Aislin menatap Kavaro dari jauh, sepulang sekolah nanti mereka berdua diharuskan datang ke butik untuk melakukan fitting baju. Mengingat pernikahan mereka akan dilakukan satu hari setelah kelulusan.
Siapa sangka, sang petaka yang setiap hari Aislin hindari justru akan menjadi teman hidup untuknya. Entah bisa dibilang teman hidup atau justru neraka kehidupannya. Aislin membenci Kavaro jauh dalam lubuk hatinya.
Netra hitam milik laki-laki itu tanpa sengaja kini saling bertukar pandangan dengan Aislin, membuat perempuan itu sedikit gelapan karena katahuan menatap diam-diam.
Tanpa mengucapkan kata, dari tempatnya berdiri Aislin mengangkat ponselnya mengisyaratkan Kavaro untuk membuka pesan yang akan dia kirim. Mengetik dengan cepat, lalu menatap respon Kavaro dari jauh.
"Pulang sekolah, bunda nyuruh kita fitting baju."
Tidak lama, pesan balasan dari Kavaro masuk."Sendiri bisa kan? Aku ada janji sama anak Mars buat latihan band."
Aislin tau kalau akhirnya akan seperti apa, Kavaro tetaplah Kavaro yang tidak akan pernah berubah watak dan kelakuannya.
Memilih untuk pergi, langkah Aislin terhenti karena ponselnya menerima panggilan dari seseorang.
"Apapun yang kamu pilih aku setuju, asal tidak terbuka," sambungan terputus, Aislin menghilang dari pandangan Kavaro.
》》》
Masih menggunakan seragam SMAnya, Aislin turun dari mobil memasuki butik dengan interior begitu cantik terlihat dari luar.
"Selamat datang, kak. Sudah melakukan resevasi sebelumnya?" tanya salah satu pegawai di sana.
"Sudah, atas nama Ais..."
"Ailin, halooo," seorang perempuan keluar menyambut Aislin dengan pelukan. "Kak Nai, apa kabar?" jawab Aislin.
"Dia sama saya yaa," ucap perempuan itu pada pegawainya.
"Ah iya, kabar kakak baik, jadi ini sendiri?" Naila tidak melihat keberadaan calon mempelai laki-laki ikut bersama Aislin.
"Kavaro ada latihan, jadi aku sendiri," jawab Aislin jujur.
"Anak itu, masih aja nggak berubah," tutur Naila yang mengenal baik keluarga keduanya.
"Yaudah, ayoo naik keatas."
Sibuk memilih gaun yang akan dia gunakan untuk wedding party, Aislin benar-benar bingung harus memakai gaun seperti apa hingga Anita bunda dari Kavaro datang membantu Aislin memilih gaunnya.
♡♡♡
Gambar yang diambil tak sebahagia kelihatannya, Aislin tidak menyukai tubuhnya berada dalam kendali Kavaro. "Bukannya aku udah bilang, jangan terbuka?" bisik laki-laki itu dengan tangan meremas pinggang Aislin."Bunda yang pilih, Kava."
"Kamu tetap gadis pemberontak yang aku kenal," Kavaro melepas pelukannya setelah sang photographer selesai mengambil photo mereka.
"Dan kamu laki-laki brengsek yang kukenal," batin Aislin.
Tak ada satupun teman yang Aislin undang, selain itu Aislin memang tidak memiliki sahabat ataupun teman dekat. Jadi tak banyak yang tau tentang pernikahan Aislin bersama Kavaro, hanya teman satu band laki-laki itu yang mengetahui hubungan keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adult Only Universe [Random Story]
RomanceCerita random vers.2 kategori (21+) ⛔AREA DEWASA 🔞⛔ [DILARANG PLAGIASI🚫] ⓒ2024, 1th January, Adult Only Universe by An.aja.