CHAPTER 01 ll PELARIAN VALENA

132 11 1
                                    

CHAPTER 01 PELARIAN VALENA

CERITA KEDUA BODYGUARD FOR VALENA ll  SAYA MOHON JIKA KEPENULISAN, TANDA BACA DLL MASIH BELUM SEMPURNA.

🌹🌹🌹

WAJIB VOTE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WAJIB VOTE

Terlihat seorang wanita berpakaian dres putih tengah berlari karna ia di kejar oleh 5 pria bertubuh besar dan tinggi, terdengar suara teriakan dan jeritan dari wanita itu.

"VALENA!!" Teriak Eric mengejar valena yang sudah sampai di depan gerbang, wanita itu menoleh kebelakang tak menghiraukan teriakan pria itu. 

"Valena berhentilah sebelum ayah mu murka!" Tegas Eric.

"Aku tidak peduli!" Pekik wanita itu sambil berlari, Eric bergegas mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

"Tuan! Valena kabur dari mansion!" Ucap Eric.

"Apa?! Segera tangkap dia jangan sampai lolos!" Ujar Jack dengan nada emosi, Eric mengangguk lalu mematikan telpon nya kemudian ia masuk ke dalam mobil, berserta bodyguard lainnya untuk mencari keberadaan valena.

Sedangkan di sisi lain di ruang megah seorang pria mengumpat sambil berteriak "valena kau begitu berani melanggar aturan ku!" Ucap Jack dengan rahang yang mengeras, Jack bergegas menelpon sang istri yaitu Anna.

"Ada apa Jack?" Tanya Anna

"Valena melarikan diri," Ucap Jack sembari mengendurkan dasinya.

"Bagaimana bisa?! Kau sudah menyuruh Eric untuk mencari nya?" Tanya Anna dengan nada cemas.

"Sudah ku kerahkan bodyguard untuk mencari valena."

"Aku harap valena cepat ketemu."

"Aku harap begitu, kapan kau pulang?" Tanya Jack 

"Lusa Jack."

"Baiklah aku tutup," ucap pria itu mematikan telpon nya lalu melempar ke sembarang arah.

Sementara itu, seorang wanita dengan keadaan kacau berlari sampai kaki nya terluka karena wanita itu tak mengenakan alas kaki, Valena mencoba untuk meminta bantuan kepada orang-orang yang berada di sekitarnya, tetapi tak ada satupun yang membantunya. mereka mengacuhkan wanita itu karena penampilannya begitu kotor dan lusuh.

"Tuan, s—saya mohon tolong!" Ucap valena memohon kepada pria paruh baya yang di hadapannya, pria itu menggeleng lalu melepaskan genggaman wanita itu dan pergi begitu saja. Valena menangis terisak-isak ia kembali berlari menjauhi bodyguard ayahnya.

Eric mengumpat karena tak menemukan keberadaan valena, pria itu begitu khawatir sekaligus cemas akan di murkai oleh tuan nya.

"Valena di mana kau!" Ucap nya sendiri dengan gigi gemetar saling beradu sembari mencengkeram kuat stang mobil.

BODYGUARD FOR VALENA ll ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang