah" jawab sang mama.

Donghyuck menaikkan alisnya lalu menatap Winwin menandakan ia tak setuju dengan ucapan sang Mama.

"kenapa aku dipindahkan? aku sudah berhenti berbuat onar Ma" ucapnya dengan nada sedikit tak terima.

"Mama tau Donghyuck, tapi kali ini kau akan dipindahkan ke sekolah akademik sihir milik kenalan Papamu dan juga tempat Jaemin bersekolah, disana kau akan diajari bela diri dan juga sihir, ingat umurmu sudah hampir 18 tahun tapi belum ada tanda-tanda kemunculan kekuatanmu" ucap Winwin panjang lebar.

Donghyuck terdiam sebentar, ia tidak masalah jika alasan kepindahannya karena hal itu, karena ia sendiri mengiyakan apa yang dikatakan Mama Winwin barusan. Saat ini umurnya sudah 18 tahun namun kekuatannya belum muncul, padahal Jaemin saudara angkatnya itu sudah mengetahui apa kekuatan sihir yang ia punya sejak umur 12 tahun, Donghyuck sangat iri.

"baiklah, aku tidak masalah, selagi disana ada Jaemin yang menemaniku" ucapnya lalu melanjutkan acara makan yang sempat tertunda.



༒︎༒︎༒︎



halooo yorobeunn, gimana buat prolog book ini? bagus dilanjut atau unpub aja?

Btw ini book pertamaku, dan ini pertamakalinya aku bikin book bergenre ABO, jadi mohon dimaklumi jika masih banyak kurangnya.

Aku dengan senang hati menerima kritik dan saran dari kalian selagi menggunakan kata-kata yang baik hehe.

Aplomb | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang