♡7 Cheating

2.3K 44 0
                                    

Mirea sebenarnya tidak begitu nyaman berada diantara anggota tim voli yang sedang merayakan kemenangan atas perlombaan siang tadi. Jika bukan karena Kanina yang memaksa untuk ditemani, Mirea lebih memilih rebahan dirumah mengingat besok adalah hari keberangkatan kedua orangtuanya untuk perjalanan bisnis.

"Rei," panggil Kanina sedikit mendekat pada Mirea.

"Kayaknya, Kak Jatniel dari tadi lihat kearah lo deh," bisik Kanina membuat Mirea yang menatap layar ponsel kini melihat kearah laki-laki itu berada.

"Nggak, nggak mungkin."

"Seriusan," yakin Kanina.

Hingga Mirea kembali melihat kearah laki-laki itu yang ternyata menatapnya. "Kaann, dalam banget tatapannya kearah lo," bisik Kanina.

"Penasaran doang kali, lagian lo kenapa bawa gue kesini sih. Siapa tau dia nggak nyaman ada orang asing," jawab Mirea.

"Masa iya karena itu," ucap Kanina ragu.

"Itu opsi paling masuk akal, lagian ada ceweknya disamping. Ya kali, dia lihatin gue karena tertarik," ucap Mirea masa bodo, kembali memainkan ponselnya.

Mirea izin pada Kanina untuk pergi ke toilet, meninggalkan tasnya cukup membawa ponsel dalam genggaman.

Mencuci tangannya pada wastafel, Mirea langsung keluar dikejutkan dengan keberadaan Jatniel didepan toilet. "Eh, kak," sapa Mirea canggung.

"Gue nggak pernah lihat lo, temennya Kanin?" Mirea mengangguk sebagai jawaban.

"Cute," ucap Jatniel melihat ekspresi canggung Mirea.

"Nama lo?"

"Mirea," Jatniel menganggukan kepalanya seolah mengiyakan.

"Kalau nomor lo?" laki-laki itu menyodorkan ponselnya didepan Mirea membuat gadis itu shock.

"Hah?"

"Nomor lo, ketik disini," ucap Jatniel mengarahkan ponselnya pada Mirea untuk segera diambil lalu mengetikkan nomor gadis itu.

"Ini, nggakpapa? Takutnya..."

"Nggakpapa, kalau lo diem aja," jawab enteng Jatniel membuat Mirea benar-benar tidak tahu harus merespon seperti apa.

"Makasih, bales kalau gue chat dan angkat kalau gue telpon. See you," Jatniel pergi begitu saja meninggalkan Mirea yang terdiam didepan pintu toilet, syukur tidak ada siapapun disana.

"Darimana aja sih, lama banget ke toilet doang," omel Kanina, sedangkan Mirea melihat kearah Jatniel yang mengedipkan mata kearahnya. Padahal, ada Melody kekasih laki-laki itu disampingnya.

"Rei!" panggil Kanina.

"Hah? Itu, tadi gue telpon orang rumah dulu," bohong Mirea.

♡♡♡

"Mom," Mirea memeluk Anggi, sebelum perempuan itu pergi ikut serta suaminya, alias daddy Mirea.

"Tante Nala punya anak. Siapa tau bisa jadi temen kamu," ucap Anggi melepas pelukan anak gadisnya.

"Nggak mau," jawab Mirea sembari memeluk Anton.

"Sebentar doang, dek."

"Daddy biasanya sendiri juga, kenapa harus bawa mommy," Mirea menatap sendu Anton yang tertawa gemas dengan anaknya.

"Siapa tau pulang nanti, kamu bukan adek lagi dipanggilnya tapi kakak," goda Anton mendapat pelototan dari Mirea yang sama sekali tidak ingin memiliki saudara.

"Enggak yaaa, nggak mau. Mom, jangan ikut yaaa," bujuk Mirea merangkul lengan Anggi.

"Kasian daddymu, nggak keurus nanti."

Adult Only Universe [Random Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang