Class 7

107 10 0
                                    

Chapter 7 ;
Class 7

TW//BLOOD, BULLYING, HARSHWORD

TW//BLOOD, BULLYING, HARSHWORD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gazata Andrian

|Li?
|Lo ngapain disana?
|Li, Gue samper ya
|Lo kenapa?
|Gue beneran nyamper lo ya
|Jawab dong
|Prank ya

20 MISSED CALL

|Gue kesana.

Suara notifikasi berturut-turut itu mengambil perhatian Axcel. "Apa sih itu? Berisik amat" Ucapnya kepada salah satu dari mereka.

"Handphonenya Ali"

Alis Axcel terangkat sebelah. Ia mengulurkan tangannya meminta ponsel milik Ali yang di pegang oleh Bagas. Salah satu dari teman Axcel.

"Alah, pake ada fingerprintnya" Acxel mendecih. Pandangannya beralih kepada Ali yang sudah tidak berdaya.

"Pinjem ya jarinya"

"Ali! Lo dimana?" Ian sudah berteriak berkali-kali sampai suaranya sedikit serak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ali! Lo dimana?" Ian sudah berteriak berkali-kali sampai suaranya sedikit serak. Pasalnya, lokasi yang Ali kirimkan berada di kolong jembatan yang jarang di kunjungi orang. Tempat itu sangat jarang di kunjungi dan kumuh. Kalau pun ada yang mengunjungi mungkin mereka adalah pelajar yang sedang kabur atau gelandangan yang tidak tahu ingin bermalam dimana.

Ian hanya melihat beberapa gelandangan yang sedang menghangatkan diri dengan koran dan beberapa orang mabuk yang tidur di jalanan. Untuk apa Ali berada di tempat ini?

Beberapa detik kemudian, ponselnya bergetar singkat. Ian langsung membuka ponselnya.

Ali

ALI SENT A PHOTO

|Cie nyariin
|Sini dong, jagoan

S-Class: 1st StepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang